Penyakit Diabetes Banyak Terjadi di Perkotaan, Simak 3 Penyebab Umumnya Berikut Ini

TRIBUNSTYLE.COM - Menurut penelitian, penderita diabetes paling besar ada di perkotaan, simak beberapa penyebabnya berikut ini.

Indonesia adalah salah satu negara berkembang yang memiliki jumlah penderita diabetes yang cukup banyak.

Banyak orang Indonesia yang khawatir dan menghindari penyakit ini karena dianggap sebagai penyakit yang mematikan.

Menurut beberapa data yang didapatkan, penderita diabetes di Indonesia paling banyak adalah di daerah perkotaan dibandingkan di pedesaan.

• Pola Makan Sarapan Pagi yang Salah Tetapi Sering Dilakukan, Bisa Memperparah Diabetes

• Perlu Dicoba! 5 Manfaat Campuran Kunyit dengan Lada Hitam, Dari Cegah Kanker Hingga Diabetes

• Waspadai Gatal-gatal yang Disebabkan Karena Penyakit Diabetes, Disertai Dengan Kesemutan Hingga Luka

Hasil Riset Kesehatan Dasar, Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan Tahun 2018, prevalensi penderita diabetes di DKI Jakarta meningkat dari 2,5 persen pada 2013 menjadi 3,4 persen pada 2018.

Penyakit yang terjadi karena proses produksi insulin menurun ini menyebabkan gula darah meningkat dan berbagai komplikasi penyakit lain juga.

Ada banyak penyebab penyakit diabetes ini, mulai dari keturunan hingga pola hidup yang tidak sehat.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah yang menyebabkan diabetes paling banyak diderita oleh orang di perkotaan.

• Makanan kurang sehat

Makanan adalah salah satu penyebab diabetes yang paling banyak dijumpai, terlebih makananan yang tidak sehat.

Di perkotaan, banyak makanan cepat saji yang menawarkan rasa yang enak dan praktis, tetapi makanan ini tidak mengandung nutrisi yang cukup dan justru bisa menimbulkan masalah kesehatan.

Ditambah lagi dengan aktivitas di perkotaan yang sibuk membuat orang tidak punya waktu untuk memasak, maka mengkonsumsi makanan cepat saji akan sering dilakukan.

Hal inilah yang bisa membuat diabetes lebih banyak terjadi di perkotaan.

• 5 Komplikasi yang Mungkin Terjadi Pada Penderita Diabetes di Usia Muda, Depresi Hingga Gagal Ginjal

• Pekerjaan kantoran

Di perkotaan, banyak orang yang bekerja di kantor dan menghabiskan waktu lama didepan komputer tanpa melakukan aktivitas fisik.

Pekerjaan kantoran akan membuat orang tersebut diam dan tidak melakukan aktivitas fisik yang menyebabkan tubuh kurang aktif.

Bahkan menurut data, orang perkotaan menghabiskan waktu sekitar 10 jam untuk bekerja dan perjalanan menuju kantor.

Bahaya kurangnya aktivitas fisik adalah bisa meningkatkan risiko diabetes.

• 5 Jenis Buah yang Harus Dihindari Oleh Penderita Diabetes, Dari Sawo Hingga Anggur

• Kurang bergerak karena fasilitas mendukung

Karena di perkotaan semua fasilitas mendukung, maka tidak ada lagi orang perkotaan yang melakukan gerakan fisik.

Seperti contohnya menggunakan tangga untuk naik ke lantai berikutnya, hal ini sudah tidak dilakukan lagi karena sudah ada lift, selain itu jarak lantai satu dengan lainnya cukup jauh jika menggunakan tangga,

Dukungan malas bergerak di perkotaan juga datang dari fasilitas lain seperti transportasi online yang mengurangi aktivitas bergerak.

Sebenarnya, menggunakan fasilitas yang ada itu tidak masalah, tetapi imbangilah dengan aktivitas fisik atau olahraga agar tidak terkena penyakit yg serius seperti diabetes. (TribunStyle.com/Anggie)

5 Cara Mencegah Diabetes di Usia Muda: Kendalikan Stres dan Berolahraga

TRIBUNSTYLE.COM - Diabetes di usia muda bisa dihindari dengan gaya hidup sehat seperti mengendalikan stres dan melakukan aktivitas fisik.

Penyakit diabetes bisa menyerang siapapun tidak terkecuali anak muda sekalipun.

Diabetes merupakan penyakit yang banyak dihindari oleh orang-orang di seluruh dunia.

Menurut data kesehatan WHO, sekitar 1,5 juta orang di dunia meregang nyawa karena penyakit diabetes.

Kasus diabetes yang terjadi pada anak muda paling banyak disebabkan karena gaya hidup yang tidak sehat.

Pakar kesehatan dari Universitas Indonesia, Profesor Sidartawan Soegondo menyebutkan, banyak faktor pemicu munculnya diabetes, dari berat badan yang berlebihan, gaya hidup tidak sehat dan riwayat keluarga.

Tetapi gaya hidup khususnya pola makan adalah penyebab terbanyak diabetes yang menyerang usia muda.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah cara mencegah diabetes di usia muda

• Perbanyak minum air putih

Minum air putih sangat penting karena bisa menjaga tubuh kita tetap terhidrasi dan kebutuhan air dalam tubuh tercukupi.

Studi menghubungkan minuman manis dengan obesitas dan diabetes, maka lebih baik minum air putih dibandingkan minum minuman manis.

• Kurangi lemak tubuh

Kelebihan berat badan atau obesitas adlaah faktor risiko terbesar untuk diabetes.

Maka cara untuk mencegah diabetes adalah mengurangi lemak tubuh yang berlebihan.

Setiap kilogram lemak tubuh yang hilang bisa mengurangi resiko diabetes hingga 16 persen.

• Kendalikan stres

Stres dapat memicu pelepasan hormonyang meningkatkan gula darah.

Studi menunjukkan, meditasi bisa meningkatkan kemampuan untuk melawan stres.

Selain dengan meditasi, aktivitas fisik dan sosial dengan orang juga membantu mengatasi stres.

• Cukup tidur

Kurang tidur karena melakukan kegiatan atau mengerjakan sesuatu banyak terjadi pada anak muda.

Padahal hal ini bisa menngkatkan risiko diabetes untuk usia muda.

• Banyak bergerak

Kurangnya aktivitas fisik bisa meningkatkan risiko diabetes.

Olahraga akan membuat sel lebih sensitif terhadap insulin.

Penelirian menyebutkan bahwa olahraga 150 menit seminggu bisa mencegah diabetes terutama di usia muda. (TribunStyle.com/Anggie)