Bocah di Tiongkok Ini Alami Kebutaan Permanen Setelah Memasukan Bubuk Silica Dalam Botol Minumannya
Sering dianggap tak berbahaya, bocah asal Tiongkok ini alami kebutaan permanen setelah bermain dengan bubuk silica atau bahan pengawet makanan.
Editor: Monalisa
Saraf di bawah gigi dapat terinfeksi dan merusak gigi permanen di bawahnya.
Jadi, dokter gigi tidak punya pilihan selain mencabut semua gigi karena jika membiarkan gigi itu tercabut sendiri, akan terlalu berisiko.
Sebelum mencabut 20 gigi busuknya, anak itu diberikan 14 suntikan anestesi dan 18 jahitan dijahit.
Suntikan anestesi untuk meredakan nyeri dan sakit sebelum gigi dicabut.
Karena tak mungkin gigi dicabut dicabut dalam keadaan nyeri.
Karena itu nyerinya dihilangkan dulu lewat 14 kali suntikan di gusi.
Tapi suntikan pereda nyeri itu sendiri membuat si bocah ngilu dan kesakitan.
Usai mencabut, dokter menjahit bekas gusi yang berlubang di mulut balita itu.
(Tribun-medan.com/ Sally Ayunda Siahaan)
BACA JUGA:
• Bunyi Pesan Memilukan Kematian Cha In Ha, Setelah Bunuh Diri Goo Hara dan Sulli, Kpop Dirundung Duka
• POPULER Viral Foto-foto Langka Pengantin yang Menikah di Tengah Banjir, Tetap Romantis
• Coba Berbuat Mesum, Cowok ABG Kediri Nyamar Pakai Jilbab Menyusup Kamar Pacar, Terciduk Gegara Ini
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Petaka Makan Manisan Terlalu Sering, Dokter Terpaksa Cabut 20 Gigi Susu Busuk Bocah 4 Tahun, https://medan.tribunnews.com/2019/12/04/petaka-makan-manisan-terlalu-sering-dokter-terpaksa-cabut-20-gigi-susu-busuk-bocah-4-tahun?page=all.