Viral Hari Ini
Fakta Hilangnya Ayu Selisa: Nikah Muda, KDRT, Ditemukan di Septic Tank & Ibu 11 Tahun Tak Bertemu
Berita viral hari ini - Deretan fakta hilangnya Ayu Selisa. Nikah muda saat umur 16 tahun, KDRT, ditemukan di septic tank, Ibu tak bertemu 11 tahun.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNSTYLE.COM - Berita viral hari ini - Deretan fakta hilangnya Ayu Selisa. Nikah muda saat umur 16 tahun, KDRT, ditemukan di septic tank, Ibu tak bertemu 11 tahun.
Nahas, kerangka perempuan yang ditemukan di Kabupaten Bantul, adalah Ayu Selisa, perempuan berusia belia 17 tahun yang hilang sejak 10 tahun lalu.
Pada tahun 2008-2009 yang lalu Ayu Selisa yang kala itu masih berusia 16 tahun menikah dengan kekasihnya, Edi Susanto yang berusia 19 tahun.
Mereka berdua tinggal di Kota Yogyakarta namun kerap pulang ke Bantul untuk mengunjungi orang tua Edi, yakni Maluyo.
Edi sendiri diketahui bekerja sebagai buruh serabutan dan Seli tidak bekerja.
• Kaleidoskop November 2019 - Viral Niat Cuci Baju Istri, Suami Kalang Kabut Saat Blus Putih Jadi Pink
• Kisah Pernikahan Ayah dan Anak di Amerika Serikat, Ini Kelainan Genetik yang Terjadi Pada Keturunan
Kerangka Seli ditemukan pada Minggu (22/12/2019) atau tepatnya 40 hari setelah kematian Edi, suami Seli yang pernah melakukan KDRT.
Penemuan kerangka Seli berawal saat warga membersihkan septic tank di pekarangan milik Maluyo, mertua dari Seli.
Penemuan kerangka tersebut kemudian dilaporkan warga ke polisi.
Saat olah TKP, polisi menemukan potongan bordir pakaian dan gelang hitam yang diyakini adalah milik Ayu Selisa yang hilang 10 tahun lalu.
Polisi dikabarkan masih mendalami kemungkinan dugaan pembunuhan terhadap Seli dan sedang mendalami keterangan saksi.

Pengakuan Ibu tentang KDRT yang diterima Ayu Selisa
Setahun menikah, Edi ternyata kerap melakukan kekerasan dalam rumah tangga kepada Ayu Selisa, istrinya yang kerap dipanggi Seli.
Saat pulang ke rumahnya, Seli pernah bercerita pada Anik Maidarningsih (51) ibundanya bahwa sering dikasari oleh suaminya seperti dipukul dan disundut rokok.
Seli menceritakan itu pada ibunya sambil menangis.
“Pernah kasar, pernah cerita dislomoti (sundut) rokok. Sering nangis pengen pisah."