viral hari ini
Viral Cinta Sejati, 67 Tahun Menikah, Seorang Kakek Meninggal Satu Hari Setelah Kematian Istrinya
Pasangan dari Minnesota ini meninggal berbeda waktu 33 jam, setelah menikah selama 68 tahun dan membesarkan tujuh anak bersama-sama.
Editor: Ika Putri Bramasti
tkp:smp negiri bulukumba"
• Video Viral Ibu Pukuli Anak Kandung Karena Hasil Ngemis Kurang, Terungkap Uangnya Untuk Bayar Arisan
Hingga kini, unggahan tersebut telah ditayangkan sebanyak 9.500 kali dan telah dibagikan sebnanyak 124 kali oleh pengguna Facebook lainnya.
Menanggapi kejadian itu, Kepala Satuan Reskrim Polres Bulukumba, Sulawesi Selatan, AKP Bery Juana Putra mengungkapkan bahwa peristiwa yang terekam pada video yang viral tersebut terjadi di SMP 20 Bulukumba, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan pada Senin (2/12/2019).
"Pada Senin tanggal 2 Desember 2019 sekitar jam 10.30 WITA, korban terlihat oleh gurunya sedang mengambil handphone dari bagasi motor dan memasukkan handphone tersebut ke dalam bajunya," ujar Bery saat dikonfirmasi Kompas.com pada Rabu (4/12/2019).

Setelah ketahuan oleh AS, pelajar 14 tahun itu mengaku tidak memasukkan ponsel itu ke dalam pakaiannya.
Namun, setelah diperiksa oleh AS, ponsel tersebut ditemukan dan dilakukan penyitaan.
Penyitaan itu dilakukan karena pihak sekolahan sedang melaksanakan ujian.
"Namun, karena korban tadi tidak mau menyerahkan handphone tersebut sehingga terjadi tarik-menarik dan korban seolah-olah melawan sehingga terjadi penganiayaan oleh gurunya dengan cara menempeleng dan memukul dada siswa," lanjut dia.
Upaya Peleraian
Melihat kejadian tersebut, sejumlah siswa lainnya berusaha melerai pertengkaran antara guru dan siswi tersebut.
Salah satu guru, Muhammad Arman pun turut melerai kejadian itu dengan mengingatkan murid tersebut untuk tidak memukul AS.
"Selanjutnya mereka dipisahkan dan korban dibawa ke ruang guru BP untuk ditanya permasalahannya," ujar Bery.
Tetapi, S merasa takut hingga tidak sadarkan diri.
• VIRAL Berusaha Mesum dengan Pacar di Kos Khusus Perempuan, Pria di Kediri Nekat Nyamar Pakai Jilbab!
Sehingga korban dibawa ke rumahnya. Kemudian, pihak kepolisian mendatangi rumah S dan menanyakan kejadian yang terjadi dan meminta adanya koordinasi antara orangtua S dengan pihak kepolisian.
Adapun koordinasi ini guna membahas penanganan korban untuk diluruskan kasusnya bersama gurunya, mengingat S masih sekolah.