Update WhatsApp Android Terbaru, Aplikasi Pesan Instan Bisa Dikunci Pakai Sidik Jari, Begini Caranya
Simak update WhatsApp Android terbaru, aplikasi pesan instan ini sudah bisa dikunci pakai sidik jari, begini caranya.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Irsan Yamananda
Simak update WhatsApp Android terbaru, aplikasi pesan instan ini sudah bisa dikunci pakai sidik jari, begini caranya.
TRIBUNSTYLE.COM - WhatsApp aplikasi pesan instan paling populer ini resmi mendapat update terbarunya.
Setelah sempat hadir dalam WhatsApp versi beta beberapa bulan lalu, fitur fingerprint lock di aplikasi WhatsApp resmi bisa digunakan.
Pengguna WhatsApp bakal hanya bisa dibuka dengan sidik jari seperti ponsel yang memiliki sensor sidik jari lainnya.
Tentu saja dengan catatan, smartphone yang dipakai juga harus memiliki fitur sensor fingerprint / sidik jari.
• Xhelper Meresahkan Pengguna Android, Berikut Cara Simpel Hilangkan Sang Virus Tanpa Root dan Reset
• Apple iPhone SE 2 Siap Diluncurkan Maret 2020 & iPhone 5G Siap Gunakan Qualcomm & 5nm Chipset
Esensi dari fitur terbaru WhatsApp ini adalah untuk melindungi privasi pengguna.
Di mana percakapan pribadi di WhatsApp hanya bisa dilihat oleh sang pemilik ponsel.
Dilansir dari KompasTekno Jumat (1/11/2019), WhatsApp sudah menggulirkan pembaruannya lewat Play Store.
Aplikasi WhatsApp pun sudah mencapai versi 2.19.308.
Jika pengguna tidak menemukan fitur fingerprint lock di aplikasi WhatsAPp, baiknya memperbarui aplikasi WhatsApp ke versi ter anyar di toko aplikasi milik Google.
Cara Aktifkan Fitur Kunci Sidik Jari / Fingerprint Lock
Fitur fingerprint lock / kunci sensor sidik jari di aplikasi WhatsApp.
• Deretan Ponsel Pintar Ini Dapat Jatah Update Android 10 di Tahun 2019, Simak Daftar Selengkapnya!
• Apple AirPods Pro Dibanderol $249, Bersertifikat IPX4, Ternyata Tahan Air dan Keringat
1. Buka halaman pengaturan / Setting di WhatsApp
2. Buka menu "Account"
3. Lalu ketuk "Privacy"
4. Pilih menu "Fingerprint lock"
5. Aktifkan opsi "Unlock with fingerprint".
Perlu dicatat, sebelum mengaktifkan fitur fingerprint lock ini, pengguna harus mendaftarkan sidik jari mereka lebih dulu.
Caranya hampir sama dengan menyetel pengaturan pemindai sidik jari di dalam ponsel.

• Spesifikasi Samsung Galaxy S11, Dibekali Periscope di Kamera, Siap Rilis Februari 2020?
• Gadget Pro Keluaran Xiaomi, Mi CC9 Pro Memiliki Kamera 108 MP, Dikabarkan Rilis November 2019
Kemudian, pengguna akan diminta memilih fitur keamanan lain sebelum mendaftarkan sidik jarinya, yakni dengan memilih fitur kemanan pola, PIN, atau password.
Setelah mendaftarkan pola, PIN, atau password, barulah pengguna akan diminta untuk mendaftarkan sidik jari yang akan digunakan untuk membuka WhatsApp.
Nantinya akan ada pilihan jeda waktu untuk mengunci WhatsApp.
Pilihan waktu yang tersedia adalah sesegera mungkin setelah aplikasi WhatsApp ditutup, satu menit, hingga 30 menit.
Pengguna pun bisa mengatur lebih lanjut apakah isi chat baru yang masuk bersamaan dengan notifikasi masih bisa terbaca atau tidak.
Dengan demikian, tingkat keamanan WhatsApp dari keisengan orang-orang sekitar akan terminimalisir.

• 5 Aplikasi Smartphone yang Berbahaya, Privasi Jadi Taruhannya!
• Aplikasi Bonceng Lahir dari Keresahan Pengemudi Ojol, hingga Skema Tarif 100 Persen
Perlu diingat, meski terkesan aman dan hanya pemiliknya saja yang bisa membuka WhatsApp, aplikasi tersebut tidak akan meminta verifikasi sidik jari dalam beberapa kondisi.
Misalnya, pengguna yang mengaktifkan fitur "quick reply" masih bisa membalas pesan lewat notifikasi tanpa harus membuka platform WhatsApp.
Kemudian, jika ada panggilan WhatsApp masuk, pengguna juga bisa langsung menjawabnya tanpa harus membuka WhatsApp dengan sidik jari.
Tetap jaga privasi Anda, jangan sampai data Anda bocor dan digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).