Breaking News:

5 Penyebab Kaki Bengkak: Mulai dari Cedera, Kehamilan, Hingga Pembekuan Darah

Kaki bengkak bisa disebabkan oleh beberapa kondisi dan penyakit, simak penjelasannya berikut ini.

Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Irsan Yamananda
ist/Tribun Medan
Ilustrasi Kaki Bengkak 

TRIBUNSTYLE.COM - Kaki bengkak bisa disebabkan oleh beberapa kondisi dan penyakit, simak penjelasannya berikut ini.

Kaki bengkak banyak dialami oleh orang-orang dan seringkali diabaikan.

Berbagai hal yang menyebabkan kondisi kaki bengkak ini. 

Kaki bengkak juga biasanya disebabkan karena cidera dan penumpukan cairan.

5 Gejala Sepele Ini Bisa Menjadi Tanda Penyakit Jantung, dari Kaki Bengkak hingga Mual.

10 Gejala Gagal Ginjal yang Sering Diabaikan Orang,Kaki Bengkak Simetris Hingga Sesak dan Demam

Sedang Alami Kaki Bengkak? Posisikan Kakimu Seperti Ini, Ingat 4 Poin Ini Biar Tak Makin Parah

Selain itu, ibu hamil juga sering mengalami kaki bengkak.

Tetapi, ada beberapa kondisi dimana kaki bengkak adalah gejala dari berbagai penyakit berbahaya.

Biasanya kaki bengkak yuang disebabkan oleh penyakit berbahaya juga dibarengi dengan gejala lain.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah penyebab kaki bengkak.

  • Cedera
Ilustrasi
Ilustrasi (asafoot.com)

Cedera pada pergelangan kaki yang terjadi karena salah langkah juga dapat menyebabkan kaki bengkak.

Ligamen kaki yang bergeser atau keseleo karena salah langkah adalah kondisi yang sering terjadi dan membuat kaki bengkak.

Pembengkakan bisa diatasi dengan mengompres bagian yang bengkak dengan es.

  • Kehamilan
Ilustrasi
Ilustrasi (goblinchild.com)

Kaki bengkak sering terjadi pada ibu yang sedang hamil, dan hal ini adalah hal yang wajar.

Kondisi ini disebabkan oleh perubahan dalam tubuh ibu hamil.

Tetapi, jika pembengkakan terjadi secara tiba-tiba dan berlebihan, bisa jadi merupakan tanda preeklapsia.

Hal ini biasa terjadi setelah usia kehamilan memasuki 10 minggu.

  • Insufisiensi vena
Ilustrasi
Ilustrasi (//diseasespictures.com)

Insufisiensi vena adalah kondisi di mana darah tidak bisa bergerak naik dari pembuluh darah kembali ke jantung.

Hal ini disebabkan oleh katup pembuluh darah vena mengalami gangguan dan melemah.

Kemudian, darah kembali turun ke bagian bawah tubuh dan terjadi penumpukan cairan pada kaki bagian bawah.

Kondisi ini juga dapat menyebabkan perubahan kulit, infeksi dan borok.

  • Pembekuan darah
Ilustrasi
Ilustrasi (hellosehat)

Pembekuan darah juga dapat menyebabkan pembengkakan pada kaki.

Kondisi ini disebabkan oleh gumpalan darah yang ada di kaki yang menghambat aliran darah dari kaki ke jantung dan menyebabkan pembengkakan pada jantung.

Biasanya kondisi ini disertai dengan nyeri, demam, dan perubahan warna kulit kaki.

  • Masalah pada jantung, hati dan ginjal.
Ilustrasi
Ilustrasi (Rim-online)

Kaki bengkak bisa menjadi salah satu gejala masalah pada jantung, hati dan ginjal.

Gagal jantung dapat menyebabkan penumpukan garam dan cairan pada kaki.

Selain itu, penyakit hati juga dapat menyebabkan produksi proterin albumin berkurang dan menyebabkan kebocoran cairan.

Penyakit ginjal juga dapat menunjukkan gejala kaki bengkak karena penumpukan cairan pada tubuh yang disebabkan karena ginjal tidak berfungsi dengan baik. (TribunStyle.com/Anggie)

Ilustrasi
Ilustrasi (earlycare.org)

Sedang Alami Kaki Bengkak? Posisikan Kakimu Seperti Ini, Ingat 4 Poin Ini Biar Tak Makin Parah

TRIBUNSTYLE.COM - Apakah kamu sedang mengalami kaki bengkak?

Kaki bengkak bisa disebabkan oleh berbagai hal.

Kondisi yang biasanya dialami oleh ibu hamil ini dapat membuat kamu tidak nyaman dan juga dapat membatasi pergerakanmu.

Umumnya, kaki bengkak disebabkan oleh cedera atau penumpukan cairan.

Lebih buruk lagi, kaki bengkak yang dibarengi dengan gejala lain juga bisa menjadi tanda dari suatu penyakit.

Nah, untuk mengurangi dampak dari kaki bengkak, kamu perlu memposisikan kakimu lebih tinggi.

Mengapa?

Karena dengan mengangkat kaki lebih tinggi maka cairan di kaki bisa turun.

Teori ini serupa dengan terori air mengalir dari atas ke bawah.

Selain itu, dengan kaki diangkat ke atas maka pasokan darah akan berkurang ketika kaki ditinggikan.

Pada umumnya aliran darah yang tidak lancarlah yang membuat kaki kita bengkak.

Lantas setinggi apa kaki harus diangkat?

Pada prinsipnya tinggikan kaki melebihi tingginya jantung, jika sudah demikian, maka kamu akan mendapatkan efek maksimal dari cara ini.

Misalnya, ketika berbaring, maka sanggahlah kakimu dengan beberapa bantal hingga tingginya melebihi tinggi dada.

Ketika duduk di kursi malas, maka tinggikan kaki dengan menyandarkan pada sebuah objek sehingga tingginya melebihi tinggi jantung.

Melansir laman mediskus.com, agar bengkak lebih cepat berkurang, maka kamu bisa melakukan 4 hal ini:

1. Kurangi asupan garam

Sodium dalam garam menyebabkan tubuh menahan air dan membuatnya bengkak.

Maka hindari terlebih dulu makanan asin.

2. Minum banyak air

Air membantu tubuh kita untuk menyiram kelebihan garam dari tubuh.

3. Berjalan

Kebiasaan berjalan bisa mendorong sirkulasi atau aliran darah di kaki lebih lancar.

Jika memang belum bisa, maka cukup meninggikan posisi kaki.

4. Hindari pengobatan tertentu

Mengonsumsi jenis obat tertentu dapat menyebabkan kaki membengkak.

Obat-obatan ini termasuk terapi penggantian hormon, calcium channel blocker, antidepresan dan steroid.

Jika kaki bengkakmu makin parah, maka ada baiknya segera pergi ke dokter.
(TribunStyle.com, Triroessita Intan Pertiwi)

Waspadai Tekanan Darah Tinggi yang Bisa Picu Penyakit Jantung, Berikut 5 Gejalanya

Inilah Mitos yang Berkembang Seputar Penyakit Diabetes Beserta Fakta yang Sebenarnya

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
kaki bengkakkehamilanpembekuan darah
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved