Berita Populer
POPULER - Viral Mahasiswa ITB Meninggal Dunia Setelah Kerjakan Skripsi 7 Hari 7 Malam Tanpa Tidur
Mahasiswa ITB meninggal dunia usai 7 hari 7 malam tidak tidur demi menyelesaikan skripsi dan sempat ngaku tak bisa makan hingga dikira tipes.
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Kisah perjuangan mahasiswa ITB dalam mengerjakan pendidikannya itu viral di media sosial Twitter.
Seorang mahasiswa ITB dikabarkan meninggal dunia usai 7 hari 7 malam mengerjakan skripsi tanpa tidur.
Jehuda dikabarkan telah meninggal dunia lantaran sakit yang dialaminya.
Mahasiswa ITB meninggal dunia usai 7 hari 7 malam tidak tidur demi menyelesaikan skripsi dan sempat ngaku tak bisa makan hingga dikira tipes.

• Viral Kisah Bocah 10 Tahun Sebatang Kara dan Tak Mau Diadopsi, Pilih Hidup Mengandalkan Alam
• Viral Isi Pesan Ibu untuk Satu-satunya Anak yang Kerja Jadi Ojol, 3 Anak Lain Kerja Kantoran
Kisah ini dibagikan mahasiswa bernama Jehuda Christ Wahyu lewat thread di laman Twitternya.
Mengeluh sakit usai tidak tidur 7 hari 7 malam, siapa sangka Jehuda Christ sempat merasakan kondisi tubuh yang kian menurun.
Kondisi tubuhnya kian menurun, Jehuda hingga tak bisa ikut wisuda, Jehuda mengaku kondisi tubuhnya kian membaik.
Namun takdir berkata lain, Jehuda dikabarkan telah meninggal dunia lantaran sakit yang dialaminya.
Kisah mahasiswa ITB yang dikabarkan meninggal dunia usai 7 hari 7 malam tidak tidur tampak pada laman Twitter @jechriswa, pada (25/10/2019) lal.
Thread di Twitter yang dibuat Jehuda diberi judul Anemia of chronic disease, skripsi, dan wisuda ITB.
Utasan tersebut bermula saat ia mengaku mengerjakan skripsi sampai tak tidur di malam hari selama 7 hari 7 malam.
"Cerita nya dimulai dari gue ngerjain skripsi sampe mau mati, 7 hari berturut2 malem ga tidur, siang nya tidur. Sampe ujung ujung nya sidang (13 sept) gue dinyatakan lulus. Puji Tuhan," tulis @jechriswa mengawali cerita.
Anemia of chronic disease, skripsi, dan wisuda ITB
— Jehuda Christ Wahyu (@Jechriswa) 25 Oktober 2019
.
SEBUAH UTAS
Lantaran hal tersebut Jehuda merasa kebahagiaannya berkurang sebab tak lagi bisa merasakan makanan enak.
"Trus kebahagiaan gue berkurang karna ketika makan setelah sidang, kok rasa makanan nya ga enak. Yauda terus gue ga apa apain. Sambil urus yudisium, nafsu makan gue terus berkurang. Gue makan sehari sekali kali," lanjutnya.
Mahasiswa asal Cikarang itu pun langsung memeriksakan dirinya ke beberapa rumah sakit.