Berikut 4 Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika, dari Bentuk Biji hingga Rasanya
Secara umum, kopi ada 2 jenis yaitu arabika dan robusta, berikut ini perbedaan kedua jenisnya tersebut.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNSTYLE.COM - Secara umum, kopi ada 2 jenis yaitu arabika dan robusta, berikut ini perbedaan kedua jenisnya tersebut.
Kopi adalah minuman yang sangat populer dan disukai oleh banyak orang.
Ada banyak jenis kopi di dunia, bahkan di Indonesia sendiri ada bermacam-macam jenis kopi.
• Selain Diminum, Ini 5 Manfaat Kopi Untuk Menjaga Kecantikan Kulit, Bisa Basmi Jerawat dan Mata Panda
• Inilah 5 Jenis Minuman Kopi yang Sering Dijual di Coffee Shop, dari Espresso hingga Cappuccino
• 5 Manfaat Minum Kopi Dicampur Madu Untuk Kesehatan, Bisa Menurunkan Risiko Diabetes
Tetapi secara umum, ada dua jenis kopi yang paling banyak dikonsumsi.
Kedua jenis kopi tersebut adalah kopu arabika dan robusta.
Lalu, apa perbedaan dari kedua jenis kopi tersebut.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah perbedaan antara kopi jenis arabika dan robusta.
- Bentuk

Salah satu yang membedakan jenis kopi robusta dan arabika adalah bentuknya.
Kopi robusta memiliki bentuk lebih bulat dan tanamannya bisa tumbuh hungga 4,5-6 meter.
Sedangkan kopi arabika memiliki biji yang berbentuk lebih lonjong dan tanamannya hanya tumbuh 2,5-4-5 meter saja.
- Harga

Kedua jenis kopi ini juga memiliki harga jual yang berbeda.
Jenis kopi arabika memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan kopi robusta.
Hal ini dipengaruhi oleh proses panen kopi arabika yang lebih lama, yaitu dalam waktu lebih dari satu tahun.
Selain itu, kopi arabika juga membutuhkan perawatan yang lebih, seperti suhu tempat menanam yang harus dalam suhu 14-24 derajat celcius.
Sementara kopi robusta lebih mudah ditemui karena ada di dataran rendah.
Robusta juga kopi yang mudah berkembang, dipanen dalam waktu yang cepar dan lebih resisten dengan penyakit karat daun.
Beberapa hal inilah yang juga membedakan rasa dari kopi robusta dan arabika.
- Rasa

Meskipun kedua kopi ini terlihat mirip, tetapi keduanya memiliki rasa khas yang berbeda.
Kopi robusta memiliki ciri khas rasa pahit yang lebih dibandingkan kopi arabika.
Hal ini disebabkan kandungan kafein pada kopi robusta yang lebih tinggi, yaitu 2,7 persen dibandingkan kopi arabika yang hanya 1,5 persen.
Sedangkan kopi arabika memiliki kandungan gula yang cukup tinggi.
Selain kandungan gulanya, kopi arabika juga mengandung lemak yang lebih tinggi dibandingkan dengan kopi robusta.
Selain itu, kopi arabika biasanya memiliki rasa yang bervariasi seperti rasa buah-buahan, kacang-kacangan dan biji-bijian.
Hal ini mejadikan kopi arabika sebagai kopi favorit untuk banyak orang.
- Efek samping

Meskipun banyak yang menganggap kopi memiliki banyak manfaat seperti meningkatkan mood dan menjadi sumber antioksidan, tetapi konsumsinya harus tetap dibatasi.
Kedua kopi ini memiliki efek samping yang sama, karena sama-sama memiliki kandungan kafein.
Konsumsi kafein yang berlebihan bisa menyebabkan iritasi usus, gangguan pencernaan, tekanan darah tinggi dan insomnia.
Maka kendalikan konsumsi kopi agar terhindar dari efek sampingnya. (TribunStyle.com/Anggie)

5 Manfaat Minum Kopi di Pagi Hari, Baik Untuk Kesehatan Jantung dan Bisa Lancarkan Pencernaan
TRIBUNSTYLE.COM - Minum kopi di pagi hari sebagai teman sarapan ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti melancarkan pencernaan dan baik untuk jantung.
Kopi merupakan minuman yang banyak disukai oleh masyarakat Indonesia bahkan dunia.
Kopi menjadi pilihan untuk menambah semangat karena kandungan kafein yang bisa memperbaiki mood.
Berbagai jenis kopi bisa menjadi pilihan untuk penikmat kopi, mulai dari kopi tubruk hingga kopi yang diproses dengan mesin.
Banyak juga yang menikmati kopi di sela-sela aktivitas yang padat, untuk menambah semangat.
Beberapa orang juga menikmati kopi sebagai teman sarapan di pagi hari.
Kopi yang dinikmati sebagai teman sarapan merupakan kebiasaan yang nikmat dan menyehatkan.
Mengawali hari dengan secangkir kopi selain bisa menambah semangat, ternyata juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh dan pikiran.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah manfaat minum kopi sebagai teman sarapan pagi.
- Mencukupi kebutuhan antioksidan

Kopi kaya akan kandungan antioksidan yang diperlukan oleh tubuh untuk menangkal radikal bebas.
Antioksidan dalam kopi mampu menangkal radikal bebas yang menyebabkan penyakit yang berbahaya seperti kanker, jantung dan stroke.
Meminum secangkir kopi di pagi hari akan mencukupi kebutuhan antioksidan yang diperlukan oleh tubuh untuk melawan radikal bebas selama beraktivitas.
- Baik untuk metabolisme tubuh

Minum kopi sebagai teman sarapan ternyata bermanfaat untuk memperlancar metabolisme tubuh.
Kafein dalam kopi mampu meningkatkan metabolisme tubuh karena menghasilkan energi yang akan membuat proses pencernaan dan pembakaran lemak menjadi cepat.
Selain itu, minum kopi sebagai teman sarapan jug abisa membantu menurunkan berat badan.
Kopi mengandung asam klorogenik yang mampu memperlambat penyerapan karbohidrat dan mengurai lemak yang membuat nafsu makan menjadi berkurang.
- Fokus dan meningkatkan energi

Minum kopi sebagai teman sarapan bisa meningkatkan energi dan fokus.
Kandungan kafein dalam kopi bisa meningkatkan adrenalin sehingga membuat tubuh berenergi dan bersemangat.
Selain itu, kafein juga membangunkan sel-sel dalam otak agar lebih fokus.
Kafein juga mampu meredakan rasa pusing saat bangun tidur, sehingga tubuh bisa lebih rileks dan meningkatkan mood sebelum beraktivitas.
- Melancarkan pencernaan

Jika kamu memiliki masalah pencernaan di pagi hari, cobalah minum kopi untuk mengatasinya.
Menurut penelitian, kopi bisa meningkatkan kinerja organ pencernaan dan menjaga sistem pencernaan.
Kopi bisa menstimulasi cairan dalam lambung sehingga bisa mempengaruhi sistem penyerapan nutrisi dalam pencernaan.
- Baik untuk jantung

Menurut penelitian yang dilakukan John Hopkins Universiy, Minum kopi bisa menurunkan risiko penyumbatan arteri yang bisa menyebabkan serangan jantung.
Hal ini disebabkan karena kopi mengandung antioksidan yang tinggi yang mampu menurunkan pengendapan kalsium di arteri koroner jantung,
Selain itu, kafein juga bisa membantu protein untuk mengatur sel-sel jantung bekerja lebih baik.(TribunStyle.com/Anggie)
• Hindari Konsumsi Kopi Untuk Penderita Penyakit Jantung Koroner, Menimbulkan Efek yang Berbahaya.
• 5 Cara Mengonsumsi Kopi Agar Bermanfaat untuk Tubuh, Tak Perlu Menambahkan Gula dan Krimer