Sepatu Compass Batal Dijual di Grand Indonesia, Calon Pembeli yang Antre Sejak Subuh Kecewa
Penjualan sepatu Compass Vintage 98 di Grand Indonesia dibatalkan, calon pembeli yang antre sejak subuh kecewa.
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Suli Hanna
Namun, ada juga yang masih berharap dibuka penjualan sepatu Compass hari ini.
"Saya sih mau nunggu dulu saja beberapa jam, siapa tau beneran dibuka.
Kan harusnya hari ini," kata calon pembeli lainnya Firansyah.
Diketahui, koleksi hari ini yang dijual merupakan bentuk apresiasi Compass kepada komunitas denim terbesar di Indonesia.
Sepatu Compass Vintage 98 ini didesain oleh Oldblueco dan dipasarkan di Wall of Fades Grand Indonesia. (TribunStyle.com/Nafis)

Cerita Sepatu Compass yang Bikin "Sesak" Jakarta Sneaker Day 2019
Saat gate Jakarta Sneaker Day 2019 hari pertama, 7 Februari, dibuka, sejumlah orang bergegas menyerbu booth Compass. Antrean langsung mengular.
Mata mereka tertuju pada satu sneakers, kolaborasi brand sepatu lokal Compass dengan influencer Brian Notodihardjo atau akrab disapa Bryant.
Kolaborasi Compass dan Bryant ini adalah yang kali pertama dilakukan. Dalam collabs kali ini, Compass, yang digawangi oleh Aji Handoko Purbo, berusaha mewujudkan ide-ide dari Bryant yang kental dengan military style.
Hasilnya adalah Compass Bravo, yang disebut Bryant sebagai realisasi 100 persen egonya.
Gaya militer yang ditampilkan di Compass Bravo bisa terlihat dari extra buckle warna hijau army. Buckle tersebut dipasang di bagian atas siluet Gazelle Hi.

Selain itu, pada bagian tongue diberikan tulisan "Bryant" sebagai penanda kolaborasi.
Ada pun material dasar yang dipakai Compass adalah canvas pada upper dan vulcanized pada sol.
"Pemilihan warna juga semua kesukaan gue, hitam, olive dan broken white," kata Bryant kepada KOMPAS.com, Senayan City, Jakarta, Kami (7/2/2019).
"Gue enggak expect sebanyak ini yang antri untuk Compass Bravo, dan ini bikin gue bangga dengan sepatu lokal."