Wanita Ini Nangis Diberitakan Teroris, Mendebat Polisi 'Apa Bukti Saya Bawa Bom?' Akhirnya Dilepas
Wanita Ini Nangis Diberitakan Teroris, Mendebat Polisi 'Apa Bukti Saya Bawa Bom?' Akhirnya Dilepas
Editor: Agung Budi Santoso
Keduanya ditangkap diduga terkait jaringan terorisme.
Ketua RT Ure Suryadi (42), mengatakan sang istri DK (25) sempat melawan dengan kata-kata saat akan ditangkap.
"Tadi polisi datang minta ditemani mau menggeledah pukul 10.00 WIB, suaminya lebih pagi ditangkap," ujar Ure ditemui di lokasi penangkapan, Kamis (14/11/2019).
Ure mengatakan, DK sempat berdebat di dalam kamar kontrakan dengan polwan dan anggota Densus 88.
"Dia sempat membentak, saya melihat tak ada rasa takut dari raut wajahnya," kata Ure.
Ure mendapat keterangan bahwa sang suami DS (24) sudah ditangkap terlebih dahulu.
"Polisi bilang tadi ke sini mau mengamankan istrinya, kalau suaminya sudah ditangkap," kata Ure.
Ure mengatakan polisi yang datang ada yang berseragam dan ada yang memakai baju preman.
"Tadi sampai di luar kontrakan juga sempat berdebat dan masih terlihat tak ada rasa takut, ia melawan dengan kata kata awas kalau tak terbukti, awas kalau tak terbukti, itu kata-kata yang saya ingat," ujar Ure.
Ure mendengar kata-kata lain dari sang perempuan di ujung debat yakni perkataan seperti bertanya "Apa buktinya saya bawa bom," ujar sang perempuan dikutip Ure.
Warga Kampung Cibodas dilarang mendekat dan mengambil gambar saat itu.
Warga kaget tak menyangka pasangan suami istri yang baru mengontrak dua pekan itu diduga terlibat jaringan teroris.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Perempuan yang Debat Polisi & Katakan Apa Buktinya Saya Bawa Bom Dilepas, Nangis Diberitakan Teroris, https://jabar.tribunnews.com/2019/11/15/perempuan-yang-debat-polisi-katakan-apa-buktinya-saya-bawa-bom-dilepas-nangis-diberitakan-teroris?page=all.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin