Viral Hari Ini
Tak Tahan Dibully, Siswa 14 Tahun Nekat Terjun dari Apartemen, Beri Pesan Menyayat ke Ibu & Gebetan
Tak tahan dibully dan dilecehkan secara verbal, siswa 14 tahun ini nekat terjun dari apartemen, beri pesan menyayat hati ke ibu & gebetan
Penulis: sulastri
Editor: Suli Hanna
Lewat sepucuk surat itu, fakta tentang kehidupan JiaLe saat di sekolah pun terbongkar.
Ya, JiaLe menguraikan perlakuan yang selama ini diterimanya di sekolah hingga menyebabkan dirinya nekat bunuh diri.
Rupanya, selama ini JiaLe merasa kesepian di sekolah dan menangis di malam hari.
Tak hanya itu saja, JiaLe juga menyebut jika ia sering mendapatkan pelecehan verbal yang menyakitkan.
"Pelecehan verbal sangat menyakitkan.
Entah itu disengaja atau tidak, saya berharap 'seseorang' bisa bersikap lebih baik," tulis Wang JiaLe dalam suratnya.
Selain untuk keluarganya, JiaLe juga membuat pesan untuk gebetannya di sekolah.

Ya, JiaLe ingin gebetannya itu membagikan pesan tersebut ke media sosial agar tak ada lagi orang yang mengalami kejadian yang sama dengan dirinya itu.
Paling menyayat hati, JiaLe juga meminta pada gebetannya itu untuk mengatakan pada teman-teman nya bahwa ia telah meninggal dunia.
Pengakuan mengejutkan anaknya tersebut membuat keluarga curiga dan mencari tahu apa yang sebenarnya menimpa anaknya di sekolah.
Beberapa saksi pun akhirnya mengungkap fakta bahwa mereka sempat memergoki JiaLe tampak menangis dan berlari naik turun dari tangga.
Ada juga beberapa orang yang melihat JiaLe sedang dimarahi oleh seorang guru di sekolahnya.
Terlebih ada salah seorang temannya yang mengatakan bahwa JiaLe sering bertengkar dengan guru di kelas.
Namun entah apa yang sebenarnya sedang ditutupi, pihak sekolah justu enggan memperlihatkan bukti-bukti rekaman CCTV, yang mungkin menunjukkan waktu di mana JiaLe menangis di sekolah.
Parahnya, kementerian pendidikan yang dihubungi untuk mengusut kasus JiaLe ini justru ikut menghindar dan tak bisa dihubungi. (TribunStyle.com/Sulastri)