Miris, Bocah Korban Ritual Sekte, Dicambuk oleh Ayah & Orang Asing di Depan Ibu Demi 'Usir Setan'

TRIBUNSTYLE.COM - Berita viral hari ini. Nasib miris seorang bocah jadi korban ritual sekte. Dicambuk oleh ayah dan orang asing di depan ibu demi 'mengusir setan'.

Perkembangan zaman terus berjalan, namun ternyata di berbagai belahan dunia masih banyak yang mengalami penyiksaan karena keinginan orang tua.

Hal ini ternyata banyak dilakukan oleh kelompok-kelompok yang masih memercayai hal mistis ekstrem yang biasa disebut dengan sekte.

Bahkan ada juga beberapa sekte-sekte yang melibatkan pengorbanan manusia.

• TERJAWAB SUDAH! Pemicu Ibu Kandung Tega Seret Bocah 3 Tahun Seperti Hewan, Video Sadisnya Viral

• Seperti Firasat, Pria Ini Sempatkan Buat Kejutan Ultah untuk Istri Sesaat Sebelum Kecelakaan Tragis

Salah satunya adalah kejadian yang menimpa bocah belia yang malang ini.

Ia menjadi korban dalam sebuah ritual yang dilakukan oleh sebuah sekte gelap dan harus menerima nasibnya.

Melansir dari 7News dan Suar pada (2/12/2019), seorang bocah lelaki berusia sembilan tahun ini meninggal dalam sebuah ritual 'pengusiran setan' yang dilakukan oleh anggota sekte agama.

Mengerikannya, orang tua dari bocah itu juga termasuk dalam anggota sekte yang menyiksanya hingga tewas.

Bocah tersebut diketahui bernama David K.

Saat ritual pengusiran setan itu, dia dicambuk oleh ayahnya dan beberapa orang dewasa dari kelompok sekte tersebut.

• Tragis, Fakta & Kronologi, Ayah, Menantu, & Tetangga yang Tewas Setelah Terjatuh di Sumur Beracun

• Sejarawan: Indonesia Tempat Lahir Teori Evolusi Darwin & Hilangnya Sains di Hati Masyarakat

Untuk menahan teriakannya akibat rasa sakit karena dicambuki oleh banyak orang, mulut David juga disumpal.

Hal itu mereka lakukan dalam upaya ritual yang mereka sebut 'pengusiran setan'.

Ibunya diduga juga ikut menahan dan memegangi tubuh anaknya sendiri selama ritual pencambukan tersebut berlangsung.

Akibat tindakan brutal tersebut, kedua orang tua dan sejumlah anggota sekte ditahan atas dugaan pembunuhan sehubungan dengan kasus mengerikan di Yekaterinburg, Rusia.

Setelah kematian bocah itu, para anggota kelompok sekte lain di kota tersebut mengirimkan doa untuk mayat bocah tersebut selama dua hari dalam upaya untuk 'membangkitkan' si bocah malang tersebut.