Breaking News:

Viral Hari Ini

Rekonstruksi Kasus PNS Dicor di Dalam Makam, Hilang 17 Hari, Keluarga Emosi, Layangkan Bogem Mentah

Berita viral hari ini - Rekonstruksi kasus PNS di Sumatera Selatan dicor di dalam makam. Hilang selama 17 hari. Keluarga emosi, layangkan bogem mentah

Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
(KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA)
Berita viral hari ini - Rekonstruksi kasus PNS di Sumatera Selatan dicor di dalam makam. Hilang selama 17 hari. Keluarga emosi, layangkan bogem mentah 

TRIBUNSTYLE.COM - Berita viral hari ini. Rekonstruksi kasus PNS di Sumatera Selatan dicor di dalam makam. Hilang selama 17 hari. Keluarga emosi saat rekonstruksi pembunuhan, layangkan bogem mentah kepada pelaku.

Pembunuhan seorang PNS Kementerian PU menghebohkan publik.

Tujuh belas hari dinyatakan menghilang hingga dianggap diculik, rupanya Aprianita (50) dibunuh rekan kerjanya sendiri.

Aprianita diketahui adalah seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Kementrian PU Balai Besar Jalan dan Jembatan wilayah V Satker Metropolis Palembang.

Setelah menghilang selama 17 hari, Aprianita ditemukan dalam keadaan mengenaskan.

Kasus Pembunuhan Terjadi di Jember, Jawa Timur, Mayat Dicor di Bawah Lantai Mushala

Dulu Jadi Pakan Ayam & Babi, Makanan Berlendir Ini Sekarang Dihargai Sampai Rp 15 Juta per Kilo

Jenazah Aprianita (50) PNS Kementerian PU yang menjadi korban penculikan saat ditemukan di lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kandang Kawat, Palembang, Jumat (25/10/2019).
Jenazah Aprianita (50) PNS Kementerian PU yang menjadi korban penculikan saat ditemukan di lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kandang Kawat, Palembang, Jumat (25/10/2019). (KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA)

Aprianita ditemukan di dalam makam dengan kodisi tubuh dicor.

Jenazah Aprianita sendiri ditemukan pada Jumat (25/10/2019) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kandang, kecamatan llir Timur II, Palembang.

Dari kasus tersebut, polisi telah mengamankan dua pelaku.

Satu di antaranya merupakan teman dekat korban, Yudi Tama Rianto (50).

Polisi menangkap 2 orang pelaku pembunuhan korban.

Penangkapan & Masalah Pembelian Mobil Kijang

Salah satu dari terduga pelaku tersebut bernama Yudi Tama Rianto (50) yang merupakan teman dekat korban.

Yudi mengaku, telah mengenal Aprianita sejak 2014 lalu setelah keduanya bertugas di tempat yang sama.

Karena pertemanan cukup lama, Yudi sempat menjalin bisnis dengan korban untuk melakukan jual beli mobil.

Viral 17 Hari Menghilang, Wanita PNS Kementerian PU Ditemukan Tewas, Jenazah Dicor dalam Makam

Kemarahan Anak Pada Ayahnya yang Tak Pernah Bilang Aku Mencintaimu, Berubah Setelah Lakukan Ini

Tepat pada 26 Agustus 2019, Yudi menawarkan kepada Aprianita untuk membeli mobil jenis Toyota Kijang Innova tahun 2016 di Jakarta seharga Rp 145 juta.

Uang telah ditransfer korban, tapi mobil tak kunjung datang.

Aprianita kemudian meminta uangnya dikembalikan.

Namun, Yudi hanya mampu mengembalikan sebagian.

Yudi kemudian meminta saran pamannya, Aci.

Mendengar masalah yang sedang dihadapi keponakannya, Aci pun menyarankan Yudi untuk membunuh Aprianita.

Yudi Tama Redianto (50) pelaku pembunuhan PNS Kementerian Pu Aprianita (50) saat sedang melakukan rekontruksi di kediaman korban. Pelaksanaan rekontruksi pun dijaga ketat oleh piham kepolisjan untuk menghindari amukan keluarga korban, Senin (2/12/2019).
Yudi Tama Redianto (50) pelaku pembunuhan PNS Kementerian Pu Aprianita (50) saat sedang melakukan rekontruksi di kediaman korban. Pelaksanaan rekontruksi pun dijaga ketat oleh piham kepolisjan untuk menghindari amukan keluarga korban, Senin (2/12/2019). (KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA)

Rekonstruksi Pembunuhan & Kemarahan Keluarga

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan menggelar rekonstruksi pembunuhan terhadap Aprianita (50) pegawai negeri sipil Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Senin (2/12/2019) lapor Kompas.com pada (2/12/2019).

Adapun, pelaku adalah teman korban bernama Yudi Tama Redianto.

VIRAL Nenek 69 Tahun Rayakan Ulang Tahun Sendiri di Restoran, Perlakuan Pemuda Baik Hati Bikin Haru

Operasi Sukses Bayi Bertanda Lahir Seperti Batman, Habiskan Rp 350 Juta & Kelangkaan Kondisinya

Rekonstruksi tersebut dilakukan di lokasi terpisah.

Lokasi pertama berada di kediaman korban di kawasan Dwikora, Kecamatan Ilir Timur 1.

Kemudian dilanjutkan ke kawasan Bank Mandiri Kapten A Rivai, lalu di kantor korban di Direktorat Jenderal Bina Marga Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Palembang.

Di lokasi pertama, keluarga Aprianita sempat melampiaskan emosinya kepada Yudi yang baru saja turun dari mobil pengawalan.

Dua pria yang merupakan keluarga korban menghujam Yudi dengan tonjokan ke wajah.

Seketika, petugas pengamanan pun langsung melerai untuk menahan emosi keluarga korban tersebut.

Tak hanya itu, para tetangga korban juga menyoraki Yudi.

Mereka terlihat geram saat melihat Yudi yang bertubuh gempal itu memeragakan satu per satu adegan pembunuhan.

Pada adegan pertama, terlihat Yudi menjemput korban di rumahnya dengan menggunakan mobil jenis Toyota Innova.

Viral Ibu di Aceh Hilang Kendali Hingga Seret Anaknya Sejauh 12 Meter Hanya Karena Persoalan Sepele

Tak Kalah Gahar dengan Kursi Game of Thrones, Milyarder Rusia Ini Buatkan Kursi Uang 1 Juta Dollar

Di dalam mobil, Yudi ternyata sudah menuangkan obat tetes mata ke dalam air minum yang telah disiapkan.

Air minum itulah yang diberikan kepada korban hingga dia hilang kesadaran.

Saat korban mulai tak sadarkan diri, Yudi menghubungi Aci alias Nopi yang merupakan pamannya untuk merencanakan pembunuhan Aprianita.

Nopi lalu menghubungi rekannya, Ilyas.

Hingga saat ini Ilyas masih berstatus sebagai buronan.

Aprianita kemudian dihabisi secara sadis oleh para pelaku di dalam mobil. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).

Jenis-jenis Jimat yang Pernah Disita dari Peserta Tes CPNS, Disimpan di Celana hingga Pakaian Dalam

Link 32 Kementerian Tutup Pendaftaran CPNS 2019 25 November, Malam Hari Web SSCASN Tak Bisa Diakses

Sumber: Kompas.com
Tags:
PNSAprianitaviral hari iniYudi Tama Rianto
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved