Tak Dapat Jodoh Hingga Usia Kepala Lima, Pria di Bekasi Nekat Bunuh Diri Daripada Jadi Jomblo Ngenes
Tak kunjung dapat dapat hingga usia kepala lima, pria asal Bekasi putuskan gantung diri daripada jadi jomblo ngenes.
Editor: Monalisa
TRIBUNSTYLE.COM - Junaedi, warga Bekasi memilih gantung diri lantaran tak kunjung mendapat jodoh di usianya yang sudah kepala lima.
Lelah hidup sendiri tanpa seorang pasangan alias jomblo, warga Bekasi ini putuskan untuk mengakhiri hidupnya.
Diduga usianya yang kini sudah melebihi setengah abad membuat Junaedi putus asa.
Judaedi ditemukan menggantung di rumah kontrakannya di Gang Haji Salam 2 RT 07/01 Pengasinan, Rawalumbu, Kota Bekasi pada Sabtu (23/11/2019).
• POPULER Viral Gadis Indonesia Ditahan Polisi Singapura Selama 14 Jam, Bedak Ketiak Dikira Narkoba
• Kasus Viral LA Pembawa Bendera Merah Putih saat Kerusuhan September 2019 akan Segera Disidang
Terungkap sebelum bunuh diri, Junaedi sempat menceritakan keluh kesahnya kepada seorang tetangga.
Bahkan pria yang nekat bunuh diri ini juga sempat dicarikan orang pintar untuk dapat dimudahkan mendapat jodoh.
Sayang, kesabarannya untuk menanti seorang jodoh sudah habis, Junaedi memutuskan untuk bunuh diri.

Melansir dari Kompas.com dan Tribun Jakarta, menurut keterangan polisi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad Junaedi.
Untuk itu, polisi bisa langsung memastikan bahwa Junaedi meninggal dunia karena jeratan tali tambang yang menjerat lehernya.
Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing mengatakan bahwa korban kerap mengeluh perihal jodoh pada seorang saksi.
• Viral Pemuda Dapat Gelar Kedokteran Tak Hadiri Wisuda, Kenakan Toga & Rayakan dengan Ibu Idap Kanker
Diduga Junaedi memiliki depresi karena tak kunjung mendapat jodoh di usianya yang sudah menginjak kepala lima.
"Menurut keterangan saksi, korban selama ini sering mengeluh, kenapa sudah seumur dia belum pernah mendapatkan jodoh," kata Erna dalam keterangannya, seperti dikutip dari Kompas.com, Minggu (24/11/2019).
Erna menyebutkan bahwa, semalam sebelum kejadian, korban sempat meminta untuk dicarikan orang pintar.
• VIRAL Tak Tahan Temui Cewek Cantik di Kuburan, Pemuda Ini Malah Kabur Bersimbah Darah & Telanjang
"Semalam korban mengajak saksi untuk dicarikan orang tua atau 'orang pintar' agar dipermudah jodohnya. Sampai akhirnya korban ditemukan saksi sudah tergantung," ujar Erna.
Kondisi jasad
Adapun saat ditemukan, jasad korban sudah tergantung di atap langit-langit sebuah bangunan semipermanen yang dijadikan gudang perkakas elektronik yang terletak di depan kontrakan Junaedi.
"Saat ditemukan tergantung di langit-langit," ujar Erna, seperti dikutip dari Tribun Jakarta.

Junaedi nampak mnegenakan baju kotak-kotak, celana jins warna biru, dan sarung di pundaknya.
Pada mulutnya nampak air liur yang keluar akibat jeratan tali tambang berwarna hijau yang membuat Junaedi meninggal dunia karena kehabisan napas.
Kesaksian tetangga dekat korban
Hal tersebut disampaikan oleh tetangga Junaedi, Mulyono (53) yang pertama kali menemukan jasad korban.
Sejak awal mengenal Junaedi, Mulyono mengaku, tetangganya itu memang kerap mengeluhkan masalah jodoh.
"Dia emang kayanya udah deperesi, dia sendiri kalau ngobrol suka cerita, ngeluh belum dapat jodoh," kata Mulyono kepada Tribun Jakarta di TKP, Minggu, (24/11/2019).
Menurut pengakuan Mulyono, Junaedi sendiri adalah sosok yang pendiam.

Saking pendiamnya, Mulyono bahkan mengklaim dirinya sebagai satu-satunya tetangga terdekat Junaedi.
Sebab, hanya Mulyono lah orang yang kerap mengajak Junaedi untuk mengobrol.
"Kalau enggak kita tegur duluan enggak bakal ngobrol dia. Kadang saya tawarin rokok, saya tegur baru ngobrol, tapi kalau ngobrol curhat soal cewek mulu," ungkap Mulyono kepada Kompas.com, Minggu (24/11/2019).
• Video Viral, Baru Saja Lahir Bayi Ini Terus Peluk Ibunya, Perawat Pasrah Karena Tak Bisa Memandikan
• Viral Remaja 14 Tahun Tewas Usai Tenggak Pestisida, Pengakuan Terakhir Pada Sang Ayah Jadi Sorotan
Mulyono mengaku, hubungannya dengan Junaedi sangat dekat.
Jadi Mulyono paham betul mengenai masalah yang dipendam oleh Junaedi yang membuatnya menjadi pendiam, hingga memutuskan untuk bunuh diri.
Namun, sebagai orang terdekat, Mulyono sendiri mengaku tak mengetahui bahwa Junaedi memiliki niatan untuk bunuh diri.
"Malam enggak denger apa-apa, tetangga sini juga enggak dengar," lanjut dia.
Minta dicarikan orang pintar
Sebelum ditemukan tewas akibat gantung diri, Junaedi sempat memiliki keinginan untuk dicarikan orang pintar agar enteng jodoh.
Adapun keinginan Juanedi tersebut disampaikan pada keluarganya.
"Nah, dia sendiri yang bilang malah pas malamnya dia bilang minta cariin orang pinter supaya cepat dapat jodoh," kata Mulyono.
(TribunStyle.com/*)
Sebagian isi artikel ini sudah tayang di Sosok.grid.id dengan judul Usia Sudah Lebih dari Setengah Abad Tapi Tak Kunjung Bertemu Jodoh, Pria 56 Tahun Ini Pilih Akhiri Hidupnya Daripada Jadi Jomblo Ngenes