Hari Guru
Ucapan Selamat Hari Guru Nasional - 10 Kata Mutiara Paling Indah Untuk Sang Pengajar, Share to WA
Selamat Hari Guru 25 November 2019. Ini 10 kata mutiara paling indah dan mengharukan untuk Sang Pengajar.
Penulis: Agung Budi Santoso
Editor: Agung Budi Santoso
Bagiku kamu adalah panutanku. Bagiku kamu adalah guru terbaik. - Selamat Hari Guru
'May each child be blessed with a teacher like you.' ― Happy Teacher’s Day
Semoga setiap anak diberkati dengan seorang guru seperti Anda. - Selamat Hari Guru
'The best teachers always teach from the heart and not from only the books.' ― Happy Teacher’s Day!
Para guru terbaik selalu mengajar dari hati dan bukan hanya dari buku-buku. - Selamat Hari Guru!
'A good teacher is similar to a candle that consumes itself to light up others paths.'
Seorang guru yang baik mirip dengan lilin yang menghabiskan dirinya sendiri untuk menerangi jalan orang lain.
'Good teachers build knowledge, great teachers build character.' ― Happy Teacher’s Day
Guru yang baik membangun pengetahuan, guru yang hebat membangun karakter. - Selamat Hari Guru
'You are a mentor, you are a friend, you are my helping-hand. Thanks teacher to guide me to walk on the right track.'
Kamu adalah seorang mentor, kamu adalah seorang teman, kamu adalah uluran tangan saya. Terima kasih guru telah membimbing saya berjalan di jalan yang benar.
'I realize by being a teacher, I am making an important contribution to all the national development initiatives.' ― APJ Abdul Kalam
Saya menyadari dengan menjadi seorang guru, saya memberikan kontribusi penting bagi semua inisiatif pembangunan nasional. - APJ Abdul Kalam
'A teacher’s purpose is not to create students in his own image, but to develop students who can create their own image.' ― Happy Teacher’s Day
Tujuan guru bukan untuk menciptakan siswa sesuai dengan citranya sendiri, tetapi untuk mengembangkan siswa yang dapat menciptakan citra mereka sendiri. Selamat hari guru.
'You are the only person who is as special and precious to me just like my mother. You are my source of wisdom and way to enlightenment. Wish you a very Happy Teachers Day.'
Kamu adalah satu-satunya orang yang spesial dan berharga bagiku seperti ibuku. Anda adalah sumber kebijaksanaan dan jalan saya menuju pencerahan. Semoga Anda mendapatkan kebahagiaan lebih di Hari Guru ini.
'I got the best gift from God and that’s you my teacher. You are very special to me and close to my heart. Because of you I feel studies interesting and coming to school exciting.'
Saya mendapat hadiah terbaik dari Tuhan dan itu adalah guru saya. Anda sangat istimewa bagi saya dan dekat dengan hati saya. Karena kamu, aku merasa pelajarannya menarik dan datang ke sekolah mengasyikkan.
(Tribunnews.com/Fajar)

7 Seleb Indonesia Ini Pernah Jadi Guru Lho, Nomor 3 Sampai Rela Mengakhiri Karirnya Demi Mengajar!
Masih pada ingat kalau 25 November itu diperingati sebagai hari apa?
Yap, pada hari ini Senin 25 November 2019, seluruh masyarakat Indonesia akan merayakan Hari Guru Nasional.
Hari Guru Nasional sendiri diperingati untuk menunjukkan penghargaan pada jasa para guru yang telah mendidik generasi penerus bangsa.
Kalau kamu sudah bekerja pasti merasa kangen dengan para guru di sekolahmu, bukan?
Hal itu dirasa wajar, karena tanpa didikan dan jasa mereka, kamu tidak akan mungkin bisa menjadi seperti sekarang ini.
Asal tahu aja, deretan artis di bawah ini ternyata juga pernah menjadi guru lho.
Bahkan ada juga yang rela melepaskan kariernya di bidang hiburan agar bisa fokus mengajar anak yang kurang mampu.
Nah, siapa sajakah artis yang dimaksud?
Tribunstyle melansir dari berbagai sumber, inilah 6 artisnya.
1. Denny Cagur

Ternyata nama grup lawak Cagur itu merupakan singkatan dari Calon Guru.
Singkatan itu diberikan karena Denny, Narji, dan Bedu (sebelum Wendy) dulunya merupakan mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Dalam sebuah wawancara, Denny sendiri mengaku pernah menjadi guru privat sebelum sukes jadi komedian terkenal seperti sekarang ini.
2. Susan Bachtiar

Sejak tahun 1996, Susan Bachtiar sudah menjadi guru di berbagai jenjang pendidikan.
Mulai dari TK hingga dosen.
Model sekaligus bintang film ini mengaku pernah berkuliah di jurusan FKIP Bahasa Inggris di salah satu universitas swasta Jakarta.
Sebenarnya, perempuan berdarah Tionghoa ini mempunyai mimpi menjadi seorang dokter.
Namun, cita-citanya kandas setelah dirinya gagal mengikuti tes Sipenmaru (Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru) atau sekarang lebih sering disebut UMPTN.
Jika disuruh memilih, Susan mengaku lebih suka pekerjaannya menjadi guru.
Terutama saat dia harus mengajar anak TK.
3. Dik Doank

Jika kebanyakan seleb Indonesia menjadi artis setelah berkarier sebagai pengajar, Dik Doank ini malah melakukan yang sebaliknya.
Sekitar tahun 2006, Dik Doank memutuskan untuk pensiun dari dunia hiburan.
Dia ingin lebih fokus membangun sekolah alam Kandank Jurank Doank,
Sekolah ini berawal dari keprihatinan Dik terhadap keterpurukan nasib pendidikan sebagian anak-anak Indonesia.
4. Happy Salma

Sama halnya dengan Susan, Happy Salma juga pernah menjadi guru TK.
Artis cantik ini sempat dibuat galau untuk memilih meneruskan dunia pendidikan atau berkarir di dunia hiburan.
Setelah pertimbangan yang cukup matang, Happy akhirnya memilih untuk menjadi artis hingga saat ini.
5. Anji

Anji merupakan lulusan jurusan Sastra Mandarin Universitas Indonesia.
Sebelum menjadi artis, Anji pernah berkarir sebagai guru les bahasa Mandarin.
Sampai saat ini, Anji masih bercita-cita untuk bisa menyanyikan lagu dalam bahasa Mandarin.
6. Desy Ratnasari

Sejak menjadi DPR RI periosde 2014-2019, Desy Ratnasari harus mengakhiri karirnya di dunia hiburan.
Akhirnya,pelantun lagu Tenda Biru ini menjadi seorang dosen jurusan psikologi di Universitas Atmajaya, Jakarta.
Alasan Desy menggeluti profesi dosen karena dirinya memiliki minat dan keinginan yang besar dalam berbagi ilmu dan menyukai dunia mengajar.
7. Lukman Sardi

Akting Lukman Sunardi di beberapa filmnya memang tak tertandingi.
Terutama saat dia harus memerankan tokoh seorang guru.
Rupanya hal itu tidak terlepas dari pengalamannya menjadi guru playgroup.
Lukman Sardi pernah mengajar anak-anak di bawah umur dari tahun 2000 hingga 2004. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)