Tragis, Remaja Nekat Terjun dari Lantai 14, Sempat Tulis Pesan Pilu untuk Gebetannya Sebelum Tewas
Tragis, Remaja Nekat Terjun dari Lantai 14, Sempat Tulis Pesan Pilu untuk Gebetannya Sebelum Tewas.
Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: Agung Budi Santoso
Tiba-tiba ibunya mendengar teriakan sang anak dari kamarnya.
Wang JiaLe berteriak "Ibu, aku mencintaimu!".
Mendengar teriakan itu, sang ibu langsung bergegas menuju ke kamar anaknya.
Betapa terkejutnya ia saat melihat anaknya terjun dari jendela kamar.
Belum reda rasa terkejutnya, sang ibu pun menemukan surat terakhir yang Wang JiaLe tulis sebelum bunuh diri.
Surat itu ternyata ditujukan untuk sang ibu dan gebetannya di sekolah.
Dalam catatan bunuh diri untuk ibu dan keluarganya, Wang JiaLe meminta maaf bahwa ia bunuh diri dan berharap mereka akan menghormati keputusan terakhirnya.
Wang JiaLe juga mengungkapkan fakta sebenarnya tentang kehidupannya di sekolah.
Ia selalu mengatakan bahwa ia punya banyak teman karena kepribadiannya yang konyol.
Namun, kenyataannya tidak seperti apa yang ia katakan.
Wang JiaLe mengaku selalu menangis di malam hari karena ia merasa kesepian di sekolah.
Sementara itu, Wang JiaLe menuliskan pesan pilu untuk gebetannya di sekolah.
Dalam surat tersebut, Wang JiaLe menyampaikan bahwa pelecehan verbal itu sangatlah menyakitkan.

"Pelecehan verbal sangat menyakitkan. Entah itu disengaja atau tidak, saya berharap 'seseorang' bisa bersikap lebih baik." tulis Wang JiaLe.
Tak sampai di situ saja, Wang JiaLe juga menyuruh gebetannya untuk membagikan pesan tersebut ke sosial media.