Lirik dan Chord Lagu Nufi Wardhana - Layang Kangen, Campursari Didi Kempot Versi Bahasa Indonesia
Nufi Wardhana menyanyikan lagu Layang Kangen milik Didi Kempot dengan lirik Bahasa Indonesia. Berikut ini adalah lirik dan chordnya.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Suli Hanna
Lagu-lagu yang banyak mengangkat kisah soal patah hati ternyata membuat banyak millenial yang related dengan lagunya.
Melansir dari banyak sumber, Inilah arti dan inspirasi Didi Kempot dalam menulis lagunya.
1. Cidro
"Remuk ati iki yen eling janjine, Ora ngiro jebul lamis wae" penggalan lirik lagu Didi Kempot yang berjudul Cidro .
Lagu Cidro milik Didi Kempot ini ternyata ditulis berdasarkan kisah nyata dari Didi Kempot sendiri.
"Ditolak. Ya wajar sih ditolak karna hanya bermodal rambut gondrong, badan penuh daki, dan pemabuk. Akhirnya saya introspeksi diri dari peristiwa itu" ujar Didi Kempot dalam wawancaranya di salah satu stasiun televisi.
2. Sewu Kutho
Lagu Didi Kempot yang menjadi hits pada masanya ini bercerita tentang seseorang yang mencari belahan jiwanya.
Ternyata lagu ini pernah dinyanyikan oleh almarhum Arie Wibowo karena membantunya saat proses rekaman.
Lagu ini sudah didengar lebih dari satu juta kali di platform streaming musik Spotify, tak heran, jika ada orang yang mengatakan "Patah hati lebih baik dijogeti"
3. Stasiun Balapan
Lagu ini mungkin adalah salah satu lagu Didi Kempot yang sangat dikenal, ternyata lagu ini memiliki memiliki makna yang mendalam dan sedih.
Lirik dalam lagunya berbunyi "Rasane koyo wong kelangan, kowe ninggal aku, ra kroso netes eluh ning pipiku."
Jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia "Rasanya seperti kehilangan, kau tinggalkan aku, tak terasa air mata menetes di pipiku."
Lagu ini bercerita tentang berakhirnya cinta pertama sepasang kekasih karena salah satunya harus pergi dari kota Solo dengan menaiki kereta.