Kecelakaan Bus di Kalikangkung
Helen Korban Selamat Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang, Lolos dari Kobaran Api & Ngaku Trauma
Puluhan penumpang bus Kramat Djati dan Putra Pelita Jaya menjadi korban kecelakaan beruntun di gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Sabtu (28/12/2019)
Editor: Monalisa
TRIBUNSTYLE.COM - Puluhan penumpang bus Kramat Djati dan Putra Pelita Jaya menjadi korban kecelakaan beruntun di gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Sabtu (28/12/2019) malam.
Kecelakaan beruntun yang terjadi di gerbang Tol Kali kangkung Semarang ini melibatkan bus Kramat Djati, Putra Pelita Jaya, dan satu mobil Toyota Innova.
Tak berselang lama setelah kecelakaan terjadi muncul percikan api yang menghanguskan dua bus tersebut, bus Kramat Djati dan Putra Pelita Jaya.
Akibatnya puluhan penumpang mengalami luka berat hingga ringan, ada yang luka memar hingga bibirnya sobek.
• VIDEO Api Berkobar-kobar, Bus Kramat Djati Tabrak Putra Pelita Jaya, Serempat Innova, Rem Blong
• Bus Kramat Djati Tabrak Bus Putra Pelita Jaya, Keduanya Terbakar, Penumpang Luka Hingga Bibir Sobek
Beberapa penumpang yang selamat langsung dievakuasi di masjid kantor PT Jasamarga Semarang Batang (JSB).
Masjid ini tidak jauh dari lokasi mereka tertimpa musibah.
Sebagian besar penumpang itu duduk-duduk menenangkan hati, lainnya merebahkan diri.
Kecelakaan itu terjadi sekira pukul 20.00 WIB, melibatkan tiga kendaraan.
Selain Kramat Djati B7450TGA dan Putra Pelita Jaya K1442BL, ada pula satu unit Innova H732UK.
Dua bus itu hangus terbakar dilalap si jago merah.
Wajah beberapa penumpang yang beristirahat itu terlihat lebam atau memar.
Di antaranya, Sri Harini (49) penumpang bus Kramat Djati.
Kelopak mata kiri dan pipinya tampak lebam biru.
Ia tidak mengetahui pasti musibah ini lantaran tengah tertidur ketika kecelakaan terjadi.
Begitu pula mayoritas penumpang lain.
"Saya tadi tidur, jadi tidak tahu.
Ini saya masih pusing, sepertinya karena kepentok jok.
Bangun-bangun pusing, bengkak semua," ujar Harini.

Wanita ini naik bus Kramat Djati hendak mengantarkan anaknya sekolah ke Jakarta.
Helen Nirmala (21), warga Magetan sesama penumpang bus, tak menduga musibah itu akan menimpanya.
Dia baru kali pertama naik moda transportasi ini, tujuannya ke Cikarang, Bekasi.
"Tadi saya lagi tidur, saya kira mimpi tiba-tiba nyungsep. Langsung menyebut Allahu Akbar!" ungkapnya.
Helen mengalami luka ringan di bagian kaki.
Ia bersyukur lantaran dapat lolos dari api yang menjalar.
Kendati begitu, Helen mengaku trauma atas kejadian ini.
"Tadi ada ibu-ibu yang duduk dekat saya bibirnya sobek.
Saya trauma dengan kejadian ini," paparnya.
Pada pukul 24.00 WIB, semua penumpang yang selamat ini diantarkan ke tujuan menggunakan bus pengganti.
Adapun korban luka berat satu orang dan luka ringan sebanyak sembilan orang dibawa ke RS Tugu Semarang.
Bus Kramat Djati berpelat B7450TGA dengan tujuan Jakarta berpenumpang 28 orang, termasuk sopir dan kernet.
Adapun Putra Pelita Jaya K1442BL yang memiliki tujuan sama berpenumpang 10 orang, termasuk awak bus.
Kapolrestabes Semarang Brigjen Pol Abioso Seno Aji yang berada di lokasi memastikan tidak ada korban jiwa atau yang terpanggang di dalam bus.
Dia menerangkan kronologi musibah di Tol Semarang ini.
“Jadi kedua bus sama-sama menuju ke arah Jakarta.
Awal mula bus Putra Pelita Jaya selesai membayar tol atau tapping di gardu no 13 GT Kalikangkung.
Tiba-tiba disodok oleh bus Kramat Djati dari belakang dengan kecepatan tinggi yang diduga mengalami rem blong,” ungkap Brigjen Abioso.
Akibat sodokan ini, bus Putra Pelita Jaya terdorong hingga oleng ke kanan.
Kemudian menabrak water barrier, berbelok menuju arah berlawanan sebelum menabrak Innova yang melaju ke arah Semarang.
Bus Kramat Jati juga melaju tak terkendali ke arah yang berlawanan.
Dua bus itu kemudian menabrak pagar pembatas tol dan terperosok ke parit.
“Kemudian muncul percikan api yang begitu cepat menyambar sehingga menghabiskan kedua bus tersebut,” terangnya.
Petugas pemadam kebakaran selesai memadamkan api pada sekitar pukul 21.35 WIB.
“Alhamdulillah karena petugas kami lengkap di pos terpadu di sini, penumpang dengan cepat dievakuasi sehingga tidak ikut terbakar atau terpanggang di dalam bus,” tandasnya.
Kepolisian masih terus menyelidiki lebih dalam penyebab kecelakaan tersebut.
Petugas juga menghimpun keterangan dari sejumlah saksi. (TribunStyle.com/*)
Sebagian isi artikel ini sudah tayang di TribunJateng.com dengan judul Helen Tidur di Bus Tiba-tiba Nyungsep Mengira Bermimpi, Bersyukur Selamat dari Kobaran Api
BACA JUGA :
• Firasat Buruk Puja Sebelum Ibu Jadi Korban Bus Sriwijaya, Gelisah & Air Mata Terus Menetes
• Sopir Bus Sriwijaya Bergelagat Aneh Sebelum Laka Maut, Sang Ayah: Ternyata Ini Jawaban Gelisah Saya