5 Kebiasaan Buruk yang Memicu Penyakit Jantung di Usia Muda, Konsumsi Junk Food Hingga Merokok

TRIBUNSTYLE.COM - Kebiasaan buruk anak muda bisa memicu penyakit jantung di usia dini, seperti merokok dan pola makan tidak sehat.

Banyak yang menganggap penyakit jantung adalah penyakit yang hanya menyerang orang dengan usia yang sudah tua saja.

Padahal penyakit jantung juga bisa menyerang orang-orang dengan usia yang masih muda.

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2013, pnderita penyakit jantung koroner di Indonesia mencarpai 12,1 persen dari populasi indonesia.

Sedangkan 39 persen dari penderita jantung koroner berusia kurang dari 44 tahun, dan 22 persen nya masih berusia sangat muda yaitu 15-35 tahun.

Bukan tidak mungkin memang risiko penyakit jantung bisa menyerang anak muda.

• 5 Kebiasaan Untuk Mencegah Penyakit Jantung di Usia Muda, Sarapan dan Perbanyak Tertawa

• Waspadai 5 Gejala Penyakit Jantung yang Terlihat Sepele: Kelelahan Hingga Banyak Berkeringat

• 6 Sinyal Tubuh Akan Alami Serangan Jantung 1 Bulan Kemudian, Perasaan Cemas Hingga Gangguan Tidur

Penyakit kardiovaskular ini sangat ditakuti oleh masyarakat karena termasuk penyakit yang mematikan.

Bagaimana tidak, jantung adalah organ vital yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh, jika ada masalah pada jantung tentunya akan mengancam keselamatan kita.

Kebiasaan anak muda banyak yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah kebiasaan yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung di usia muda.

• Merokok

Rokok merupakan salah satu penyebab utama dari penyakit jantung di usia muda.

Banyak anak muda yang mengkonsumsi rokok tanpa mengetahui dampaknya untuk kesehatan jantung.

Rokok bahkan bisa meningkatkan risiko serangan jantung hingga empat kali lipat.

Hal ini terjadi karena asap yang masuk ke dalam saluran pernapasan bisa menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.

Tersumbatnya pembuluh arteri akan memnyebabkan kinerja jantung yang menurun karena kurangnya pasokan oksigen ke jantung.

• Konsumsi alkohol

Konsumsi alkohol huga salah satu pemicu terjadinya serangan jantung di usia myda.

Alkohol bisa menaikkan tekanan darah dan membuat denyut jantung lebih cepat.

Selain itu, mengkonsumsi alkohol bisa juga menimbulkan penyakit stroke, aritmia jantung dan serangan jantung mendadak.

• Pola makan tidak sehat 

Anak muda sangat suka dengan makanan cepat saji yang banyak dijual di restoran.

Junk food dapat menyebabkan permasalahan kesehatan terutama masalah jantung.

Mengkonsumsi junk food bisa menaikkan berat badan yang akan memaksa jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah.

Hal ini bisa memicu peningkatan aliran darah dan hipertensi.

Hipertensi adalah salah satu penyebab utama penyakit jantung.

• Penggunaan obat terlarang

Konsumsi obat-obatan terlarang bisa jadi pemicu untuk masalah kesehatan salah satunya jantung.

Organ yang terganggu karena penggunaan obat-obatan terlarang ini adalah jantung.

Dalam narkoba terdapat zat yang bisa meningkatkan hormon katekolamin yang akan membuat jantung bekerja lebih keras dari biasanya.

Hal ini dapat menyebabkan naiknya tekaanan darah secara mendadak dan menyebabkan otot jantung akan lebih membutuhkan asupan oksihgen.

Jika asupan oksigen tidak terpenuhi maka akan terjadi serangan jantung.

• Riwayat keluarga

Meskipun ini bukan kebiasaan, tetapi memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung bisa meningkatkan risiko penyakit jantung juga.

Hal ini akan lebih parah jika dibarengi dengan pola hidup yang tidak sehat dan tidak menjaga kesehatan jantung.

Anak muda dengan riwayat keluarga yang memiliki penyakit jantung harus lebih menjaga kesehatan jantungnya agar tidak terkena risiko penyakit jantung di usia muda. (TribunStyle.com/Anggie)

• 5 Manfaat Minum Kopi di Pagi Hari, Baik Untuk Kesehatan Jantung dan Bisa Lancarkan Pencernaan

• 5 Kebiasaan Untuk Mencegah Penyakit Jantung di Usia Muda, Sarapan dan Perbanyak Tertawa

• 5 Fakta Godfrey Gao Meningal Dunia, Terkena Serangan Jantung, Ambruk di Tengah Syuting Adegan Lari