Terganjal Restu Ibu, Kisah Cinta Indah Permatasari, Pemeran Sinetron Aladdin dengan Arie Kriting
Meski terganjal restu ibu, Indah Pertamasari dan Arie Kriting tetap bagikan momen manis keduanya, intip potretnya berikut ini.
Penulis: Octavia Monalisa
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Perjalanan cinta aktris cantik Indah Permatasari dan komedian Arie Kriting tengah ramai diperbincangkan.
Santer terdengar ibunda Indah Permatasari menentang hubungan putrinya dengan Arie Kriting.
Meski begitu Indah Pertamasari dan Arie Kriting tetap membagikan momen manis keduanya, intip potretnya berikut ini.
TRIBUNSTYLE.COM - Kisah cinta Arie Kriting tengah mendapat tentangan dari ibunda aktris cantik, Indah Permatasari.
Kerap melewati momen bersama, kini kisah cinta Indah Permatasari dan Arie Kriting tengah diuji.
Diketahui ibunda Indah Permatasari, Nursyah menentang putrinya menjalin hubungan dengan komedian asal Wakatobi, Arie Kriting.
Melansir dari TribunJabar.com, Nursyah mengaku putrinya telah berubah sejak dekat dengan sang komedian.
• Indah Permatasari - 5 Foto Cantik Menawan Pacar Komedian Arie Kriting
Sang ibunda bercerita putrinya telah berubah dan berlaku kasar padanya saat pulang ke rumah pada tanggal 16 Agustus 2018 lalu.
“Dengan izin Allah, saat saya turun (bis) saya liat indah turun gojek. Saya peluk dia, dia banting badan saya di pinggir jalan. Indah pulang saya bilang, dia bilang ‘apa sih mami, apasih maumu’. (Kata Indah) ‘Mami saya muak sama kamu’. Dia bilang itu sama saya,” kata Nursyah saat dihubungi wartawan, Selasa (30/10/2019).
Saat kejadian itu, Indah Permatasari juga membawa kendaraan dengan sangat terburu-buru.
“Akhirnya dia bawa motor kayak kesetanan. Saya di belakang zikir terus. Udah kayak terbang kayak kesetanan,” ujarnya.
Tak hanya itu, setibanya di rumah, Indah Permatasari kembali membentak sang ibunda.
Sembari berkacak pinggang, ia bertanya kepada apa yang diinginkan sang ibunda.
• Sinopsis A: Aku, Benci & Cinta, Saat Indah Permatasari Berada di Antara Brandon Salim & Jefri Nichol
“Saya bilang, tidak ada mauku. Aku mau indah balik kayak dulu salat, rajin ngaji,” kata Nursyah menirukan ucapannya kepada sang anak.
Sembari mengelus dada, Nursyah harus kembali menahah perlakuan tak menyenangkan.