Adian Napitupulu Kolaps Diduga karena Serangan Jantung, Inilah 5 Gejala Serangan Jantung.
Adian Napitupulu diduga kolaps karena serangan jantung, berikut ini adalah gejala serangan jantung yang biasa terjadi.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Suli Hanna
TRIBUNSTYLE.COM - Adian Napitupulu diduga kolaps karena serangan jantung, berikut ini adalah gejala serangan jantung yang biasa terjadi.
Anggota Komisi I DPR Fraksi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu, dikabarkan mengalami kolaps dalam penerbangannya dari Jakarta menuju Palangkaraya.
Penyebab kolapsnya Adian Napitupulu ini diduga karena masalah pada jantung yang ia derita.
Gejala yang dirasakan oleh Adian saat berada dalam pesawat adalah badan lemas, lalu Adian meminta bantuan oksigen kepada awak kabin.
• 5 Gejala Sepele Ini Bisa Menjadi Tanda Penyakit Jantung, dari Kaki Bengkak hingga Mual.
• Mengapa Serangan Jantung Adian Napitupulu Picu Kelelahan? Ini Penjelasan Kardiolog Dr Stacey E Rosen
• 5 Makanan yang Dianggap Tidak Sehat, Tetapi Baik Untuk Jantung, dari Bir Hingga Telur
Hal ini disampaikan oleh Rudianto, rekan sesama anggota Komisi I yang berada dalam penerbangan yang sama, seperti dilansir dari Kompas.com.
Setelah mendarat di Palangkaraya, Adian kemudian dievakuasi menuju RSUD Silvanus untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Masalah jantung memang bisa menunjukkan gejala tertentu, salah satunya adalah dada sesak dan kelelahan.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah gejala masalah jantung yang sering muncul.
- Detak jantung tidak teratur

Detak jantung yang tidak teratur bisa menjadi salah satu gejala dari masalah jantung.
Seperti dalam kasus serangan jantung, pada 1-2 menit sebelum serangan jantung menyerang, detak jantung akan menjadi tidak teratur.
Munculnya gangguan irama jantung ini biasanya juga disertai dengan kecemasan.
Selain itu, aritmia biasanya juga disertai dengan pusing, lelah, dan lemas.
Maka segera kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat untuk gejala ini.
- Nyeri dada

Nyeri yang dirasakan pada dada bisa menjadi salah satu gejala masalah jantung.
Dalam gejala serangan jantung biasanya disertai dengan nyeri dada atau angina.
Penderita akan merasakan sakit yang hebat di dada dan dada terasa seperti diremas atau ditekan sangat kuat.
- Sesak napas

Sesak napas secara tiba-tiba juga merupakan gejala dari serangan jantung.
Hal ini disebabkan karena otot-otot jantung kekurangan oksigen dan membuat jantung tidak beefungsi dengan maksimal.
- Keringat dingin dan mual

Keringat dingin yang disertai mual bisa menjadi salah satu gejala penyakit jantung.
Hal ini terjadi karena pembuluh darah yang menyempit dan otot-otot jantung yang kekurangan oksigen.
Kondisi ini biasa disebut dengan iskemia yang menyebabkan penderita mengeluarkan keringat berlebih dan merasa mual hingga muntah.
- Badan lemas dan pusing

Kelelahan, badan lemas, dan pusing juga merupakan gejala serangan jantung.
Biasanya penderita akan mengalami lemas yang benar-benar parah dam disertai pusing yang juga parah.
Hal ini terjadi karena fungsi jantung yang kurang maksimal. (TribunStyle.com/Anggie)

5 Gejala Awal Serangan Jantung yang Sering Dialami Sehari-hari, Nyeri Perut Hingga Kelelahan
TRIBUNSTYLE.COM - Berdasarkan Data Studi Beban Penyakit yang dipublikasikan dalam jurnal The Lancet pada tahun 2016 menyebutkan bahwa sebanyak 54,7 juta orang meninggal di seluruh dunia.
Dari jumlah itu, hampir tiga perempatnya, sekitar 72,3%, dikarenakan serangan jantung, stroke, dan kanker.
Hingga saat ini, serangan jantung menjadi salah satu mematikan di dunia.
Bahkan angka kematian akibat serangan jantung terus meningkat.

Bila dilihat ke belakang, angka tersebut meningkat sebesar 16% atau 5,5 juta orang.
Dengan tingginya risiko serangan jantung, maka kita perlu mengetahui gejala awal penyakit ini.
Inilah 5 gejala awal serangan jantung.
1. Nyeri perut
Gejala serangan jantung juga bisa menyebabkan masalah perut, seperti mual, muntah atau perut tegang. Terutama terjadi pada wanita.
"Ini bisa saja karena makanan yang diasup."
"Tapi bisa juga karena serangan jantung, jadi cobalah hubungi dokter," kata Dr. Rosen.
2. Sakit punggung, lengan, atau dada
Pada laman MyHeartSisters.org dijelaskan, sel otot jantung mulai kehabisan oksigen selama serangan jantung karena pembuluh darah tersumbat, darah yang mengangkut oksigen pun terhalang.
Sinyal sakit kemudian dikirim melalui sistem syaraf. Otak kita mungkin akan bingung perihal asal sinyal tersebut karena kedekatan syaraf.
Sehingga bisa saja sakit tersebut terasa di bahu, siku, punggung atas, rahang, atau leher.
Karena sakit itu seringkali tidak diikuti rasa berat di dada yang diasosiasikan sebagai serangan jantung, maka banyak orang mengabaikannya.
"Beberapa pasien mengatakan sakit tersebut hanya terasa saat berolahraga. Jadi, mereka berasumsi sakit itu datang karena olahraga, padahal tidak," ujarnya.
3. Napas pendek
Jika nafas pendek terjadi saat kita berada di penerbangan atau naik tangga, maka hal itu lumrah.
Namun, jika kita merasakan dirimu tiba-tiba termegap-megap mencari udara, maka itu bisa menjadi sinyal serangan jantung.
Annapoorna Kini, MD, dari The Mount Sinai Hospital menambahkan, jika nafas pendek tersebut terjadi saat bangun tidur, itu juga bisa menjadi sinyal ada hal yang tidak beres.
Menurut MayoClinic.com, jantung mengambil peran kunci dalam mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh dan mengeluarkan karbon dioksida dari jaringan.
Sehingga, aliran darah yang terhambat bisa berdampak pada cara kita bernafas.
4. Nyeri dada atau sendawa
Jika kamu merasakan nyeri dada sesekali kambuh setelah makan berat, hal itu tak perlu dikhawatirkan.
Namun, jika nyeri dada terjadi di luar kebiasaan dan rasanya sangat mengganggu, hubungi dokter karena itu bisa jadi adalah tanda serangan jantung.
Gastroenterologis Ryan Madonick menjelaskan kepada Health.com, nyeri dada seperti terbakar disebut Angina.
Angina disebabkan kurangnya aliran darah ke jantung dan menyebabkan serangan jantung terjadi.
5. Kelelahan
Menurut Kardiolog di Northwell Health, Dr. Stacey E. Rosen, MD, kelelahan adalah salah satu gejala umum penyakit jantung. Terutama terlihat pada pasien wanita.
Dilansir dari laman WebMD, selama serangan jantung terjadi, aliran darah ke jantung menurun. Sehingga otot jantung mengalami ketegangan ekstra yang akan membuat kita kelelahan.
"Selama 25 tahun praktik, saya melihat orang-orang yang mengalami serangan jantung melaporkan mereka mengalami kelelahan dan tidak bisa beraktivitas normal," ujar Dr. Rosen.
Jika Anda mengalaminya dan khawatir tanda tersebut adalah gejala penyakit jantung, lakukanlah tes aktivitas jantung dengan Electrocsrdiogram (EKG). (Intisari-Online.com/Mentari DP).
Sebagian artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul 5 Gejala Awal Serangan Jantung yang Jarang Sadari, Salah Satunya Sendawa
• 11 Pertolongan Pertama Wajib Diketahui saat Terjadi Kecelakaan, Serangan Jantung hingga Digigit Ular
• Pria Meninggal Karena Serangan Jantung, Sempat Alami Cegukan 2 Minggu hingga Hilang Nafsu Makan