Pasca Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan, Ojol Jadi Sorotan Pemerintah, Pembuatan SKCK Diperketat
Efek pasca terjadinya bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan. Ojol jadi sorotan pemerintah dan pembuatan SKCK diperketat di beberapa daerah.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Irsan Yamananda
Dalam kesehariannya, RMN bekerja sebagai pengemudi ojek online dan juga sambilan berjualan bakso bakar.
"Orang tua perempuannya sudah meninggal. Dia rajin shalat, orangnya baik.
Tapi entah apa yang terjadi. Begitu berumah tangga berubah sikap jadi seperti ini," tutup Nardi.

Rekrutmen Ojol Diperketat
Dilansir dari Kompas, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan meminta aplikator ojek online memperketat proses rekrutmen pengemudi ojek online.
Hal itu disampaikan Menhub pasca-peristiwa bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara.
Pasalnya, terduga pelakunya menggunakan atribut ojek online.
• VIRAL VIDEO Guru Aniaya Siswanya, Smackdown Injak Kepala Anak Didik Berkebutuhan Khusus, Tersungkur!
“Aplikator juga harus melakukan pemantauan terhadap anggotanya yang aktif karena biasanya kalau ada orang pihak yang berkegiatan kayak gitu (pegeboman) dia ada kelainan," ujarnya di Jakarta, Rabu (13/11/2019).
Ia juga mengungkapkan akan memangggil operator ojek online pasca peristiwa bom tersebut.
Hal ini menurutnya penting agar para aplikator ojek online meningkatkan kewaspadaan.
"Oleh karenanya kami akan panggil aplikator, mereka kami minta bikin SOP yang ketat,” kata Budi.
Diberitakan, seorang pria mengenakan jaket berlogo ojek online meledakkan bom bunuh diri di halaman Mapolrestabes Medan, Rabu pagi.
Pelaku diketahui tewas di tempat dengan kondisi mengenaskan.

Perketat Pengamanan
Markas Polres (Mapolres) Metro Jakarta Barat mulai dijaga ketat aparat kepolisian bersenjata, Rabu (13/11/2019).