6 Manfaat Petai, Meski Aroma Menyengat & Tak Banyak yang Suka, tapi Bisa Atasi Anemia dan Depresi
Pete memiliki banyak manfaat di balik aromanya yang menyengat, pete bisa mengatasi anemia dan hipertensi.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Petai memiliki banyak manfaat di balik aromanya yang menyengat, petai bisa mengatasi anemia dan hipertensi.
Petai atau orang Indonesia biasa menyebutnya pete adalah makanan yang banyak dijauhi oleh beberapa orang Indonesia karena baunya yang menyengat.
Tetapi beberapa orang juga menyukai petai karena dimasak dengan masakan yang menggugah selera.
Petai bisa dinikmati dengan banyak cara seperti digoreng, dibakar atau diacar.
Tetapi dari semua cara memasak yang dilakukan, tidak akan menghilangkan aroma petai yang menjadi pro kontra.
Terlepas dari baunya yang menjadi pro kontra, petai ternyata punya banyak manfaat.
• 5 Manfaat Tak Terduga Kapur untuk Kebutuhan Rumah Tangga, Bisa Hapus Noda Lemak
• Di Balik Baunya yang Menyengat Ternyata Jengkol Banyak Manfaatnya, Mencegah Anemia dan Diabetes
• 6 Manfaat Pare, di Balik Rasa Pahitnya Ampuh Usir Jerawat Hingga Mengobati Diabetes
Berikut ini adalah manfaat petai yang aromanya menjadi pro kontra di masyarakat.
- Mengatasi Anemia

Petai mengandung zat besi yang tinggi.
Kandungan zat besi yang ada dalam petai dapat menstimulasi produksi sel darah merah dan menghindarkan dari anemia,
- Mengatasi Hipertensi

petai meiliki kalium yang tinggi sehingga bisa mengatasi masalah tekanan darah.
petai juga dipercaya mampu mengurani risiko stroke hingga 40%.
Menurut riset dalam The New England Journal of Medicine, memasukkan petai dalam makanan sehari-hari akan menurunkan risiko kematian karena stroke hingga 40%
- Mengatasi depresi

Menurut survey yang dilakukan oleh MIND, diantara pasien penderita depresi banyak yang merasa lebih baik setelah makan petai.
Ini terjadi karena petai mengandung triptofan yaitu sejenis protein yang dapat diubah tubuh menjadi serotonin.
Zat inilah yang akan membuat kita menjadi rileks, membuat moof baik dan lebih bahagia.
- Menstabilkan emosi

petai disarankan Seasonal Affective Disorder, yaitu jenis depresi ringan yang terjadi secara periodik tiap tahun.
petai dapat membantu penderita SAD untuk mendorong mood melalui triptofan.
Triptofan secara biologis berperan dalam pembentukan serotonin yaitu zat neurotransmitter yang membuat seseorang lebih rileks dan berkaitan dengan rasa mengantuk.
- Stres

petai dapat meredakan stres karena meiliki kandungan kalium yang tinggi.
Kalium digunakan untuk menormalkan detak jantung, mengirim oksigen ke otak dan mengatur keseimbangan cairan tubuh.
Ketika stres. kecepatan metabolisme tubuh akan meningkat sehingga mengurangi kadar kalium, maha hal ini bisa diseimbangkan dengan mengkonsumsi petai.
- Menurunkan kadar gula darah

petai sangat cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes untuk menyeimbangkan kadar gula darah.
petai mengandung beta-sitosteol dan sigmasterol yang bisa membantu menurunkan kadar gula darah. (TribunStyle.com/Anggie)