Positif Gunakan Narkoba, Medina Zein Akhirnya Angkat Bicara Soal Pemberian ASI kepada Bayinya
Positif menggunakan narkoba jenis amfetamin, Medina Zein akhirnya angkat bicara soal ASI untuk bayinya.
Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: Amirul Muttaqin
lihat foto
TRIBUNSTYLE.COM - Positif menggunakan narkoba jenis amfetamin, Medina Zein akhirnya angkat bicara soal ASI untuk bayinya.
Medina Zein dikabarkan positif menggunakan narkoba jenis amfetamin.
Medina Zein diamankan saat berada di salah satu rumah sakit di daerah Lebak Bulus, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Setelah itu, Medina Zein pun dibawa ke Ditres Narkoba Polda Metro Jaya untuk diperiksa.
• Medina Zein Positif Narkoba & Idap Bipolar Sejak 2016, Istri Lukman Azhari Direhabilitasi 3 Bulan
• Lama Bungkam, Medina Zein Akhirnya Unggah Postingan Terbaru di Instagram, Istri Lukman Azhari: Maaf
Sebelum diamankan, Medina Zein sempat curhat tentang penyakit bipolar yang ia derita melalui akun Instagramnya.
Belum lama ini, Medina Zein mengaku bahwa ia menderita penyakit bipolar sejak tahun 2016 lalu.
Sementara itu, Medina Zein akhirnya angkat bicara soal kekhawatiran netizen terhadap bayinya.
Diketahui, banyak netizen sempat mengkhawatirkan kondisi bayinya yang masih disusui oleh ibunya.
Sebelumnya, Medina Zein mengungkapkan permohonan maafnya saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Jumat (3/1/2020).
"Selamat pagi teman-teman media semua, terima kasih sudah datang pagi ini. Sebelumnya saya minta maaf pada keluarga, kepada seluruh
karyawan, follower, masyarakat Indonesia dan rekan-rekan semua. Belakangan ini pemberitaan saya sangat baik, banyak prestasi mungkin
kalian semua kaget dengan pemberitaan ini," ucap Medina Zein seperti dikutip dari video yang diunggah di kanal YouTube beepdo pada 2 Januari 2020.
• Medina Zein Narkoba, Ditangkap Saat Obati Bipolar, Mertua Lukman Azhari Kaget: Merokok Tak Pernah
Ibu dua anak itu mengaku menderita penyakit bipolar lantaran faktor genetik dari orangtuanya.
Ia membeberkan bahwa ia mendapatkan obat untuk penyakit bipolarnya dari dokter yang menanganinya.
"Memang ada salah satu obat yang digunakan oleh saya atas izin dokter yang termasuk narkoba golongan apa saya nggak nggak paham,
