5 Layanan Gojek Ini Bakal Segera Ditutup Mulai Tahun Depan, Termasuk GoGlam dan GoLaundry
5 layanan Gojek dikabarkan akan segera ditutup. Namun, ada layanan yang tetap akan beroperasi di GoLife, layanan apakah itu?
Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: Delta Lidina Putri
"Sekaligus memastikan konsumen tetap dapat menikmati layanan maksimal dari ekosistem GoLife," katanya dikutip TribunStyle dari Kompas.com, seperti dalam siaran resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (18/12/2019).

Pihak GoLife menyebut akan melakukan sejumlah inisiatif agar para mitra tetap bisa bergabung di layanan Gojek lainnya dan mendapatkan penghasilan tambahan.
Selain itu, mereka juga memberikan kesempatan kepada para mitra untuk bergabung di Usaha Mapan.
Hal itu bertujuan untuk memudahkan para mitra dalam membuka usaha baru.
• Profil 2 CEO Gojek Pengganti Nadiem Makarim, Andre Soelistyo & Kevin Aluwi, Muda & Pintar Berbisnis
"Khusus mitra GoFix, kami memberikan kesempatan kepada istri mereka untuk dapat mendaftar sebagai mitra Usaha Mapan," terangnya dikutip dari Kompas.com.
Sebelumnya, Gojek diketahui memfasilitasi para mitra untuk menghadiri Bursa Kerja Mandiri yang diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan.
Acara tersebut sontak mendapatkan sambutan yang baik dari para mitra.
"Alhamdulillah, langkah-langkah tersebut mendapat sambutan yang sangat baik dari para mitra," ucapnya. (TribunStyle.com/Tiara Susma)

Hati-hati Penipuan Bermodus Minta Kode OTP Grab, Gojek, OVO, Jangan Infokan Kodenya ke Siapapun
Majunya teknologi dan pesatnya perkembangan mungkin bakal sulit dibendung.
Jasa online semakin banyak orang yang menggunakannya, celah penipuan pun semakin besar.
Dan beberapa waktu belakangan makin banyak masyarakat yang mengeluhkan penipuan yang mengatasnamakan Gojek atau Grab.
Diyakini kebanyakan penipuan OTP ini dikarenakan uang online di Indonesia semakin banyak beredar.
• Pensiun dari Sepak Bola, 6 Pemain Ini Banting Setir Profesi, dari Jadi Driver Ojol hingga Presiden
• Aplikasi Bonceng Siap Saingi Gojek Cs, Pengemudi Bakal Dapat Order 100 Persen Tanpa Potongan
Modusnya dari penipuan yang digunakan hampir sama.
Pelaku akan meminta kode OTP (one time password - password sekali pakai) yang dikirim melalui SMS.