Nafsu Kawin Bebek Ini Overdosis Hingga Organ Vitalnya Luka, Dokter Hewan Lakukan Hal Terpaksa Ini

TRIBUNSTYLE.COM -  Berita viral hari ini. Karena terlalu 'bersemangat'. Alat vital bebek ini harus dikebiri. Diduga mampu kawini betina hingga 10 kali sehari.

Kehidupan dan pemikiran hewan sering membuat penasaran para manusia yang memperhatikannya.

Terkadang misterius terkadang aneh, bahkan tidak jarang manusia harus 'menyelamatkan' nyawa mereka dari apa yang hewan-hewan itu lakukan.

Seperti seekor bebek jantan bernama Dave ini.

Ia harus dikebiri lantaran disebut 'terlalu bersemangat' dengan para betinanya.

Pemilik bebek bernama Dave, Josh Watson ini, mengklaim bahwa jenis unggas itu berhubungan intim dengan para betina, Dora, Edith dan Freda hingga 10 kali sehari.

• Pria Ini Kaget Setelah Tahu Ada 32 Bebek Karet Mainan di Dalam Perut Anjingnya!

• Dulu Berpikir Ngerokok Mati, Ga Ngerokok Juga Mati, Mendingan Ngerokok Dah, Kini Pria Ini Menyesal

Akibatnya, Dave telah melukai dirinya sendiri dan mendapat infeksi parah karena perbuatannya terutama organ intimnya.

Setelah mengetahui kelakuan Dave dan melihat luka di organnya, Josh pun membawa Dave ke dokter hewan.

Dave harus diresepkan obat antibiotik dan pemiliknya ditugaskan untuk memandikan alat vitalnya setiap hari.

Tetapi karena si bebek ini terus berusaha dan sangat bersemangat, luka di alat vitalnya terbuka kembali.

Dokter hewan pun memutuskan satu-satunya hal yang bisa mereka lakukan untuk membuat Dave lebih nyaman adalah melepas kejantanannya.

Dave yang malang kini hanya menyisakan sekitar satu sentimeter alatnya.

• Bayi Perempuan Ini Dulu Dibuang Ibu Kandung Sendiri, Kini Jadi Artis Cantik yang Terkenal

• Viral Pembuatan Sepatu, Dompet, Sarung Tangan dari Bulu Kucing di Cina, Hewan Dibunuh dengan Sadis

Setelah prosedur kebiri dilakukan, beruntung bebek masih bisa melakukan buang air kecil, karena bebek hanya menggunakannya untuk hal tersebut.

Josh Watson melaporkan bahwa kini Dave baik-baik saja, tapi sepertinya Dave agak marah tentang kejadian ini, kata Josh kepadaa Mirror.com pada (5/12/2019).

Josh, yang tinggal di Torquay, Devon, Inggris menjelaskan: