Viral Hari Ini
Viral Kisah Perselingkuhan Layangan Putus, Reflek Manusia Sambungkan Fakta & Suka Melebih-lebihkan
Berita viral hari ini - Kisah Layangan Putus antara suami pelakor dan istri. Reflek manusia sambungkan fakta yang sebenarnya tidak ada hubungannya.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Irsan Yamananda
Padahal seperti diketahui, cerita itu belum diketahui kebenarannya.
Dilansir dari Kompas.com dan Psychology Today ternyata ada beberapa alasan mengapa manusia mudah percaya dan bagiamana pengalaman diri sendiri menjadi fakta.
1. Cepat Menyimpulkan
Salah satu penyebabnya adalah manusia secara rutin menggunakan jalan pintas mental untuk bisa memahami hal-hal yang terjadi di sekitar mereka.
Ini terjadi karena, manusia tidak memiliki waktu untuk menganalisis kebenaran kabar yang diterima dengan cermat.
Dengan demikian, manusia cenderung menggunakan aturan praktis yang cepat dan tidak disadari untuk menentukan apa yang harus dipercaya.
Sehingga, hal ini mengarahkan mereka untuk memercayai kabar yang belum diketahui kebenarannya.
• POPULER - Kisah Model Cantik Putus dari Konglomerat, Kantongi Uang Imbalan Hingga Rp 536 M
2. Melebih-lebihkan Kejadian
Manusia memilih untuk memikirkan jalan pintas yang mengarahkan seseorang untuk melebih-lebihkan suatu peristiwa.
Selain itu, kondisi ini terjadi ketika sebuah kejadian itu lebih terasa atau hidup dalam ingatan seseorang.
Kemudian, ingatan tersebut mengendap dan menjadi kepercayaan umum, dan banyak orang mengamini kejadian lalu mengatakan kisah tersebut benar terjadi.
Ingatan dan pengalaman yang pernah dialami bisa mengakibatkan adanya bias pada suatu peristiwa.
Dengan demikian, seseorang bisa langsung memercayai sebuah kabar karena adanya kedekatan atau akan ingatan khusus yang mengendap atas peristiwa tersebut.
3. Membenarkan Perilaku yang Terbawa Emosi
Sebagian besar orang dapat dengan mudah terombang-ambing oleh emosi.