Breaking News:

Viral Hari Ini

Buat Aksi Tak Wajar Demi Galang Dana Kebakaran Hutan di Australia, Model Kaylen Ward Viral

Aksi tak wajar seorang model bernama Kaylen Ward saat menggalang dana demi memberikan donasi kebakaran hutan di Australia menjadi viral.

Penulis: Vega Dhini Lestari
Editor: Irsan Yamananda
Kolase TribunStyle.com/Twitter @lilearthangelk
Buat Aksi Tak Wajar Demi Galang Dana Kebakaran Hutan di Australia, Model Kaylen Ward Viral 

TRIBUNSTYLE.COM - Aksi tak wajar seorang model bernama Kaylen Ward saat menggalang dana demi memberikan donasi kebakaran hutan di Australia menjadi viral.

Nama Kaylen Ward kini sedang menjadi sorotan bahkan viral di media sosial.

Dilansir dari BuzzFeed News, model berusia 20 tahun ini membuat aksi yang tak wajar demi menggalang dana.

Dana yang terkumpul tersebut nantinya akan digunakan untuk memberikan bantuan atas tragedi kebakaran hutan di Australia.

Aksi yang dibuat oleh Kaylen Ward ini bisa dibilang tidak wajar karena menjual foto-foto dirinya tanpa busana.

Foto-foto tersebut dijual melalui media sosial milik Kaylen Ward.

Kaylen Ward
Kaylen Ward (twitter.com/lilearthangelk)

Viral Kisah Mirisnya Hidup Orang Terkaya di Hongkong, Dicurigai Pemerintah, Dibenci Masyarakat

Viral Wanita Naik Ban Bebek saat Banjir Jakarta, Ternyata Model & Ibu Tunggal 2 Anak

Melalui salah satu cuitan di Twitter yang dibagikan pada Selasa (7/12020), Kaylen Ward mengungkapkan dirinya berhasil mengumpulkan dana sekitar 1 juta dollar AS atau setara dengan Rp 11,5 miliar.

"Apakah kalian akan percaya jika kuberitahu dana yang sudah terkumpul sekitar 1 juta dollar AS?" tulis Ward.

Padahal aksi galang dananya itu baru dilakukan pada Sabtu (4/1/2020).

Dana yang berhasil dikumpulkan oleh Kaylen Ward
Dana yang berhasil dikumpulkan oleh Kaylen Ward (twitter.com/lilearthangelk)

Ward menjual satu foto telanjangnya dengan harga 10 dollar AS atau setara dengan Rp 139.000.

"Aku akan mengirimkan foto telanjangku pada setiap orang yang memberikan donasi sekitar 10 dolar AS untuk penggalangan dana kebakaran hutan di Australia.

Setiap 10 dolar AS yang kamu berikan, maka aku akan mengirimkan satu foto telanjang via DM.

Kamu juga harus mengirimkan konfirmasi jika sudah berdonasi," tulis Ward pada cuitan penggalan dananya yang pertama kali di Twitter.

Kepada BuzzFeed News, Ward mengatakan bahwa dirinya merasa kewalahan karena banyaknya orang yang ikut berdonasi.

Jumlah total donasi yang berhasil dikumpulkan oleh Ward melalui aksinya ini belum bisa dipastikan tetapi berada di kisaran Rp 11,5 miliar.

Galang dana yang dilakukan Kaylen Ward
Galang dana yang dilakukan Kaylen Ward (twitter.com/lilearthangelk)

Nenek Model? Ini 5 Mama Mertua Artis dengan Penampilan Super Catchy, dari Usia 55 hingga Bercucu 4

Anaknya Jadi Supermodel, Ayah Gigi Hadid & Bella Hadid Justru Alami Bangkrut, Rumah Mewah Dibongkar

 

Bahkan Ward mengaku ada pula satu orang yang berdonasi hingga 5 ribu dolar dan 10 orang yang berdonasi hingga seribu dolar.

Kini Ward telah mengehentikan penggalangan dana itu karena permintaan foto telanjang yang dikirimkan kepadanya semakin membludak.

Uang yang berhasil dikumpulkan oleh Ward itu langsung dikirimkan ke badan amal yang menangani dampak kebakaran hutan di Australia.

Bahkan Ward menyatakan dirinya sama sekali tidak mengambil sepeser pun dari dana yang terkumpul.

Akun Instagram Kaylen Ward yang sudah dinonaktifkan
Akun Instagram Kaylen Ward yang sudah dinonaktifkan (twitter.com/lilearthangelk)

Meskipun aksi galang dananya ini "laris manis" di Twitter, tapi Instagram justru menonaktifkan akunnya karena melanggar kebijakan gara-gara foto telanjangnya itu.

"Dinonaktifkan karena melanggar kebijakan kami. Menawarkan (memperjualbelikan) gambar telanjang tidak diperbolehkan di Instagram," ujar seorang perwakilan Facebook kepada BuzzFeed News. (TribunStyle/Vega Dhini Lestari)

Tagar #PrayForAustralia Trending, Kebakaran di Australia Capai 6300 KM Persegi, 500 Juta Hewan Mati
Tagar #PrayForAustralia Trending, Kebakaran di Australia Capai 6300 KM Persegi, 500 Juta Hewan Mati ( Twitter/NASA)

Tagar #PrayForAustralia Trending, Kebakaran di Australia Capai 6300 Km Persegi, 500 Juta Hewan Mati

TRIBUNSTYLE.COM - Berita viral hari ini - Tagar #PrayForAustralia trending. Prihatin atas kebakaran di Australia. Luas kebakaran 6300 KM persegi. 500 juta hewan mati.

Tanda pagar #PrayForAustralia pun naik dalam daftar trending di sosial media Twitter.

Hingga Minggu (5/1/2020) 622 ribu twit dengan tagar #PrayForAustralia ini banyak berisi keprihatinan tentang kebakaran yang terjadi di Australia tersebut.

Dua daerah ini dilanda kebakaran terbesar diantara kebakaran yang terus menghancurkan Australia.

Kebakaran ekstrem yang diperkirakan masih akan terus terjadi pada hari-hari ke depan, bahkan kebakaran di Australia telah terjadi sejak September 2019.

Seperti dilaporkan www.news.com.au, bencana kebakaran di Australia terjadi di enam wilayah, tiga resor pegunungan Alpen di Victoria, dan di NSW.

Rumah-rumah telah hancur, ribuan orang terlantar dan setidaknya puluhan warga telah meninggal karena kebakaran ini.

Kebakaran liar terjadi dengan sangat cepat karena cuaca panas dan kering.

Sekitar 5,7 juta hektar lahan yang terbakar. Sekitar 10 juta orang diracuni oleh asap liar, dan 500 juta hewan mati.

Universitas Sydney memperkirakan lebih dari 500 juta hewan dilaporkan telah mati di Australia sejak September, sebagai akibat dari kebakaran hutan semak.

 Viral Suami Syok Temukan Badan Istrinya Terpotong-Potong, Sebagian Potongan Tubuh Ada di Kulkas

 Curhat Bantahan Leonardo DiCaprio Saat Dituduh Presiden Brasil Jadi Otak Kebakaran Hutan Amazon

Dikhawatirkan Lebih dari 2.000 koala juga telah ikut musnah.

Tiga titik api di kebakaran Australia bertemu dan membentuk satu kebakaran terbesar yang seukuran dengan Kota Banda Aceh.

Tiga titik api tersebut bertemu pada Jumat (3/11/2019) semalam, di wilayah Omeo di negara bagian Victoria.

Australia menciptakan kebakaran 6.000 hektar (60 Km persegi), menurut Departemen Lingkungan, Tanah, Air dan Perencanaan Gippsland, lansir dari CNN Internasional.

Kebakaran di wilayah Wollondilly di selatan ibu kota Sydney "di luar kendali," menurut Dinas Pemadam Kebakaran.

Kebakaran ini telah membakar 264.000 hektar (264 Km persegi) dalam beberapa bulan terakhir.

Update terbaru kebakaran Australia Minggu (5/1/2020)

Kebakaran ini telah menelan sekitar 6,3 juta hektar (63.000 kilometer persegi) hutan semak di Australia.

Dilansir dari news.com.au lebih dari 2.500 bangunan (termasuk lebih dari 1.300 rumah) dan menewaskan 25 orang pada 5 Januari 2020, dengan enam lainnya hilang di negara bagian tersebut. Victoria.

Perdana Menteri Scott Morrison pun memperoleh tekanan berat karena dianggap gagal menangani kebakaran di negaranya.

Morrison berencana menambah personil dan anggaran pemadam kebakaran guna mengatasi bencana tersebut.

Melansir Bloomberg, musim panas yang baru saja dimulai serta kekeringan panjang dikhawatirkan banyak pihak akan menyebabkan semakin banyak korban berjatuhan.

Kebakaran hutan menghancurkan Australia tenggara dari akhir tahun 2019 hingga Januari 2020.
Kebakaran hutan menghancurkan Australia tenggara dari akhir tahun 2019 hingga Januari 2020. (NASA )

 

Kebakaran paling parah terjadi di wilayah New South Wales.

Di wilayah ini, 8,9 juta hektar hutan semak hancur.

Sementara itu, lebih dari 2,2 juta hektar lahan telah dibakar di Victoria.

Kebakaran tersebut sangat besar hingga mengakibatkan cuaca tak terkendali.

Di barat laut Sydney, kebakaran Gunung Gospers menghancurkan sedikitnya 1,2 juta hektar atau sekitar 7 kali luas Singapura.

Kebakaran hutan juga sempat membuat langit memerah dan gelap di wilayah tenggara Australia serta membuat suhu melebihi 40 derajat celcius di beberapa daerah.

Bahkan, di bagian barat Sydney suhu mencapai 48,9 derajat celcius. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar)

Gelar Donasi Kebakaran Australia, Akun Instagram Model Tawarkan Kirim Foto Tanpa Busana Kini Hilang

Viral Kisah Heroik Anjing Gembala yang Selamatkan Kawanan Domba dari Dinding Api Kebakaran Australia

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
viral hari iniAustraliaKaylen Ward
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved