5 Mitos Kolesterol yang Masih Banyak Dipercaya Oleh Masyarakat Hingga Saat Ini
Kolesterol yang menjadi momok untuk masyarakat ternyata memiliki mitos yang masih banyak dipercaya, padahal mitos tersebut tidak 100% benar.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Delta Lidina Putri
Kolesterol dibawa melalui aliran darah oleh low-density lipoproteins (LDL dan HDL).
LDL yang dikenal dengan kolesterol jahat bisa menyebabkan aterosklerosis.
- Anak-anak tidak bisa menderita kolesterol yang tinggi

Menurut penelitian, atherosclerosis atau penyempitan arteri yang mengarah pada serangan jantung dapat dimulai dari sejak usia delapan tahun.
American Academy of Pediatrics merekomendasikan untuk anak-anak yang kelebihan berat badan, hipertensi dan memiliki riwayat penyakit jantung untuk diuji kolesterolnya sejak mereka berusia dua tahun.
- Makanan dengan 0 mg kolesterol adalah makanan yang sehat

Pada label nutrisi makanan, kita sering menemukan kandungan kolesterol dalam suatu produk makanan yang menunjukkan angka 0 mg (miligram), hal tersebut mengacu pada dietary cholesterol.
Dietary cholesterol adalah satu kandungan yang bisa menaikkan kadar kolesterol.
Lemak jenuh yang ditemukan dalam makanan hewani dan produk susu, serta lemak trans yang ditemukan dalam makanan kemasan memiliki dampak lebih besar pada kolerterol jahat.
Lemak jenuh dan lemak trans tersebut akan menyebabkan aterosklerosis dibandingkan dengan dietary cholesterol. (TribunStyle.com/Anggie)
5 Cara Turunkan Kadar Kolesterol Jahat demi Jantung Sehat, dari Makan Bawang Putih hingga Berpuasa
Bagi penderita penyakit jantung, mengontrol pola makan untuk menjaga kadar LDL atau kolesterol jahat di dalam tubuh sangat penting.
Asupan makanan yang rendah LDL (Low Density Lipoprotein ) juga harus diperhatikan oleh semua orang untuk mencegah penyakit jantung ini.
Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk mengurangi resiko penyakit jantung yang disebabkan oleh kelebihan LDL dalam tubuh.
Dilansir dari kompas.com, ada beberapa jenis makanan yang baik untuk menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh.
1. Makanan Kaya Serat