Anaknya Dapat Nilai Jelek, Ayah Ini Rela Habiskan Jutaan Rupiah tuk Merayakannya Faktanya Bikin Haru
Ayah muda ini rela habiskan jutaan rupiah demi rayakan anaknya yang dapat nilai jelek saat ujian sekolah. Para tetangga dibuat haru dengan aksinya.
Editor: Monalisa
TRIBUNSTYLE.COM - Terungkap alasan pria ini habiskan jutaan rupiah hanya demi merayakan pencapaian anaknya yang mendapat nilai jelek.
Bukan hal yang aneh jika orangtua memberikan hadiah untuk anaknya yang berprestasi.
Penghargaan diberikan orangtua untuk menghargai usaha sang anak atas prestasi yang dicapai.
Namun apa jadinya jika anak justru memberikan hasil yang sebaliknya?
Kebanyakan orangtua akan marah jika mengetahui anaknya mendapat nilai yang jelek.
Namun hal tersebut tidak berlaku bagi pria yang diketahui bermarga Chow.
• 6 Tahun Bertahan dengan Kondisi Kulit yang Berjatuhan Tiap Kali Bergerak, Bocah Ini Pilih Mati Saja
• POPULER Viral Foto Sejoli Beda Negara, Awalnya Si Pria Diejek, Namun Dipuji saat Ungkap Identitas
Aksi tak biasa Chow ini membuatnya menjadi viral.
Chow yang memiliki usaha semen ini justru mengaku bangga dengan usaha anaknya meski mendapat nilai jelek dalam ujian sekolah.
Bahkan pengusaha semen ini justru habiskan dana hingga jutaan Rupiah demi memberi hadiah untuk sang anak.
Saking tak biasanya hadiah yang diberikan pengusaha semen ini untuk sang anak atas keberhasilannya, para tetangga pun sampai terkejut dengan aksi ayah dan anak ini.
Ini adalah fakta yang sangat mengharukan di mana seorang ayah memberikan hadiah tak ternilai untuk anaknya yang mempunyai nilai jelek.
Seorang ayah yang hanya diketahui bermarga Chow, pernah menjadi viral di media sosial setelah ia memposting video tentang dirinya yang merayakan pencapaian nilai putranya.
Namun alih-alih merayakan nilai bagus yang diharapkan hampir seluruh orangtua di dunia, Chow benar-benar merayakan nilai buruk putranya dalam ujian.
Insiden unik ini terjadi di kota Suqian, China.

Menurut Sinchew, ayah muda yang bekerja di industri semen itu mengatakan bahwa nilai tujuh dianggap pencapaian besar dalam nilai putranya yang biasannya mendapatkan nilai nol dalam ujian sebelumnya.