5 Mitos Tentang Merawat Bayi yang Tidak Benar, Menarik Hidung Bayi Hingga Membedong Bayi
Banyak mitos yang berkembang di masyarakat seputar merawat bayi yang tidak benar, seperti menarik hidung bayi agar mancung dan membedong bayi.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Membedong bayi dengan ketat tidak ada hubungannya dengan kaki yang bengkok.
Bayi yang baru lahir memang kakinya terlihat bengkok seperti membentuk huruf O.
Tetapi lama kelamaan kakinya akan lurus dengan sendirinya.
Membedong bayi tujuannya adalah agar bayi merasa hangat dan nyaman, jika dilakukan terlalu ketat maka bayi akan susah bergerak dan tidak nyaman.
- Pusar bodong yang ditempel koin

Bayi masih memiliki otot dinding yang lemah, ketika mereka menangis maka pusar mereka akan menonjol dan terlihat bodong.
Ada mitos menempelkan koin pada pusar yang bodong, hal ini justru akan menimbulkan risiko infeksi karena koin yang banyak mengandung bakteri. (TribunStyle.com/Anggie)

Resep Makanan Bayi atau Makanan Pendamping ASI dari Buah Mangga, Untuk Usia 6 Bulan ke Atas
TRIBUNSTYLE.COM - Makanan pendamping ASI atau MPASI bisa dikenalkan pada bayi untuk umur 6 bulan ke atas dari buah mangga.
Mangga memiliki kandungan nutrisi yang baik dan cocok untuk dikonsumsi oleh orang mulai dari balita hingga dewasa.
Buah yang manis dan harum ini bisa dikenalkan pada bayi mulai umur 6 bulan sebagai makanan pendamping ASI atau MPASI.
Kandungan beta karoten pada mangga cukup tinggi, zat ini adalah zat yang akan diubah menjadi vitamin A oleh tubuh.
Vitamin A sangat dibutuhkan bagi kesehatan mata untuk bayi dan orang dewasa sekalipun.

Selain kandungan beta karoten yang tinggi, mangga juga memiliki antioksidan yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dari serangan penyakit.
Kandungan vitamin C pada mangga juga tinggi, zat ini bisa membantu penyerapan zat besi pada tubuh si Kecil.
Jika ingin membuat makanan pendamping ASI untuk si kecil dari buah mangga, harus diwaspadai getah yang terdapat pada buahnya karena bisa menyebabkan gatal-gatal di sekitar mulut, bengkak pada wajah dan lidah, bersin-bersin hingga muntah-muntah.