Viral Hari Ini
Kisah Nenek Hasanah Selamatkan Cucu dan 2 Teman dari Kecelakaan Bus Sriwijaya: Kami Pegangan Pohon
Berita viral hari ini - Kisah Nenek Hasanah berhasil selamatkan cucu dan 2 temannya dari kecelakaan bus Sriwijaya: 'Kami pegangan pohon, airnya deras'
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
"Dia ngebut dan tiba-tiba nabrak kencang. Tahu-tahu kami sudah sudah ada di dalam air," ungkapnya yang terus melihat plafon RSUD.
Saat kejadian tersebut, lanjut Hasana, ia, cucunya Aisyah dan 2 temannya dari Bengkulu sedang bercanda dan tidak sedang tidur.

• BREAKING NEWS! Kabar Duka Mendalam, Bus Sriwijaya Masuk Jurang di Pagaralam, Korban Diduga Puluhan
• Demi Nikahi Pujaan Hati, Pria Ini Rela Hidup Dengan Rp 300 Ribu Meski Penghasilannya Capai Rp 4 Juta
"Saya pegang cucu saya. Teman-teman saya langsung pecahkan kaca, kami keluar," ujarnya yang duduk di nomor 4 dari belakang bus.
"Dari situ, kami berpegangan dengan batang (pohon). Kalau tidak, kami akan hanyut karena air sangat deras. Kami teriak-teriak. Belum ada yang tolong karena kejadiannya malam," ungkap Hasanah.
Tak hanya Hasana, cucunya Aisyah yang masih berusia 9 tahun pun ikut berteriak minta tolong orang sekitar. Beberapa warga setempat mulai berdatangan.
"Tolong, tolong. Kalau ada orang di atas, tolomg kami. Om tolong kami," katanya yang menirukan teriakan sang cucu.
Ini 13 penumpang bus selamat dan masih dirawat di Rumah Sakit Besemah, Pagaralam.
Berikut daftar nama penumpang selamat sementara berdasarkan informasi tim SAR:
1) Basarudin, 43 tahun, pedagang, Desa Semarang Kecamatan Tanjung Serut Kota Bengkulu.
2) Hepriadi, 31 tahun, kuli bangunan, Desa Salak Tiga Kecamatan Panorama Kota Bengkulu.
3) Hasanah, 52 tahun, ibu rumah tangga, Desa Tanjung Suko Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir.
4) Sukiyem, 43 Tahun, petani, Desa Lubuk Selandak Kecamatan Terambang Jaya Kota Prabumulih.
5) Aisyah Awaliah Putri, 9 Tahun, pelajar, Jalan Salak Kota Bengkulu.
6) Ariri, 14 Tahun, pelajar, Desa Perajin Kabupaten Banyuasin.
7) Lukman, 43 Tahun, swasta, Jalan Budi Utomo Kelurahan Sungai Hitam Kecamatan Muara Bangka Hulu Kota Bengkulu.