Breaking News:

Waspadai Demam Berdarah di Musim Hujan, Inilah 5 Gejalanya yang Terlihat Sepele

Gejala dari penyakit demam berdarah biasanya muncul seperti penyakit lain yang dianggap sepele, berikut ini adalah gejala demam berdarah yang terlihat

Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Irsan Yamananda
Hallo Sehat
Nyamuk Aedes Aegypti 

TRIBUNSTYLE.COM - Gejala dari penyakit demam berdarah biasanya muncul seperti penyakit lain yang dianggap sepele, berikut ini adalah gejala demam berdarah yang terlihat sepele.

Memasuki musim hujan, biasanya banyak penyakit yang menyerang dan menimbulkan masalah kesehatan.

Beberapa jenis penyakit seringkali ditemukan di musim hujan dan diderita oleh banyak orang.

Mulai dari penyakit yang ringan hingga penyakit yang cukup kronis. 

Biasanya, penyakit ringan yang sering muncul saat musim hujan adalah flu, pilek, batuk, dan demam.

Tetapi ternyata ada penyakit lain yang lebih parah yang sering menyerang saat musim hujan.

4 Penyakit yang Sering Terjadi saat Banjir: dari Diare hingga Demam Berdarah

Musim Hujan Segera Tiba, Ingat Kembali 9 Ciri-ciri Gejala dan Bahaya Tapal Kuda Demam Berdarah Anak

5 Jenis Periksa Darah untuk Mengetahui Penyakit Tertentu, dari TORCH Hingga Demam Berdarah

Salah satunya adalah penyakit demam berdarah atau DBD.

Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk aedes aegypti.

Demam berdarah adalah salah satu penyakit serius yang membutuhkan penanganan yang tepat.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah gejala yang muncul dari penyakit demam berdarah.

  • Suhu badan yang naik drastis
Ilustrasi
Ilustrasi ()

Demam berdarah akan menunjukan gejala demam tinggi yang berlangsung selama tiga hingga empat hari.

Selain itu, penderita akan mengalami penurunan trombosit yang drastis karena terjadi kelainan pada pembuluh darah.

Demam akibat gejala demam berdarah ini bisa mencapai suhu 40 derajat celcius.

  • Sakit kepala
Ilustrasi
Ilustrasi (Healthline)

Selain demam, gejala lain yang muncul dari demam berdarah adalah sakit kepala.

Sakit kepala akibat demam berdarah biasanya terjadi pada bagian dahi dan belakang kepala.

  • Muncul ruam
Ilustrasi.
Ilustrasi. (kdcanada.ca)

Munculnya ruam merupakan salah satu gejala awal dari demam berdarah.

Ruam biasanya muncul di daerah wajah, leher, dan dada.

Selain itu, ruam juga bisa menyebar ke seluruh tubuh dalam waktu 2-5 hari setelah demam.

  • Gangguan pencernaan
ilustrasi
ilustrasi (wisegeek.org)

Gejala lainnya yang ditimbulkan karena demam berdarah adalah gangguan pencernaan seperti mual dan muntah.

Selain mual dan muntah, biasanya juga akan muncul rasa nyeri sendi dan otot disertai tubuh menggigil.

  • Nafsu makan turun
Ilustrasi
Ilustrasi (MomJunction)

Gangguan pencernaan yang disebabkan karena gejala demam berdarah juga akan membuat nafsu makan menjadi turun.

Kurangnya asupan makanan bisa membuat kondisi penyakit menjadi lebih parah karena kelelahan dan turunnya sistem kekebalan tubuh. (Tribunstyle.com/Anggie)

Sejumlah kendaraan mencoba menerobos banjir yang menggenangi Jalan Jatinegara Barat dan sekitarnya, di Jakarta Timur, Rabu (1/1/2020). Curah hujan yang tinggi ditambah dengan luapan air Sungai Ciliwung dan tingginya muka air laut membuat beberapa kawasan di Jakarta terendam banjir. Warta Kota/Alex Suban
 Curah hujan yang tinggi ditambah dengan luapan air Sungai Ciliwung dan tingginya muka air laut membuat beberapa kawasan di Jakarta terendam banjir. Warta Kota/Alex Suban (Tribunnews/ Alex Suban)

4 Penyakit yang Sering Terjadi saat Banjir: dari Diare hingga Demam Berdarah

TRIBUNSTYLE.COM - Banjir dapat menyebabkan beberapa penyakit karena air yang tercemar, berikut ini adalah beberapa penyakit yang perlu diwaspadai saat terjadi banjir.

Pada awal tahun 2020, Banjir melanda di beberapa wilayah di Jakarta dan sekitarnya.

Jakarta memang sering dilanda banjir saat musim penghujan tiba.

Ternyata, banjr tidak hanya menimbulkan kerugian material saja, tertapi kesehatan orang-orang yang terkena banjir juga terancam.

Ada berbagai penyakit yang disebabkan karena bencana banjir.

 Mengenal Hipotermia, Kondisi yang Menyebabkan Tiga Korban Banjir Meninggal Dunia

 3 Langkah Jitu Atasi Motor yang Terendam Banjir, Ada 5 Komponen yang Harus Segera Dicek

 BANJIR JABODETABEK Detik-detik Derasnya Terjangan Banjir di Bogor & Evakuasi Bayi di Vila Nusa Indah

Banjir terjadi karena luapan air sungai yang tersumbat atau debitnya terlalu besar.

Air luapan inilah yang dapat menyebabkan berbagai penyakit karena sudah tercemar oleh berbagai bakteri penyebab penyakit.

Bakteri yang ditemukan didalam air genangan banjir seperti E. coli, Salmonella, dan Shigela.

Bakteri dan virus ini berasal dari polutan rumah tangga dan pertanian yang terbawa karena arus air saat banjir.

Bakteri dan virus tersebut bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan untuk orang yang terdampak banjir.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah penyakit yang sering terjadi saat banjir.

  • Diare
Ilustrasi
Ilustrasi (Freepik)

Diare adalah salah satu penyakit yanhg sering terjadi saat banjir melanda.

Meskipun terlihat sepele, diare bisa berpotensi bahaya dan memerlukan bantuan medis yang tepat.

Diare bisa menyebabkan hilangnya cairan tubuh dalam jumlah besar bersama dengan keluarnya feses.

Penyakit yang disebabkan oleh bakteri ini banyak menyerang anak-anak yang daya tahan tubuhnya belum cukup kuat.

Menurut World Health Organization (WHO) setiap tahunnya ada sekitar 2 juta anak yang meninggal akibat dari penyakit ini.

Gejala diare sangat bervariasi sepertisakit perut singkat, kotoran encer dan BAB bercampur lendir bahkan darah.

  • Leptospirosis
Leptospirosis
Leptospirosis (sehatq.com)

Leptospirosis adalah infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri leptospira.

Bakteri ini ditularkan oleh hewan melalui manusia dan banyak ditularkan oleh tikus.

Kondisi banjir dengan air yang tercemar bisa menularkan penyakit ini pada manusia.

Penyakit ini tergolong penyakit yang mudah menular ke manusia dan menjadi wabah yang cepat meluas.

Bakteri bisa memasuki tubuh lewat kulit yang bersentuhan langsung dengan air kotor yang tercemar akibat banjir.

Gejala penyakit ini adalah sakit kepala ringan, nyeri otot, demam, dan bahkan pendarahan hebat di paru-paru.

Leptospirosis harus segera ditangani dengan tepat.

Jika tidak segera ditangani, penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal, meningitis, penyakip pernapasan, bahkan kematian.

  • Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
Ilustrasi
Ilustrasi (palembang.tribunnews.com/istimewa)

Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA adalah terjadinya infeksi pada saluran pernapasan seperti hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

Gejalanya adalah berupa flu dan batuk yang disertai demam, sesak napas, dan nyeri dada.

Infeksi ini disebabkan oleh virus dan bakteri yang ada di lingkungan tidak sehat, termasuk dalam keadaan banjir.

ISPA bisa menjadi penyakit yang mudah ditularkan melalui udara, darah, bersin ludag, dan lain-lain.

  • Demam berdarah
Ilustrasi
Ilustrasi (onlymyhealth.com)

Demam berdarah adalah infeksi akut yang disebabkan oleh virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti.

Demam berdarah juga banyak terjadi saat banjir karena banyak genangan air yang memungkingkan nyamuk untuk berkembang biak.

Gejalanya adalah timbul ruam dan mengalami demam timggi secara mendadak yang disertai dengan sakit kepala, nyeri di belakang mata dan nyeri sendi.

Dilansir dari Kemenkes RI, Dalam beberapa tahun, kasus demam berdarah sering ditemukan saat musim pacaroba.

Bahkan WHO mencatat bahwa Indonesia adalah negara dengan kasus demam berdarah tertinggi diantara negara-negara Asia Tenggara lainnya. (TribunStyle.com/Anggie)

Dijuluki Raja dari Semua Buah, Inilah Manfaat Mangga untuk Kesehatan Tubuh

Inilah Gejala Kanker Kelenjar Getah Bening, Penyakit yang Menyebabkan Ria Irawan Meninggal

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
demam berdarahmusim hujanGejala
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved