Pidato Nadiem Makarim Untuk Hari Guru Nasional Viral, Sentuh Hati & Sedikit Kritik Untuk Pemerintah

TRIBUNSTYLE.COM - Berita viral hari ini. Pidato Nadiem Makarim pada peringatan Hari Guru Nasional 25 November mendatang viral. Ingatkan kembali susahnya menjadi guru. Berhasil sentuh hati warganet, guru, dan Indonesia.

Nadiem Makarim Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pun berhasil menyentuh hati warganet, para guru, dan Indonesia.

Diketahui hal tersebut dikarenakan sebuah teks pidato untuk hari Guru Nasional yang diperingati pada 25 November mendatang.

Meski belum tanggalnya, pidato Nadiem Makarim ini telah tersebar di sosial media dan jadi bahan pembicaraan.

Menurut Anda apa pekerjaan seorang guru itu?

Jika ditelisik dari dasarnya melalui Wikipedia, guru yang berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti 'berat'.

• POPULER Kisah Siswa Naksir Berat Guru yang Sudah Bersuami, Berujung Penusukan Ketika Cinta Ditolak

• Depresi Ditinggal Menikah, Pria Ini Tiba-tiba Muncul Saat Sang Mantan Melahirkan, Semua Terperanjat!

Guru adaadalah seorang pengajar suatu ilmu.

Dalam bahasa Indonesia, guru umumnya merujuk pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.

Jika ditelisik melalui Undang-undang No. 14 tahun 2005, guru adalah tenaga pendidik profesional di bidangnya yang memiliki tugas utama dalam mendidik, mengajar, membimbing, memberi arahan, memberi pelatihan, memberi penilaian, dan mengadakan evaluasi kepada peserta didik yang menempuh pendidikannya sejak usia dini melalui jalur formal pemerintahan berupa Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah.

Namun sebegitu beratnya kah pekerjaan seorang guru itu?

Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan baru di era pemerintahan Jokowi kedua ini meng-amini keadaan seorang guru di masa kini.

Sesuai dengan tulisan dari pidato Hari Guru Nasional yang telah tersebar di sosial media itu, Nadiem Makarim menyebutkan bahwa:

• Di Balik Ramai CPNS, Kisah Guru Honorer yang Tak Terima Gaji Sepeser pun Selama 11 Bulan Mengajar

• POPULER Wanita Ini Kaget, Mantan Pacar yang Dulu Stres Ditinggal Nikah Datang Menjenguk Saat Lahiran

"... Guru adalah yang termulia sekaligus tersulit."

Nadiem Makarim juga menuliskan bahwa kegiatan guru itu dibebani dengan tugas mengajar dan aturan birokrasi.

Nadiem Makarim juga mengatakan bahwa guru pun bisa frustasi dan strugling dengan kemampuan anak yang seharusnya tidak menghafal saja.

Dalam tulisan pidato yang telah tersebar di sosial media itu juga menegaskan bahwa Nadiem tidak ingin membuat janji kosong kepada guru.

Setelah menghargai susahnya menjadi seorang guru, Nadiem Makarim pun juga mendorong guru untuk melakukan perubahan kecil di dalam kelas kepada murid-muridnya.

• Profil 7 Staff Khusus Presiden Jokowi, Ada CEO Ruang Guru Hingga Putri Tanjung yang Berusia 23 Tahun

• Cuti Nikah Melebihi Jatah, Kopilot Wings Air Dipecat & Denda Rp 7 Miliar, Kini Tewas Gantung Diri

Nadiem pun mengajak guru untuk:

1. Berdiskusi dengan murid

2. Kesempatan bagi murid untuk mengajar di kelas.

3. Cetuskan proyek bakti sosial

4. Temukan bakat murid

5. Membantu sesama guru

Pekerjaan guru memang berat, tapi kesuksesan dalam mengajar seharusnya tidak hanya diserahkan kepada guru.

Orang tua pun juga menjadi salah satu garis penting untuk pembelajaran anak dan siswa.

• Daftar CPNS 2019, Bingung Akreditasi Kampusmu? Ini Cara Cek Akreditasi Perguruan Tinggi di BAN-PT

• Pria Ini Gambarkan Rasanya Mati Suri, Bisa Hidup Kembali Setelah Mengaku Tak Rela Tinggalkan Istri

Meski pidato ini dinilai bagus, beberapa warganet pun juga menuliskan bahwa masih banyak pekerjaan rumah kementerian dan pemerintah untuk pendidikan di Indonesia.

Apapun yang terjadi semoga guru dapat mendapat imbalan yang sebaik mungkin untuk kinerjanya dan kemauan untuk mengajar murid-muridnya.

Karena kesinambungan antar pendidik, pemerintahan, dan orangtua akan selalu menjadi 3 hal penting dalam mengembangkan anak.

Setelah ditelisik oleh Tribunstyle, web Kemendikbud untuk dokumen pidato ini sudah tidak bisa diakses. (Tribunstyle/Dhimass Yanuar)