Viral Hari Ini
VIDEO VIRAL - Begini Penampakan Mengerikan dari Efek Bisa Ular Terhadap Darah Manusia
Berita viral hari ini - VIDEO penampakan mengerikan efek bisa dari ular terhadap darah manusia, terlihat menggumpal dan menghitam.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Irsan Yamananda
Padahal darah itu cukup banyak, nyaris sepertiga dari gelas kecil.
Sedangkan racun itu hanya ada setetes saja, namun dampaknya sudah cukup terasa.
Video tersebut menunjukkan bahwa racun ular benar-benar bereaksi cepat pada darah manusia.
Dilansir dari ThoughtCo, bisa ular adalah sebuag cairan beracun berwarna kuning yang disimpan di kelenjar ludah milik ular berbisa.
• Viral Kisah Perselingkuhan Layangan Putus, Reflek Manusia Sambungkan Fakta & Suka Melebih-lebihkan
• Kumpulan Pengalaman Unik Petugas Pemadam Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau, Ada Ular Berkaki Tiga

Sebenarnya ada ratusan spesies ular berbisa yang mengandalkan racun untuk melemahkan dan melumpuhkan mangsa mereka.
Racun tersusun atas kombinasi protein, enzim, dan zat molekuler lainnya.
Zat toksik ini berfungsi menghancurkan sel, mengganggu impuls saraf, atau keduanya.
Ular menggunakan racunnya dengan hati-hati, menyuntikkan jumlah yang cukup untuk melumpuhkan mangsa atau untuk bertahan melawan predator.
Racun ular bekerja dengan cara menghancurkan sel dan jaringan, yang dapat menyebabkan kelumpuhan, pendarahan internal, dan kematian bagi korban gigitan ular.
Agar racun dapat berkerja dengan baik, ular harus menyuntikkanya pada jaringan otot atau masuk ke dalam aliran darah.
Racun ular memang berbahaya dan mematikan, para peneliti sebenarnya juga menggunakan komponen racun ular untuk mengembangkan obat-obatan untuk mengobati penyakit manusia.
Bisa Ular sendiri memiliki 3 jenis yaitu: Sitoksin, Neurotoksin, dan Hemotoksin.
Sitotoksin adalah zat beracun yang menghancurkan sel-sel tubuh.
• BERITA TERPOPULER - Viral Video Ular Piton Ngamuk Gigit Kepala Pria Ini Setelah Mulutnya Ditiup!
• 20 Tahun Kabur dari Bui, Pria Ini Ternyata Menyepi Jadi Manusia Goa, Foto Kurus, Kumal, Bau, Viral!
Sitotoksin menyebabkan kematian sebagian besar atau semua sel dalam jaringan atau organ, suatu kondisi yang dikenal sebagai nekrosis.
Neurotoksin adalah zat kimia yang beracun bagi sistem saraf.