Royal Family
Jelang Natal, Ratu Elizabeth II Jalankan Tradisi Membuat Pidato, Intip Isi Pidatonya
Setipa tahunnya, Ratu Elizabeth II membuat salah satu tradisinya yaitu membuat pidato Ratu pada hari Natal.
Penulis: Anggia Desty
Editor: Suli Hanna
lihat foto
Tapi sekarang setidaknya selama beberapa menit saya menyambut Anda untuk kedamaian di rumah saya sendiri,"
Menyaksikan pidato Ratu di Hari Natal merupakan tradisi liburan yang ditonton di banyak rumah di seluruh dunia.
Pada 2012, Ratu Elizabeth II merekam pesannya dalam 3D untuk pertama kalinya, tepatnya 80 tahun setelah kakeknya, Raja George V, menyiarkan pidato pertamanya di radio, yang memulai tradisi kerajaan.
Raja George V memberikan pidato Natal pertamanya lima tahun sebelum usia 26, hanya beberapa bulan setelah kematian ayahnya dan sebelum penobatannya.
Pada video tersebut menunjukkan raja 31 tahun mengenakan gaun malam metalik dan kalung mutiara, yang difilmkan di Long Library di Sandringham.
Potret anak-anaknya yang masih kecil antara lain Pangeran Charles dan Putri Anne dapat dilihat di latar belakang.
Setelah berbicara tentang kemajuan teknologi dan betapa pentingnya untuk mengambil keuntungan dari kehidupan baru tanpa kehilangan yang terbaik dari yang lama.
Raja melanjutkan untuk membahas wisata kerajaan yang dia dan Pangeran Philip lakukan tahun itu dan sambutan besar yang mereka terima.
Pidato tersebut diakhiri dengan, “Saya berharap tahun 1958 dapat membawakan Anda berkat Tuhan dan semua hal yang Anda inginkan.
Jadi saya berharap Anda semua, tua dan muda, di mana pun Anda berada, semua kesenangan dan kenikmatan dan kedamaian Natal yang sangat bahagia,” (TribunStyle.com/Anggia)
Nenek Mertua Kate Middleton, Ratu Elizabeth II Buka Lowongan Kerja Kelola Media Sosialnya, Berminat?
TRIBUNSTYLE.COM - Bagi yang berminat dan ahli di bidang media sosial, mungkin bisa melamar pekerjaan di keluarga Kerajaan Inggris.
Pasalnya, Ratu Elizabeth II sedang mencari seseorang untuk memimpin akun media sosialnya.
Dilansir oleh laman Time, batas waktu aplikasi untuk pembukaan saat ini hingga 24 Desember 2019, menurut deskripsi pada LinkedIn.
Persyaratan yang dibutuhkan adalah memiliki pengalaman dalam mengatur dan mengedit situs high-profile, media sosial, dan bentuk media digital lainnya.
