Tanda-tanda Awal Alergi Seafood, Berbahaya Bagi Kesehatan, dari Gatal-gatal Hingga Kematian
Alergi seafood merupakan respons abnormal oleh sistem kekebalan tubuh terhadap protein pada hewan laut tertentu.
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Seafood sejatinya merupakan makanan yang tinggi protein dan menyehatkan.
Manusia pada umumnya sangat disarankan untuk mengkonsumsi makanan seafood.
Namun ternyata ada beberapa orang yang memiliki alergi makan makanan seafood.
Alergi ini seperti gatal-gatal, bibir bengkak hingga hidung tersumbat.
Jika kamu pernah mengalami gatal-gatal, hidung tersumbat, atau bengkak bibir setelah makan makanan laut? Bisa jadi Anda sedang mengalami gejala alergi seafood.

• Warung Seafood Ini Viral, Kondisi Dapur Jorok Beda Jauh dari Tampak Luar, Fotonya Terpublish
• 3 Reaksi Alergi Obat, dari Bentol-bentol hingga Kematian Meski Jarang & Saran Saat Konsultasi Dokter
Alergi seafood merupakan respons abnormal oleh sistem kekebalan tubuh terhadap protein pada hewan laut tertentu.
Hewan laut yang dimaksud bisa berupa lobster, cumi-cumi, ikan kakap, kerang, udang, kepiting, maupun tiram.
Beberapa orang dengan alergi seafood bereaksi terhadap semua makanan dari laut. Namun, ada juga orang yang hanya bereaksi terhadap jenis hewan laut tertentu.
Reaksi yang muncul ketika alergi bisa bermacam-macam, bisa gejala ringan dan bisa juga parah hingga mengancam keselamatan jiwa.
Jika Anda merasa memiliki alergi, lebih baik dikonsultasikan dengan dokter.
Anda bisa juga melakukan tes secara mandiri untuk memastikan keberadaaan alergi. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah terjadinya reaksi yang merugikan di masa depan.
Dari gatal hingga bisa mengancam jiwa
Melansir dari Mayo Clinic (16/12/2019), gejala alergi seafood khususnya kerang umumnya berkembang dalam beberapa menit hingga sejam setelah makan.
Mereka yang alergi mungkin akan merakan gejala ini:
- Gatal-gatal atau eksim (dermatitis atopik)
- Pembengkakan pada bibir, wajah, lidah dan tenggorokan
- Ngos-ngosan hingga hidung tersumbat atau sulit bernapas
- Nyeri perut, diare, mual atau muntah
- Pusing-pusing hingga pingsan
Alergi juga dapat menyebabkan reaksi yang parah dan berpotensi mengancam jiwa. Kondisi ini dikenal dengan sebutan anafilaksis.