Kecelakaan Bus Sriwijaya
Tangis Fitri Pecah, Harus Menikah di Depan Jenazah Ayah yang Meninggal di Kecelakaan Bus Sriwijaya
Dwi Fitri Rahmani, tak kuasa menahan air mata yang mengalir di pipi. Momen sakral pernikahan yang seharusnya membahagiakan, justru dipenuhi rasa duka
Editor: Galuh Palupi
TRIBUNSTYLE.COM - Dwi Fitri Rahmani, tak kuasa menahan air mata yang mengalir di pipi.
Momen sakral pernikahan yang seharusnya membahagiakan, justru dipenuhi rasa duka.
Fitri merupakan putri dari Warsono, korban kecelakaan bus Sriwijaya yang merenggut banyak nyawa.
Rabu 25 Desember 2019, Fitri terpaksa menikah di hadapan jenazah ayahnya.
• 3 Nasib Sial Bus Sriwijaya Sebelum Laka Maut: Ditabrak Minibus, Sopir Berantem, Bus Nyaris Terbalik
Prosesi akad nikah Fitri dan suami digelar di kediaman mereka, Dusun 1 Perajen RT 1, Mariana, Banyuasin, Sumatera Selatan.
Di dekat kedua mempelai, jenazah Warsono dibaringkan.
Bersama sang kekasih, yakni Rahmad Kasmantri, Fitri mengucap janji pernikahan dihadapan jenazah ayahnya.
Kesedihan dan isak tangis pun tak hanya dialami Fitri.
• UPDATE Korban Kecelakaan Bus Sriwijaya di Pagaralam, 28 Jenazah Sudah Dievakuasi, Nasib 14 Penumpang
Namun, keluarga Almarhum, keluarga besar, kerabat dan tamu undangan pun, terlihat sesekali-kali mengusap air mata.

Saat ditemui awak media, Fitri tak kuasa menjawab pertanyaan wartawan.
Ia hanya diam menahan kesedihan.
"Nanti pak, kami sedang ada musibah," ungkap sang keluarga kepada awak media singkat.
• Tragis! Niat Hadiri Nikahan Keponakan, Imron Jadi Korban Tewas Bus Sriwijaya, Hajatan Berubah Duka
Sama halnya juga dengan pengantin pria enggan berkomnetar.
Ketika ditemui di rumah duka, di Dusun 1 Perajen RT 1, Mariana, Banyuasin, orangtua mempelai laki-laki, yakni Kasim yang menikahkan anak lelakinya, mengatakan, alhamdulilah akad nikah ini berjalan dengan lancar dan akan melangsungkan pernikahan pada, Minggu (29/12/2019).
" Namun terpaksa kita percepat hari ini.