viral hari ini
Viral Kisah Harimau Sakit Gigi yang Datangi Desa Minta Pertolongan Manusia, Ternyata Berakhir Tragis
Harimau biasanya sangat pemalu dan menghindari kontak dengan manusia, tapi yang satu ini sepertinya dia memohon pertolongan dari manusia.
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Harimau biasanya sangat pemalu dan menghindari kontak dengan manusia, tapi yang satu ini sepertinya dia memohon pertolongan dari manusia.
Dia keluar dari alam liarnya dan menuju sebuah desa terpencil Solontsovy, sebelah utara Vladivostok di timur laut Rusia, sebelum akhirnya terdampar di depan rumah Alexey Khaideyev.
Sekitar awal tahun 2018 lalu, seorang pria di Rusia timur dikagetkan ketika seekor harimau berada di teras rumahnya suatu pagi.
Pria itu akan keluar ke halaman namun seperti ada seseorang yang menahan pintunya, ia mendengar harimau mengeram.
• Tak Kalah HYPE, Harimau Diganti Gigi Taringnya Dengan Emas, Diduga Sakit Gigi Tak Bisa Makan Daging
• Hotman Paris Sindir Pablo Benua Pernah Tulis Quotes Jangan Ganggu Harimau, Prakteknya?
Bergegas kembali ke rumah pria ini menghubungi layanan darurat.
Melansir siberiantimes (14/02/2018), harimau jenis siberia berusia 10 tahun ini tampak sangat memprihatinkan, tubuhnya sangat kurus.
Tim ahli yang mendatangi kediaman Alexey menemukan harimau ini dalam keadaan yang sangat memprihatinkan.
Tubuhnya sangat kurus, ia juga diketahui menderita masalah gigi dan gusi.
Gigi bagian atasnya hilang semua!
Hal itulah yang diperkirakan oleh tim ahli membuatnya tidak dapat berburu dan makan, sehingga tubuhnya kurus dan lemah.

Dia akhirnya dibawa ke sebuah pusat rehabilitasi di daerah Primorsky, beberapa hari dia mulai makan dan memperoleh kekuatannya.
Namun, beberapa minggu kemudian dia berhenti makan, tenyata tim ahli menemukan masalah kesehatan lain dalam tubuhnya.
"Usia dan penyakit mengambil alih," kata Viktor Kuzmenko, direktur Pusat Amur Tiger.
Harimau ini akahirnya menyerah pada kondisinya dan meninggal pada tanggal 10 Februari 2019 lalu.

"Dokter hewan melakukan semua yang mereka bisa," katanya. "Sayangnya, harimau betina tidak bisa melawan penyakitnya."