Breaking News:

Viral Hari Ini

Lelah Bawa Penumpang Hingga Nekat Terobos Banjir, Seekor Kuda Mati Sementara Sang Kusir Pingsan

Nekat terobos banjir, seekor kuda tergelatk mati sedangkan sang kusir pingsan hingga dilarikan ke rumah sakit.

Editor: Monalisa
ISTIMEWA/Dokumentasi Warga/ TribunJakarta
Kuda penarik delman ditemukan mati setelah nekat terobos banjir 

TRIBUNSTYLE.COM - Seekor kuda mati tegeletak di dekat genangan banjir Jalan Kayu Gede, Paku Jaya, Serpong Utara.

Seekor kuda penarik delman ditemukan warga Serpong Utara, Tangerang Selatan tergeletak mati usai menerobos banjir.

Sebelumnya, kuda tersebut mati dalam keadaan tenggelam di genangan banjir.

Diceritakan oleh warga sekitar, kuda dan kusirnya nekat menerobos banjir setingga dada orang dewasa pada Rabu (1/1/2020) pukul 18.00 WIB.

Warga pun menerangkan kronologi kematian seekor kuda tersebut.

Potret Pilu, Wanita Berpegangan Erat di Atas Atap Rumah, Sang Pria Berdoa di Tengah Genangan Banjir

Parah Seperti Banjir Jakarta, 3 Tahun Lalu Warga Kampung Ini Justru Mendadak Kaya Raya Karena Ini

Tak hanya kuda, kondisi sang kusir pun diketahui juga memperihatinkan.

Sementara kudanya mati, sang kusir rupanya ditemukan pingsan tak sadarkan diri.

"Dia ini kan emang delman, mungkin keberatan lelah setelah bawa penumpang terus lewati banjir," ujar Wawan, warga sekitar, Kamis (2/1/2020).

"Kusir pingsan dan kudanya mati," sambung dia.

Kusir tersebut langsung dilarikan warga sekitar ke rumah sakit.

Banjir trending di Twitter
Banjir trending di Twitter (trend24in & jktinfo)

Sedangkan kuda yang berwarna coklat itu sudah tak tertolong.

Kuda tersebut sudah dibawa si empunya, setelah sempat cukup lama tergeletak.

"Kejadian kemarin sore dan baru dievakuasi tadi pagi dengan mobil pikap."

"Untuk dibawa kemana itu kuda saya kurang tahu," ujarnya.

Sampai saat ini, kawasan Kayu Gede masih terendam banjir.

Diperkirakan 300 kepala keluarga terimbas banjir yang juga disebabkan karena luapan Sungai Angke itu.

Sebagian besar warga mengungsi ke rumah saudaranya ataupun lokasi pengungsian yang sudah disediakan.

Ratusan Rumah Terendam di Serpong

Sementara itu ratusan rumah di Perumahan Pesona Serpong, Setu, Tangerang Selatan, terrendam banjir hingga setinggi 4 meter pada Rabu (1/1/2020).

Banjir tersebut disebabkan intensitas hujan yang tinggi, ditambah luapan Sungai Cisadane.

Samuel (29), warga Pesona Serpong, mengatakan saat pagi Ketua RW setempat sudah mengumumkan air Sungai Cisadane akan meluap.

Video Viral Asyik Main HP Saat Banjir, 2 Orang Ini Justru Selamat dari Reruntuhan Dua Tembok Besar

Wanita Cantik Kena Banjir, Hotman Paris Salut Sekaligus Modus, Ayah Fritz Hutapea : Boleh Kenalan?

"Sudah. Bu RW sudah ngasih tahu katanya dari Bogor nyampe jam 11.30 WIB. Bener nyampe jam segitu," ujar Samuel di lokasi.

Sampai pukul 14.00 WIB, air begitu cepat naik sampai ketinggian 4 meter.

"Puncaknya sampai 4 meter pas jam 14.00 WIB," ujarnya.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, air sampai ke langit-langit rumah.

Hanya terlihat bagian atap yang kebanyakan berbentuk segitiga.

Dari data yang TribunJakarta.com dapat, masih ada 24 orang yang enggan dievakuasi.

Total seluruh penghuni perumahan tersebut adalah 250 kepala keluarga, atau 600 jiwa.

Ratusan orang lain yang sudah meninggalkan rumahnya mengungsi di SDN Kademangan 2.

Tim penyelamat dari berbagai instansi sudah berada di lokasi untuk membantu evakuasi ataupun penyaluran bantuan kebutuhan dasar. (TribunStyle.com/*)

Sebagain artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Nekat Terobos Banjir, Seekor Kuda Mati Sang Kusir Pingsan di Kayu Gede Serpong Utara

Bayi 45 hari berhasil diselamtkan dari kepungan banjir dengan sebuah baskom
Bayi 45 hari berhasil diselamtkan dari kepungan banjir dengan sebuah baskom (Shamsher Singh)

VIRAL! Dikepung Banjir, Pria Ini Tanpa Takut Buaya Selamatkan Bayi Usia 45 Hari Dengan Baskom

TRIBUNSTYLE.COM - Peristiwa banjir yang terjadi di India, membuat pria ini nekat selamatkan bayi usia 45 hari dengan baskom.

Bencana alam hadir tanpa terduga dan melanda siapa pun tanpa terkecuali.

Ketika menghadapi bencana alam, banyak orang bersusah payah untuk bisa selamat.

Anak-anak adalah salah satu korban bencana alam yang keselamatannya perlu diperhatikan.

Terlebih, jika itu masih bayi yang tak berdaya.

 Jokowi: Banjir Terjadi Karena Kerusakan Ekologi dan Kesalahan Kita, Ini 6 Bukti Nyata Global Warming

 Kisah Anak Cari Orang Tua yang Terjebak Banjir Jakarta: Ibu Tewas Mengambang & Ayah Minta Tolong

Baru-baru ini, bencana alam menimpa India dan menyebabkan warganya mencari berbagai cara untuk bisa selamat.

Hujan deras melanda bagian Gujarat dan banjir tak dapat terhindarkan.

Di antara warga Gujarat yang berusaha menyelamatkan diri dari banjir, ada seorang bayi yang tak berdaya.

Bayi tersebut baru berusia 45 hari saat banjir melanda dan tentu saja seperti anak-anak pada umumnya, bayi itu tidak berdaya untuk bisa menyelamatkan dirinya sendiri.

Ketika orang tuanya juga kesulitan mencari cara untuk menerjang banjir dan menyelamatkan anaknya, muncul seorang pria yang berbaik hati membantu bayi itu.


Demi Selamatkan Bayi Berusia 45 Hari, Pria Ini Rela Terjang Banjir Tanpa Takut Buaya dengan Membawanya di Baskom
Demi Selamatkan Bayi Berusia 45 Hari, Pria Ini Rela Terjang Banjir Tanpa Takut Buaya dengan Membawanya di Baskom (Shamsher Singh)

Pria itu merupakan seorang polisi bernama Govind Chavda.

Apa yang dilakukannya kemudian membuat banyak orang memujinya dan menyebutnya sebagai pahlawan.

Banjir membuat beberapa kekacauan di kota tersebut.

Beberapa tempat mulai terendam air yang kedalamannya mencapai enam kaki.

Tak hanya itu, buaya dari sungai Vishwamitra juga mulai memasuki kota dan jadi ancaman bagi warga.

 Banjir Kepung Jakarta, Yuni Shara Hingga Nikita Mirzani Jadi Korban, Waspadai 5 Gejala Penyakit Ini

 8 Artis Rumahnya Terendam Banjir, Nycta Gina, Yuni Shara, Anak Rian Dmasiv: Rumah Hampir Tenggelam

Tetapi peristiwa-peristiwa bencana memiliki cara untuk menampilkan sifat baik dari orang-orang, terutama ketika kehidupan orang yang tidak bersalah berada dalam bahaya.

Demikianlah kasus petugas polisi Govind Chavda, yang menerjang banjir untuk menyelamatkan seorang bayi.

Polisi Shamsher Singh mengunggah video Chavda sedang berada di air, menggendong bayi berusia 45 hari dengan menempatkannya pada baskom di atas kepalanya.

"Bangga dengan pekerjaan kemanusiaan dari polisi ini di Vadodara," tulis Singh. "Keberanian & dedikasi yang luar biasa. Menyelamatkan bayi & keluarga."

Air yang setidaknya setinggi empat meter dan adanya ancaman buaya tidak menghentikannya untuk menyeberang dan menyerahkan bayi ke tempat yang aman.


Demi Selamatkan Bayi Berusia 45 Hari, Pria Ini Rela Terjang Banjir Tanpa Takut Buaya dengan Membawanya di Baskom
Demi Selamatkan Bayi Berusia 45 Hari, Pria Ini Rela Terjang Banjir Tanpa Takut Buaya dengan Membawanya di Baskom (Shamsher Singh)

Video penyelamatan Singh menjadi viral, dengan banyak yang menyebut Chavda sebagai pahlawan.

Banyak yang memintanya untuk menerima uang sebagai hadiah atas kebaikan Chavda.

"Selain hadiah uang, dia harus diberikan pengakuan yang layak melalui medali untuk meningkatkan moralnya dan orang lain untuk mengikuti hal yang sama," saran satu orang.


Demi Selamatkan Bayi Berusia 45 Hari, Pria Ini Rela Terjang Banjir Tanpa Takut Buaya dengan Membawanya di Baskom
Demi Selamatkan Bayi Berusia 45 Hari, Pria Ini Rela Terjang Banjir Tanpa Takut Buaya dengan Membawanya di Baskom (Shamsher Singh)

Yang lain menambahkan, "Banyak dari kita tidak cukup berani untuk melakukan ini, paling tidak yang bisa kita lakukan adalah menghargai dan menghargainya dan mendorong orang lain untuk membantu orang lain."

(Tribunstyle.com/*)

Sebagian isi artikel ini sudah tayang di Wiken.id dengan judul Rela Terjang Banjir Tanpa Takut Buaya Demi Seorang Bayi Berusia 45 Hari, Pria Ini Lakukan Penyelamatan dengan Baskom

BACA JUGA :

Cerita Rano Karno Evakuasi Aminah Cendrakasih Dini Hari Saat Kebanjiran, Mak Nyak: Makasih Ya Doel

Jokowi: Banjir Terjadi Karena Kerusakan Ekologi dan Kesalahan Kita, Ini 6 Bukti Nyata Global Warming

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
banjirSerpong utaraTangerang Selatankudakusir
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved