Breaking News:

5 Fakta Tentang Paru-paru, Organ Vital Manusia yang Memiliki Banyak Keunikan

Organ paru-paru merupakan organ vital yang memiliki banyak fakta, termasuk ukuran dan penyakitnya.

Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Suli Hanna
tergemes
Ilustrasi 

TRIBUNSTYLE.COM - Organ paru-paru merupakan organ vital yang memiliki banyak fakta menarik. Simak ulasan tentang ukuran hiungga penyakit yang rentan menyerang organ vital ini. 

Paru-paru adalah salah satu organ terpenting pada tubuh untuk sistem pernapasan manusia.

Organ ini dilindungi oleh tulang rusuk dan terhubung pada sumsum tulang belakang ini berwujud seperti rongga-rongga yang berwarna merah kecoklatan.

Paru-paru juga merupakan organ yang rentan terserang penyakit karena bersinggungan langsung dengan udara yang dihirup melalui hidung.

Istri Ilija Spasojevic, Lelhy Arief Meninggal Karena Infeksi Paru, Inilah Gejala Infeksi Paru-Paru

5 Cara Membersihkan Pari-paru Secara Alami: Terapi Uap, Olahraga, Hingga Minum Teh Hijau

Berikut ini adalah fakta tentang organ paru-paru.

  • Memiliki 300 hingga 500 juta alveoli
Ilustrasi Alveoli
Ilustrasi Alveoli (verywellhealth.com)

Alveoli pada paru-paru adalah kantung kecil yang menyusun seluruh paru-paru dan berfungsi sebagai tempat ditukarnya karbon dioksida dengan oksigen.

Alveoli berukuran sangat kecil yaitu sekitar 10mm dan hanya dapat dilihat dengan mikroskop saja.

Jumlah alveoli keseluruhan yang menyusun paru-paru adalah sekitar 300-500 juta.

  • Paru-paru bayi yang baru lahir tidak menggelembung
ilustrasi
ilustrasi (pond5.com)

Bayi yang masih berada dalam kandungan belum memiliki organ yang sepenuhnya sempurna.

Termasuk paru-paru pada bayi baru lahir tidak menggelembung, hal ini terjadi karena adanya cariran yang berada dalam paru-paru yang perlahan keluar saat bayi melewati jalur lahirnya.

  • Satu-satunya organ manusia yang bisa mengapung
Ilustrasi.
Ilustrasi. (University Health News)

Paru-paru mempunyai fakta unik dimana organ ini adalah satu-satunya organ manusia yang bisa mengapung.

Seberapapun udara yang kita hirup, paru-paru akan menyimpan 1 liter udara didalamnya sebagai udara residu.

Inilah yang menyebabkan organ paru-paru adalah satu-satunya organ yang bisa mengapung.

  • Ukuran paru-paru
Paru-paru
Paru-paru (indiatimes.com)

Paru-paru terdiri dari dua bagian yaitu kanan dan kiri, kedua bagian tersebut memiliki ukuran yang berbeda.

Paru kakan memiliki tiga lobus dan paru kiri memiliki dua lobus, keduanya berukuran 1,5 kg.

Fakta uniknya adalah alveoli yang ada pada paru-paru jika dibentangkan akan memiliki luas setara dengan satu sisi lapangan tenis.

  • Kanker paru-paru bisa menjangkit siapa saja
Ilustrasi kanker paru-paru
Ilustrasi kanker paru-paru (www.genengnews.com)

Kanker paru-paru yang merupakan penyakit berbahaya yang banyak dihindari oleh orang-orang.

Asumsinya, kanker paru-paru menyerang orang yang merokok, padahal fakta yang sebenarnya, kanker paru-paru bisa menyerang siapa saja.

Selain merokok, kanker paru dipicu oleh faktor lain seperti polusi udara, dan radikal bebas lainnya yang bisa mengganggu pernapasan dan memicu kanker.(TribunStyle.com/Anggie)

Istri Ilija Spasojevic, Lelhy Arief Meninggal Karena Infeksi Paru, Inilah Gejala Infeksi Paru-Paru

 Istri Ilija Spasojevic, Lelhy Arief Meninggal Karena Infeksi Paru, Inilah Gejala Infeksi Paru-Paru

TRIBUNSTYLE.COM - Infeksi paru-paru yang menyebabkan Lelhy Arief meninggal dunia ternyata memiliki berbagai gejala, seperti batuk berlendir dan nyeri dada.

Lelhy Arief, Istri dari Ilija Spasojevic, meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Siloam Bali pada Rabu, 20 November 2019 dini hari.

Kabar meninggalnya istri Spaso ini diunggah di akun Instagram resmi Bali United pada rabu pagi.

Istri Illja Spaso meninggal
Istri Illja Spaso meninggal (Instagram/ baliunitedfc)
 

Istri dari penyerang naturalisasi Timnas yang juga bermain di Bali United ini meninggal akibat infeksi paru-paru.

Infeksi paru-paru biasa terjadi di bawah saluran pernapasan.

Penyakit infeksi paru-paru biasa disebut dengan pneumonia atau paru-paru basah.

Gejala yang akan dialami oleh penderitanya adalah masalah pernapasan yang cukup parah.

Pada dasarnya, infeksi paru-paru biasanya didiagnosis oleh dokter sebagai bronchitis ataau pneumonia.

Bronchitis disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri sedangkan pneumonia disebabkan oleh faktor lingkungan.

 

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah gejala-gejala yang mungkin terjadi dari infeksi paru

  • Batuk berlendir
Ilustrasi
Ilustrasi ()

Batuk berlendir yang parah bisa menjadi gejala infeksi paru yang paling awal.

Hal ini dipicu oleh peradangan di dalam paru-paru dan saluran pernapasan.

Penderita akan mengalami batuk yang cukup parah dan mengeluarkan lendir bahkan disertai dengan darah.

Pneumonia dan bronchitis juga bergejala batuk yang berlendir dan berlangsung cukup lama.

  • Nyeri dada
Ilustrasi
Ilustrasi (Mamiverse)

Infeksi paru juga memiliki gejala nyeri dada yang parah dan disertasi dengan sensasi tertusuk-tusuk.

Sensasi tertusuk akan semakin terasa jika kita menarik napas atau sedang batuk.

Biasanya nyeri dada juga disertai dengan nyeri punggung.

  • Demam
Ilustrasi
Ilustrasi (Star2.com)

Penderita infeksi paru akan mengalami demam, apalagi jika infeksi dikategorikan sebagai penyakit bronchitis dimana terjadi infeksi virus dan bakteri.

Demam yang dialami bisa mencapai 40 derajat lebih dan berlangsung cukup lama.

Gejala lain yang juga muncul adalah berkeringat, mengigil, sakit kepala, nyeri otot, dan dehidrasi parah.

  • Hidung mengeluarkan lendir
Ilustrasi
Ilustrasi (TheActiveTimes.com)

Gejala yang mirip dengan flu sehingga tidak begitu diperhatikan oleh orang-orang.

Penderita akan mengeluarkan lendir dari hidung dan berlangsung cukup lama dengan intensitas lendir yang cukup banyak.(TribunStyle.com/Anggie)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Istri Ilija Spasojevic, Lelhy Arief Meninggal Karena Infeksi Paru, Inilah Gejala Infeksi Paru-Paru.

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
paru-paru
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved