4 Makanan yan Mampu Membantu Memelihara Organ Telinga, dari Salmon hingga Telur
Telinga adalah organ yang perlu dibersihkan dan dipelihara untuk tetap dapat berfungsi dengan baik, beberapa makanan bisa memelihara telinga.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Telinga adalah organ yang perlu dibersihkan dan dipelihara untuk tetap dapat berfungsi dengan baik, beberapa makanan bisa membantu kita memelihara telinga agar tetap sehat.
Telinga adalah salah satu dari panca indra yang digunakan untuk mendengarkan.
Selain itu, di dalam telinga juga terdapat bagian yang menjaga keseimbangan dan posisi tubuh.
• Awas Infeksi Jamur! Kenali Kondisi Kesehatanmu Lewat 8 Warna Kotoran Telinga Ini
• Tak Banyak yang Tahu, Bentuk Telinga Ternyata Bisa Tunjukkan Kepribadianmu, Cek di Sini
• Bahaya Earphone untuk Telinga! Bisa Sebabkan Trauma dan Merobek Gendang Telinga
Sering kali kesehatan telinga tidak diperhatikan, padahal telinga mempunyai peran yang penting untuk tubuh.
Selain membersihkan telinga, merawat telinga juga bisa dengan cara memakan makanan yang baik untuk kesehatan telinga.
Berikut ini adalah makanan yang baik untuk kesehatan telinga kita.
- Pisang

Pisang kaya akan magnesium dan mampu melindungi telinga dari radikal bebas yang disebabkan oleh paparan suara keras.
Kekurangan magnesium menyebabkan pembuluh darah di telinga menyusut dan mengurangi kepekaan pendengaran pada telinga.
- Ikan salmon

Salmon kaya akan omega 3 dan vitamin D, Omega 3 dapat bermanfaat melindungi jantung dan menjadi kunci untuk mencegah penurunan pendengaran.
Vitamin D juga manfaat untuk telinga, dimana jika kita kekurangan vitamin D dapat menyebabkan osteopenia atau tulang-tulang telinga mengerasn dan menyebabkan hilangnya pendngaran.
- Telur

Telur mengandung vitamin B12 atau cobalamine yang bisa membantu meingkatkan pendengaran dan mengatur pembentukan sel darah merah.
Vitamin B12 mampu mencegah tinnitus atau kuping yang mendengung.
- Brokoli

Brokoli adalah sayuran yang rendah kalori dan rendah sodium, tinggi serat dan vitamin C.
Kandungan vitamin C dapat melindungi sel dan jaringan tubuh dari serangan radikal bebas, termasuk sel-sel pada rambut dalam telinga.
Selain itu vitamin C juga bisa mengubah zat radikal bebas menjadi antioksidan. (TribunStyle.com/Anggie)

Awas Infeksi Jamur! Kenali Kondisi Kesehatanmu Lewat 8 Warna Kotoran Telinga Ini
TRIBUNSTYLE.COM - Warna kotoran telinga ternyata menunjukan kondisi kesehatan seseorang lho, ayo periksa segera!
Ada yang berwarna abu-abu, hitam, merah, coklat, sampai kering dan yang berbau.
Hati-hati juga ada yang menandakan infeksi jamur.
Perhatikan warna kotoran saat kalian membersihkan rongga telinga.
Pasalnya dari warna dan bentuk sisa lilin telinga tersebut dapat dilihat kondisi kesehatan seseorang beberapa hari terakhir.
Pada umumnya kotoran telinga adalah lilin yang melindungi rongga telinga dari benda asing yang mungkin masuk.
Maka dengan berubahnya warna kotoran telinga, akan telihat apa saja yang tertangkap.
Dilansir oleh Brightside, berikut ada 8 macam warna kotoran telinga.
1. Abu-abu

Jika kotoran telinga berwarna abu-abu tanpa gejala lain, tidak ada yang perlu dikhawatirkan, mungkin hanya debu.
Warna kotoran telinga ini adalah hal biasa bagi penduduk kota karena udara di kota-kota agak tercemar.
2. Merah atau bekas darah

Jika kalian melihat ada bekas darah saat membersihkan telinga, itu dapat menunjukkan bahwa gendang telinga berlubang.
Dalam hal ini dipengaruhi oleh infeksi, yang menyebabkan otitis dan akibatnya memperburuk pendengaran.
Itulah mengapa perlu mengunjungi dokter.
3. Coklat

Jika kotoran telinga berlebihan dan berwarna gelap, ini dapat menunjukkan bahwa tubuh tengah stres.
Itulah sebabnya harus mencoba menghabiskan beberapa hari di lingkungan yang tenang dan damai.
4. Hitam

Jika itu terjadi hanya sekali, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Namun, jika telingamu gatal dan menjadi lebih kuat, maka harus mengunjungi dokter karena warna hitam dari kotoran telinga menandakan infeksi jamur.
5. Putih

Warna putih kotoran telinga dapat menandakan bahwa ada kekurangan vitamin dan unsur mikro di dalam tubuh, khususnya zat besi dan tembaga.
Karena itu disarankan untuk menambahkan kacang dan oatmeal ke dalam menu. Tidak buruk mengonsumsi vitamin juga.
6. Kotoran Telinga Bau Tak Sedap

Jika ada bau tidak sedap yang kuat dari kotoran telinga, itu bisa menandakan infeksi di dalam telinga tengah.
Terlepas dari baunya, kalian mungkin juga mendengar suara berisik atau merasakan pendengaran berkurang.
Jika kalian memiliki gejala-gejala ini, ada baiknya mengunjungi dokter THT.
7. Kotoran telinga cair

Jika konsistensi kotoran telinga telah berubah baru-baru ini, dapat menunjukkan awal dari proses peradangan.
Jika demikian, ada baiknya membuat janji dengan spesialis.
8. Kotoran Telingan Kering

Penjelasan termudah untuk kekeringan kotoran telinga adalah kurangnya lemak tanpa lemak di dalam tubuh.
Terlepas dari itu, alasannya bisa jadi dermatitis dan penyakit kulit lainnya, yang bisa membuat kulit kering.
(Tribunstyle/Sinta Manila)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Awas Infeksi Jamur! Kenali Kondisi Kesehatanmu Lewat 8 Warna Kotoran Telinga Ini.