Breaking News:

Di Balik Baunya yang Menyengat Ternyata Jengkol Banyak Manfaatnya, Mencegah Anemia dan Diabetes

Jengkol yang dijauhi karena bau yang menyengat ternyata memiliki banyak manfaat. Manfaat jengkol dapat menetralkan gula darah dan memperkuat tulang

Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Amirul Muttaqin
Tribunnews.com
Jengkol 

TRIBUNSTYLE.COM - Jengkol yang dijauhi karena bau yang menyengat ternyata memiliki banyak manfaat. Manfaat jengkol dapat menetralkan gula darah hingga memperkuat tulang dan gigi. 

Jengkol adalah jenis kacang-kacangan yang tumbuh di daratan Asia Tenggara.

Di berbagai negara Asia Tenggara, jengkol banyak diolah dan dikonsumsi.

Di Myanmar, jengkol dipanggang dan disajikan bersama acar ikan dan nasi.

Sedangkan di Indonesia, jengkol diolah menjadi banyak macam makanan, ada balado, rendang, sambal bahkan keripik.

5 Cara Menghilangkan Bau Mulut Tak Sedap Setelah Makan Petai dan Jengkol

Meski Bikin Bau Tak Sedap, Jengkol Punya Kemampuan Mencegah Kanker Lho! Begini Penjelasannya

Tetapi banyak orang yang tidak suka dengan baunya yang menyengat.

Selain itu, setelah makan jengkol, urine menjadi bau menyengat seperti jengkol.

Itulah mengapa jengkol banyak dijauhi karena baunya yang menyengat.

Tetapi dibalik baunya yang menyengat, ternyata jengkol juga memiliki banyak manfaat.

Berikut ini adalah manfaat jengkol yang tidak banyak orang tahu.

  • Protein yang tinggi
Jengkol
Jengkol (TribunJabar.id)

Jengkol memiliki kandungan protein yang tinggi.

Kandungan protein yang tinggi mampu mempercepat perbaikan jaringan tubuh yang rusak.

Bahkan jengkol memiliki kandungan protein yang lebih banyak dari kacang hijau.

  • Memperkuat struktur tulang dan gigi
Ilustrasi
Ilustrasi (YouTube)

Jengkokl memiliki kandungan kalsium dan fosfor yang tinggi.

Kalsium dan fosfor adalah kandungan yang sangat penting untuk membentuk tulang.

  • Menstabilkan organ dalam
Ilustrasi
Ilustrasi (tergemes)

Jengkol mengandung asam folat dan vitamin B6 yang dapat menstabilkan organ dalam.

Jengkol juga baik untuk ibu hamil karena dapat membantu perkembanhan janin

  • Menetralkan kadar gula dalam darah
Ilustrasi
Ilustrasi (Healthiack)

Untuk penderita diabetes, mengkonsumsi jengkol mempunyai manfaat untuk menetralkan kadar gula dalam darah.

Jengkol mempunyai indeks glikemik yang rendah sehingga dapat sangat baik untuk penderita diabetes.

  • Mencegah anemia
Ilustrasi
Ilustrasi (Davidwolfe.com via Tribunnews)

Kandungan zat besi dalam jengkol sangat melimpah dan sangat penting untuk tubuh karena salah satu zat yang digunakan untuk membentuk sel darah merah,

Dengan begitu, mengkonsumsi jengkol dapat mencegah kekurangan darah atau anemia.

  • Menangkal radikal bebas
Ilustrasi
Ilustrasi (Kolase TribunStyle)

Jengkol mengandung vitamin yang melimpah seperti vitamin A, B1, B2, B6 dan C.

Vitamin A dan C dikenal sebagai antioksidan yang mampu membantu menangkal radikal bebas dan mencegah kanker.(TribunStyle.com/Anggie)

Jengkol
Jengkol (Tribunnews.com)

Meski Bikin Bau Tak Sedap, Jengkol Punya Kemampuan Mencegah Kanker Lho! Begini Penjelasannya

TRIBUNSTYLE.COM - Jengkol merupakan tumbuhan khas di wilayah Asia Tenggara.

Bijinya digemari di Malaysia, Myanmar, dan Thailand.

Orang Barat menyebut jengkol sebagai dog fruit.

Namun, karena baunya yang tidak begitu sedap, banyak orang tidak menyukai makanan satu ini.

Tribunnews.com
Tribunnews.com ()

Padahal jengkol memiliki manfaat yang tak terduga lho!

Dilansir TribunStyle.com dari akun Instagram @infia_fact, ternyata jengkol memiliki manfaat yang sangat besar untuk menghancurkan sel-sel kanker.

Jengkol dapat menghancurkan sel-sel ganas hingga 12 jenis kanker, di antaranya kolon, payudara, prostat, paru-paru, pankreas dan disinyalir 10.000 lebih kuat dari kemoterapi.

Menurut penelitian yang telah dilakukan oleh Institute Of Health Sciences, 819 Sweden Riset Biosains L.L.C Cause Street, jengkol merupakan buah yang dapat membunuh sel kanker dan disinyalir 10.000 lebih kuat dari kemoterapi.

Penelitian tersebut juga mengungkapkan, khasiat jengkol untuk obat kanker ganas telah dapat dibuktikan.

Pasalnya, jengkol mengandung banyak antioksidan yang dapat menjadi senjata melawan radikal bebas di dalam tubuh.

Jenis antioksidan yang dimiliki jengkol adalah polifenol, flavoniod, terpenoid, dan alkaloid.

Jadi, jika kamu gemar mengonsumsi jengkol, banyak manfaat yang akan kamu dapatkan.

Meski begitu, kamu tidak disarankan mengonsumsi jengkol terlalu banyak.

Jengkol memiliki kandungan nitrogen yang cukup tinggi, yang dapat menyebabkan gangguan fungsi ginjal dan masalah pada sistem perkemihan.

Selain itu seseorang bisa saja mengalami keracunan akibat makan jengkol. (TribunStyle.com/Maharani Krisna Handayani)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Meski Bikin Bau Tak Sedap, Jengkol Punya Kemampuan Mencegah Kanker Lho! Begini Penjelasannya.

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
jengkolanemiadiabetesmanfaat jengkol untuk kesehatan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved