Simak Gejala Awal Pria Alami HIV Aids, Mirip Penyakit Sehari-hari, Termasuk Mual dan Muntah
Pada pria, gejala awal HIV biasanya tidak spesifik. Gejala awal biasanya tertahankan dan sering disalahartikan sebagai flu atau kondisi ringan lainnya
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, menghancurkan jenis sel tertentu yang membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.
Gejala awal HIV pada pria seringkali tidak jelas dan tidak spesifik.
Pada pria, gejala awal HIV biasanya tidak spesifik. Gejala awal biasanya tertahankan dan sering disalahartikan sebagai flu atau kondisi ringan lainnya.
Orang-orang dapat dengan mudah meremehkan mereka atau salah mengira mereka untuk kondisi kesehatan ringan.

• Viral Dokter Divonis Terinfeksi HIV Setelah Operasi Lebih dari 3000 Pasien, Kena 4 Kali Paparan
• Hari AIDS Sedunia 1 Desember, Kenang Didi Mirhard Aktor Pertama yang Tak Malu Akui Kena HIV/AIDS
Di Amerika Serikat, jumlah pria yang hidup dengan virus tersebut lebih banyak daripada wanita.
Data Kementerian Kesehatan tahun 2017 mencatat dari 48.300 kasus HIV positif yang ditemukan, tercatat sebanyak 9.280 kasus AIDS.
Sementara data triwulan II tahun 2018 mencatat dari 21.336 kasus HIV positif, tercatat sebanyak 6.162 kasus AIDS.
Adapun jumlah kumulatif kasus AIDS sejak pertama kali dilaporkan pada tahun 1987 sampai dengan Juni 2018 tercatat sebanyak 108.829 kasus.
Dengan pengobatan antiretroviral yang efektif, orang dengan HIV/AIDS (ODHA) dapat hidup sehat tanpa risiko menularkan virus kepada orang lain.
Pria dapat mengalami gejala mirip flu beberapa hari hingga beberapa minggu setelah tertular virus, yang mungkin termasuk:
- Demam
- ruam kulit
- sakit kepala
- sakit tenggorokan
- kelelahan
Selain gejala mirip flu, beberapa pria juga mungkin mengalami gejala yang lebih parah sejak dini, seperti:
- Demensia
- penurunan berat badan
- kelelahan
Gejala HIV dini yang kurang umum termasuk:
- bisul di mulut
- bisul pada alat kelamin
- malam berkeringat
- mual atau muntah
- otot yang sakit
- nyeri pada persendian
- pembengkakan kelenjar getah bening
Pria mungkin meremehkan gejala awal dan menunda menemui dokter sampai gejalanya memburuk, pada saat itu infeksi mungkin telah berkembang.
Fakta bahwa beberapa pria tidak mencari perawatan yang tepat waktu mungkin menjadi penyebab virus ini mempengaruhi pria lebih parah daripada wanita.
Seberapa umumkah HIV pada pria dan wanita?