Gara-gara Charger Ponsel Abal-abal, 3 Rumah Ini Alami Kebakaran, Diduga Karena Korsleting Listrik
Tiga rumah di Malaysia dikabarkan terbakar gara-gara charger smartphone abal-abal alias KW. Simak kisahnya di sini!
Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: Delta Lidina Putri
Kita hidup hampir tak pernah lepas dari ponsel yang ada di genggaman kita.
Ponsel sudah jadi salah satu barang wajib yang menemani kita di berbagai aktivitas.
• Viral Suami Bakar Istri Hingga Tewas, Terungkap Alasannya Karena 3 Tahun Menikah Tak Punya Momongan
• Pria Tewas di Jurang Kebun Sawit, Tangis Istri Histeris, Mendiang Orang Penting di Pengadilan Medan
Saking kecanduannya, sejumlah orang kerap memainkan ponsel saat sedang mengisi daya baterai.
Kebiasaan tersebut tampaknya harus dihindari mulai sekarang.

Pasalnya, memainkan ponsel saat sedang diisi daya baterai akan memunculkan dampak negatif pada diri kita.
Memainkan ponsel saat sedang diisi daya bahkan bisa saja membahayakan nyawa orang.
Melansir dari World of Buzz dan The Pattaya News, pria bernama Kittisak Moonkitti dari Nong Hiang, Chonburi itu meninggal pada 2 Desember 2019 pukul 7 malam waktu setempat.
• Pergoki Sahabat Perkosa Istrinya, Pria Ini Nekat Bacok Teman Sendiri hingga Tewas
• Belanja dengan Ibu, Balita 3,5 Tahun Tewas Seketika Tertimpa Pintu Kaca Minimarket
Saat kamarnya digeledah, Kittisak Moonkitti ditemukan sudah tak bernyawa.
Pria berusia 28 tahun itu ditemukan tewas saat sedang mengisi daya baterai untuk ponselnya.
Tampak dirinya terbaring kaku di atas kasur di kamarnya.
Salah satu tangannya menggenggam ponselnya, yang terpasang pada pengisi daya dan dicolokkan ke stopkontak listrik.
Bekas luka terlihat pada tangan Kittisak Moonkitti.
Kittisak Moonkitti diyakini meninggal dunia karena tersengat aliran listrik saat mengisi daya pada ponselnya.

Ibunya, Rinnaphon Moonkitti, adalah orang pertama yang menemukannya tak bernyawa.
Sebelumnya, sang ibu sempat mengajaknya makan malam.