Ashanty Gemas Anang Minta 'Jatah' Tiap Hari, Benarkah Rutin Berhubungan Badan Buat Pasutri Bahagia

Melalui vlog Youtube Andhika Pratama dan Ussy Sulistiawaty, Anang Hermansyah dan Ashanty blak-blakan tentang kehidupan pribadi mereka.

Bahkan Ashanty menyebut Anang meminta "jatah" setiap hari.

Benarkah sering berhubungan sex berkaitan dengan tingkat kebahagiaan suami istri?

TRIBUNSTYLE.COM - Pasangan Ashanty dan Anang Hermansyah blak-blakan soal urusan ranjang kepada Andhika Pratama dan Ussy Sulistiawaty.

Hal ini diungkapkan Ashanty dan Anang Hermansyah pada vlog yang diunggah ke kanal Youtube mereka pada Jumat 25 Oktober 2019.

Bahkan Ashanty terang-terangan menyebut Anang meminta "jatah" setiap hari kepadanya.

Dengan ekspresi gemas dan sedikit berteriak, Ashanty mengungkapkan hal itu kepada Andhika dan Ussy.

"Dia pokoknya tiap hari Andhika!" ujar Ashanty sambil berteriak dan menepuk lengan Anang.

• Sama-sama Foto Bareng Komodo, Adu Gaya Maia Estianty Vs Ashanty Istri Anang Hermansyah, Keren Siapa?

• Pacaran Hanya 8 Bulan, Terungkap Kebiasaan Buruk Ashanty Setelah Menikah dengan Anang Hermansyah

Mendengar istrinya gemas begitu, Anang melontarkan pembelaan untuk dirinya sendiri.

"Eh, hubungan suami istri kalau dilakukan tiap hari itu sehat," kata Anang.

"Enggak, yang sehat itu seminggu tiga kali," bantah Ashanty.

"Itu namanya sakit! Itu pasti udah nggak cinta lagi, udah nggak sayang lagi," balas Anang tidak terima.

Benarkah makin sering berhubungan seks dengan suami atau istri adalah indikasi hubungan yang sehat seperti kata Anang?

Apakah frekuensi berhubungan seks berhubungan dengan rasa cinta dan kebahagiaan?

Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh Society for Personality and Social Psychology mengungkapkan fakta yang cukup mencengangkan.

Nyatanya, seberapa sering berhubungan seks tidak berpengaruh kepada tingkat kebahagiaan sepasang suami istri.

"Meskipun hubungan seks yang lebih sering dikaitkan dengan kebahagiaan yang lebih besar, hubungan ini tidak lagi signifikan pada frekuensi lebih dari sekali seminggu," ujar ketua peneliti, Amy Muise sekaligus psikolog sosial dan rekan postdoctoral di University of Toronto, Mississauga.

Penelitian ini menghasilkan sebuah temuan yang menyebut hubungan intim antara suami istri bisa dipertahankan tanpa perlu melakukan hubungan seks setiap hari.

"Temuan kami menunjukkan bahwa penting untuk mempertahankan hubungan intim dengan pasangan Anda, tetapi Anda tidak perlu melakukan hubungan seks setiap hari selama Anda mempertahankan hubungan itu," lanjut Amy.

Sebelumnya banyak artikel yang menyebut jika semakin sering berhubungan seks, maka akan lebih banyak kebahagiaan.

Tapi penelitian yang dilakukan oleh Society for Personality and Social Psychology menemukan hal lain.

Survei yang dilakukan terhadap lebih dari 30 ribu orang Amerika yang dikumpulkan selama empat dekade, menemukan bahwa tidak ada kaitannya antara berhubungan seks setiap hari dengan tingkat kebahagiaan.

Mereka yang menjadi responden penelitian ini melakukan hubungan seks lebih dari sekali dalam seminggu, dan ternyata tidak berpengaruh terhadap tingkat kebahagiaan itu.

Penelitian ini juga dilakukan kepada lebih dari 2,4 ribu pasangan suami istri selama kurun waktu 14 tahun.

Hasil penelitian ini adalah, tidak ada hubungan yang kuat antara frekuensi hubungan seksual dengan kepuasan hidup secara keseluruhan.

Menurut Amy, temuan studi ini tidak selalu berarti bahwa pasangan harus melakukan lebih banyak atau kurang seks untuk mencapai dalam seminggu untuk mencpaai kebahagiaan, tetapi pasangan harus mendiskusikan apakah kebutuhan seksual mereka terpenuhi.

"Sangat penting untuk menjaga hubungan intim bersama pasangan tanpa terlalu banyak menekan untuk melakukan hubungan seks yang seserin mungkin," pungkas Amy. (TribunStyle/Vega Dhini Lestari)