Berita Terpopuler
POPULER Tolong Pemulung dengan Mengantarnya Pulang, Pengendara Mobil Ini Terkejut Lihat Rumahnya
Tolong pemulung dengan mengantarnya pulang, pengendara mobil ini terkejut lihat rumah mewah si pemulung.
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Pepatah ‘Jangan melihat buku hanya dari cover-nya saja' sangat tepat menggambarkan kisah berikut ini.
Cerita viral hari ini tentang seorang pemilik toko teh asal Thailand dan seorang pemulung.
Mengutip Kankan News melalui Beiqing Net, Senin 15 Desember 2019, pemilik toko teh tersebut sedang berkendera dengan mobilnya.
Saat sampai di jalan dekat Universitas Maha Sarakham, Thailand, dia bertemu dengan seorang pemulung yang mengendarai motor butut.
• Kaleidoskop Oktober 2019 - Wanita Dipeluk Pria Lain, Padahal Mau Menikah, Curhat Calon Suami Viral
Pemulung itu sedang sibuk memilah sampah untuk ia pungut.
Karena iba, muncul niat dari pemilik toko teh untuk menolong.
Lalu pemilik toko teh tersebut menawarkan sampah yang dibawanya untuk diangkut pemulung tersebut.
Sama-sama membutuhkan, akhirnya keduanya menyepakati sampah tersebut.
Akan tetapi, karena pemulung tersebut hanya membawa motor butut, dia tak sanggup mengakut sampah tersebut seorang diri.
• Viral Video Bayi Menangis di Samping Jenazah Sang Ibu, Beri Pesan Terakhir: Kau Tetap Anak Kecilku
Sebagai gantinya, pria yang menawarkan sampah itu membantu menghantarkan sampah itu sampai ke rumah pemulung tersebut.
Kemudian dengan mengendarai mobilnya, pria tersebut membuntuti pemulung tersebut ke rumahnya untuk menghantarkan sampah tersebut.

Ketika itu pemulung yang mengendarai sepeda buntut tersebut, belok ke arah sebuah perumahan mewah.
Kemudian dia berhenti di sebuah vila keluarga, lalu dengan luwes dia membuka pintu seolah membuka pintu rumahnya sendiri.
Melihat pemandangan itu, pemilik teh yang membawakan sampah pemulung tersebut takjub dan heran mengapa bisa pemulung memiliki rumah semewah itu.

Tapi, pemulung tersebut menjelaskan bahwa rumah itu adalah milik putranya yang tak lain adalah seorang profesor di Universitas Maha Sarakham, tempat di mana dia mencari sampah.