Dicecar Hotman Paris Soal Rumah Tangganya Bareng Galih Ginanjar, Begini Pengakuan Barbie Kumalasari

Ketika itu si BK (Barbie Kumalasari) ini juga bicara langsung sama saya, kemudian saya tanya temanya apa, ya itu tadi 'Ikan Asin'.

Di situ imajinasi saya langsung antara mereka berdua ini saya lebih fokus ke BK,” kata Dian.

Ketika lagu tersebut telah selesai dan siap untuk take vocal, Barbie Kumalasari dan Tessa Mariska terus mangkir.

Terkadang keduanya beralasan sedang sibuk atau suaranya sedang tidak sehat.

“Jadi, lagu ini akan dinyanyikan oleh dua orang yaitu saudara BK dan TM.

Lagunya sudah jadi sesuai pesanan mereka, cuma proses yang sudah dijanjikan oleh mereka dengan klien kami inilah yang selalu mundur dengan alasan 'sorry ya saya lagi sibuk.

Sorry ya suara saya lagi serak karena banyak wawancara',” ucap Gus Bejo.

Saat meminta dibuatkan lagu, Barbie Kumalasari dan Tessa Mariska telah memberikan uang muka sebesar Rp 2 juta.

Meski begitu Dian mengungkap dirinya tetap mengalami kerugian hingga ratusan juta.

“Nilai kerugian materil dan immaterial kurang lebih Rp 200 juta.

Karena mengingat informasi yang saya dapatkan bahwa lagu yang biasa saya ciptakan klien kami dibeli sekitar Rp 50 juta sampai Rp 100 juta,” tutur Gus Bejo.

• Tanggapi Video Irfan Sebastian Gendong Barbie Kumalasari, Irma Darmawangsa Kesal dan Lakukan Hal Ini

Dian menyayangkan sikap Barbie Kumalasari dan Tessa Mariska yang terus mangkir dari rekaman lagu yang sudah selesai dibuat.

"Saya artis, dia juga artis. Saya di dunia musik, orang sudah tahu semua bahwa ada etika moral juga walaupun tidak ada perjanjian hitam di atas putih," kata Dian.

Dian lantas memutuskan menuntut komitmen dari Barbie Kumalasari dan Tessa Mariska saat awal meminta lagu.

"Tapi kita ada etikalah, saya tidak pernah mau bikin perjanjian, tapi komitmen yang saya tuntut,” imbuhnya.

Namun sebelum masalah tersebut dibawa ke ranah hukum, pihak Dian terlebih dulu memberikan teguran.

“Maka dari itu ada beberapa hal nanti sebelum permasalahan ini mencuat atau menjadi masalah hukum.

Kami pastikan dulu dengan klarifikasi atau teguran hukum, apakah kejadian ini bisa diselesaikan atau tidak,” kata Gus Bejo. (Tribunstyle.com/Yuliana Kusuma)