Positif Narkoba, Medina Zein Ngaku Tak Beri ASI pada Anak Sejak Konsumsi Obat Bipolar: Obatnya Keras

futuriezqa
Bismillah, semangat and stay strong bu medi

biwinay
Onty semangat ya pasti bisa ngelewatin kok luv yu

frankherlando
Tetap semangat Bu medi, cobaan pasti datang pergi. Terus berkarya dan positive thinking. Keep strong

Pada Jumat (3/1/2020), polisi akhirnya menggelar press rilis terkait kasus Medina.

Dikutip TribunStyle dari Kompas.com, Badan Narkotika NASIonal Provinsi (BNNP) DKI Jakarta merekomendASIkan Medina untuk direhabilitASI selama tiga bulan di Lembaga Pendidikan Polri sejak 3 Januari 2020.

Diberitakan sebelumnya, Medina ditangkap pihak kepolisian pada Sabtu (28/12/2019) di sebuah rumah sakit di kawasan Lebak Bulus.

Medina lantas dibawa ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan.

Pada Senin (30/12/2019), polisi mengungkapkan Medina positif menggunakan narkoba jenis amfetamin.

Hal tersebut didasarkan pada hASIl tes urine yang dilakukan.

Medina lantas ditetapkan sebagai tersangka dan harus menjalani penahanan.

Penangkapan Medina Zein disinyalir merupakan hASIl pengembangan dari kasus narkoba yang menjerat kakak iparnya, Ibra Azhari.

Ibra diringkus polisi pada Minggu (22/12/2019) di kediamannya yang terletak di Pejaten Timur.

Beberapa waktu yang lalu, Ibra mengaku tak pernah menjerumuskan adik iparnya untuk menggunakan narkoba.

Hal tersebut diungkapkan Ibra saat menjalani tes rambut di Puslabfor Polri guna mengetahui kadar narkoba dalam tubuh.

Dikutip TribunStyle dari Kompas.com, pasca menjalani tes, Ibra pun membuat pengakuan bahwa kasus dirinya tidak terkait dengan Medina.

"Enggak ada (keterkaitan) karena kan enggak ada barang bukti, cuma memang positif ya," kata Ibra saat ditemui usai melakukan tes di Puslabfor Polri, Kalimalang, Jakarta Timur, (30/12/2019). (TribunStyle.com/Febriana)

• Fakta Lincahnya Medina Zein Soal Berbisnis Sebelum Terjerat Narkoba, dari Kosmetik, Fashion, Kuliner