Viral Hari Ini
Sejarawan: Indonesia Tempat Lahir Teori Evolusi Darwin & Hilangnya Sains di Hati Masyarakat
Berita viral hari ini - Sejarawan: Indonesia adalah tempat kahir teori evolusi Darwin. Berawal dari buku dan hilangnya sains di hati masyarakat.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Berita viral hari ini. Sejarawan: Indonesia adalah tempat kahir teori evolusi Darwin. Berawal dari sebuah buku. Hilangnya sains di hati masyarakat.
Secara bahasa, evolusi berarti “perubahan”. Berasal dari kata evolve yang atinya “berkembang secara perlahan-lahan”.
Teori evolusi adalah teori yang membahas bagaimana makhluk hidup dapat berkembang, asal-usulnya, serta keterkaitan genetik antara makhluk hidup yang satu dengan yang lain.
Menariknya, sampai saat ini, teori evolusi merupakan hal yang masih terus dikaji.
• Kemampuannya Tak Biasa, Ilmuwan Heran Kecoak Bisa Berevolusi Menjadi Kebal Terhadap Cairan Kimia
• Peneliti Rekonstruksi Bentuk Mumi Kucing Mesir Kuno 2.500 Tahun yang Lalu, Begini Kisah Religiusnya
Teori Evolusi Charles Darwin
Dilansir dari RuangGuru, ada beberapa perbedaan teori evolusi Darwin dan Lamarck setelah Charles Darwin melakukan perjalanan ke kepulauan Galapagos, pesisir Amerika Selatan.
Ternyata, variasi hewan dan tumbuhan di kepulauan Galapagos sangat terlihat jelas. Dua hewan yang membuat Darwin takjub adalah burung finch dan kura-kura galapagos.
Darwin menerbitkan teori evolusi dengan bukti kuat dalam buku tahun 1859-nya On the Origin of Species, mengatasi penolakan ilmiah dari konsep awal dari transmutasi spesies.
Pada 1870-an, komunitas ilmiah dan banyak dari masyarakat umum menerima evolusi sebagai fakta.
Sampai munculnya sintesis evolusi modern dari tahun 1930-an sampai tahun 1950-an bahwa konsensus yang luas dikembangkan di mana seleksi alam adalah mekanisme dasar evolusi
Dalam bentuk yang dimodifikasi, penemuan ilmiah Darwin ini dianggap sebagai teori pemersatu ilmu kehidupan, menjelaskan keanekaragaman kehidupan.

• Tak Hanya Manusia, Peneliti Temukan Mumi Makhluk Buas Mesir, Berhubungan Erat dengan Sungai Nil
• Ternyata Begini Wujud Anak Anjing Prasejarah Berusia 18 Ribu Tahun, Masih Utuh di Dalam Tanah Beku
Penelusuran Sejarawan Indonesia dan Sebuah Buku yang Menginspirasi Charles Darwin & Teori Evolusi
Sejarawan JJ Rizal meyakini bahwa Indonesia pernah menjadi tempat lahirnya teori evolusi berbasis pada seleksi alam dan ilmu biogeografi.
Hal itu diyakininya setelah membaca buku berjudul The Malay Archipelago karya Alfred Russell Wallace.
The Malay Archipelago
The Malay Archipelago pertama kali dipublikasikan pada tahun 1869.
Buku tersebut berisi tentang kekayaan flora dan fauna Nusantara, dari Sumatera di bagian barat hingga Papua di ujung timur.
Bahkan, dari buku tersebut dapat diketahui bahwa Wallace adalah seorang naturalis pertama yang sampai ke Papua, sekalipun hanya singgah di pinggiran pulau Papua.
Perjalanan keilmuan Alfred Russell Wallace, hingga tersebutlah wilayah Wallacea Nusantara, adalah bagian yang didokumentasikan dalam buku the Malay Archipelago itu.
Wallace menceritakan semua penemuannya tentang biodiversitas atau keanekaragaman hayati di Nusantara, serta budaya, bahasa, serta peta perpindahan manusia purba di Nusantara.
Menurut Rizal, buku The Malay Archipelago sebenarnya sudah pernah diterjemahkan ke bahasa Indonesia dengan judul yang berbeda. Namun, hasilnya terkesan terburu-buru dan kurang sesuai aslinya.

• Misteri Terkuak! Penyebab Sungai Nil Airnya Non Stop Mengalir 30 Juta Tahun, Biarpun Kemarau Panjang
• Cleopatra Ternyata Bukan Orang Mesir, Ini 5 Fakta Lain Sang Ratu Fenomenal, Nikahi Saudara Kandung!
Apa pentingnya buku the Malay Archipelago itu?
Menjawab hal tersebut, JJ Rizal mengatakan bahwa saat ini teori evolusi Charles Darwin adalah penemuan terbesar yang banyak diketahui masyarakat dunia termasuk masyarakat Indonesia.
"Saat itu Wallace mengirim surat ke Inggris, kemudian dibacakan di depan linear society dan satu tahun kemudian, buku Darwin yang berjudul The Origin of Species yang berisi tentang teori evolusi itu terbit," tutur Rizal.
Buku Darwin tersebut menurut Rizal sangat mungkin terinspirasi atau disebut eureka dari karya Wallace sebelumnya.
"Di mana artinya, seharusnya Indonesia merayakan atas heritage atau warisan sejarah yang besar, bahwa nusantara pernah menjadi tempat penemuan teori akbar dalam sejarah ilmu pengetahuan, dan cara Wallace bekerja juga menarik, sehingga dapat menjadi inspirasi tentang pentingnya sains," jelasnya.
Kisah Ironis Sains di Indonesia
Namun hari ini, kata Rizal, justru ironisnya sains di Indonesia seperti tidak punya tempatnya dan saat ini justru terancam karena tidak adanya perangai ilmiah dan tidak menghargai situs-situs sejarah.
Terutama dalam bentuk bentang alam yang besar dengan kekayaan flora dan fauna, yang sudah digambarkan oleh Wallace, sekarang digantikan oleh perkebunan yang beraneka macam yang mengancam spesies-spesies.
Secara sederhananya Rizal menyatakan bahwa Wallace dalam karya The Malay Archipelago ini dapat menjadi alternatif wawasan dalam tiga hal.
1. Suatu kebanggaan besar bahwa penemuan dalam sejarah ilmu pengetahuan (sains) tingkat dunia seperti teori evolusi bermula dari pengetahuan di Ternate, Indonesia.
2. Memberi tahu betapa mirisnya Indonesia yang hampir kehilangan dan semakin kehilangan orang-orang yang memainkan peranan penting dalam dunia sains di tingkat internasional, seperti untuk terlibat dalam wacana saintifik di tingkat internasional.
3. Ruang penelitian ekologi Indonesia yang begitu besarnya, menjadi yang paling miris karena terancam oleh kepentingan kapitalistik. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar)
• 3 Manfaat Memiliki Hewan Peliharaan Bagi Anak-anak, Belajar Bertanggung Jawab & Pengaruh Akademik
• Trailer & Sinopsis The Mandela Effect, Fenomena Teori Konspirasi Kesadaran Masal Manusia